Berita Terbaru

"Edy Macan Geram! Kasus Bullying di SMPN 26 Surabaya Memuncak, Orang Tua Korban Siap Tempuh Jalur Hukum

By On November 20, 2024

 

Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim
 




SURABAYA, RadarCNNnews.my.id – Kasus perundungan di SMP Negeri 26 Surabaya kembali mencoreng dunia pendidikan! Orang tua korban, yang berinisial (EY), seorang pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya, dengan tegas menyuarakan kekecewaannya atas dugaan bullying yang dialami putrinya. 


"Kami datang ke sini untuk meminta keadilan! Pelaku harus bertanggung jawab atas hinaan dan hujatan yang tak pantas dilontarkan kepada anak kami," ujar (EY) saat mendatangi Kepala Sekolah SMPN 26 Surabaya, Alifah, S.Pd.


Kasus ini menggemparkan setelah terungkap bahwa korban mengalami tekanan psikologis berat, termasuk kehilangan nafsu makan, ketakutan bersekolah, dan sering menangis. Orang tua korban bahkan mengancam akan melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya jika sekolah tidak mengambil tindakan tegas. 



"Jika pelaku tidak diberi sanksi yang membuat mereka jera, kami siap membawa masalah ini ke jalur hukum!" tambah (EY) dengan nada geram.


Di sisi lain, Kepala Sekolah SMPN 26 Surabaya, Alifah, menyatakan bahwa pihaknya telah mempertemukan orang tua korban dengan pelaku dan mencoba menyelesaikan masalah melalui mediasi. "Jika masih ada ketidakpuasan, kami persilakan melapor ke Polsek atau Polrestabes," jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa sekolah telah meningkatkan pembinaan dan pengawasan untuk mencegah perundungan di masa depan. 


Namun, respons tersebut dinilai belum memuaskan oleh keluarga korban. "Kami takut trauma anak kami semakin parah jika pelaku dibiarkan begitu saja tanpa hukuman!" tegas orang tua korban. 


Edy Macan: Bullying Adalah Kejahatan Serius!


Edy Macan, Direktur Utama media RADAR CNN, turut angkat bicara. Dengan nada keras, ia menegaskan bahwa bullying tidak boleh dibiarkan begitu saja. 



"Bullying adalah kejahatan serius yang merusak masa depan anak! Sekolah harus bertanggung jawab atas keselamatan siswa. Jika tidak ada tindakan tegas, kami mendukung penuh langkah hukum yang diambil orang tua korban. Pemuda Pancasila siap mengawal kasus ini hingga tuntas!" seru Edy Macan.


Ia juga mengingatkan tentang Pasal 54 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 yang mewajibkan perlindungan anak di lingkungan pendidikan dari segala bentuk kekerasan. "Pelaku bisa dijerat dengan Pasal 76C, dengan ancaman penjara hingga 3 tahun 6 bulan dan/atau denda maksimal Rp72 juta. Ini bukan masalah kecil!" imbuhnya.


Harapan untuk Walikota Surabaya



Kasus ini kembali memunculkan keresahan publik, terutama setelah beberapa kasus perundungan di sekolah Surabaya mencuat sebelumnya. Orang tua korban meminta perhatian khusus dari Pemerintah Kota Surabaya dan Walikota untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. 


"Kami berharap ada langkah nyata untuk melindungi anak-anak dari bullying. Jangan biarkan ini terus terjadi!" tutup (EY) penuh harap. (Red/Tim)



Editor: Moses JF

"Berbahaya! Limbah Residu Cemari Sungai Bluru, Usaha Cuci Giling Plastik Diduga Tak Berizin"

By On November 19, 2024






Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - 18 November 2024, Dugaan pembuangan limbah residu ke sepadan Sungai Bluru oleh pelaku usaha pencucian dan penggilingan plastik di kawasan Lingkar Timur, Desa Bluru Kidul, memicu kemarahan masyarakat. Aktivitas tersebut dinilai mencemari lingkungan dan dilakukan tanpa izin resmi, memperkuat dugaan pelanggaran hukum oleh pihak pengelola.


Saat tim media melakukan investigasi di lokasi, beberapa pekerja terlihat membersihkan mesin-mesin di area usaha tersebut. Salah seorang pekerja mengaku bahwa kegiatan cuci giling plastik sudah dihentikan. “Bos kami sedang tidak ada, dan kontrak gudang sudah habis. Kami hanya membersihkan mesin,” ucapnya singkat.  


Namun, pernyataan itu tidak cukup meredam kecurigaan. Pemerintah Desa Bluru Kidul, saat dimintai tanggapan, mengonfirmasi bahwa pelaku usaha tersebut belum pernah mengajukan izin resmi. “Kami tidak pernah menerima permohonan izin usaha. Sekarang malah muncul laporan pembuangan residu di sepadan sungai. Ini sangat disesalkan,” ungkap salah satu perwakilan desa.  


Limbah Residu Ancam Lingkungan


Pembuangan limbah residu plastik secara sembarangan berpotensi besar mencemari ekosistem sungai dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar. Tindakan ini dinilai melanggar undang-undang terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pemerintah desa menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti kasus ini.  


“Pelaku usaha harus bertanggung jawab. Jika terbukti, ini jelas pelanggaran berat yang harus diusut hingga tuntas,” tegas perwakilan desa.  



Masyarakat Desak Penindakan Tegas


Warga Desa Bluru Kidul menuntut pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam. Mereka meminta tindakan tegas agar tidak ada lagi pelaku usaha yang mengabaikan izin dan membuang limbah sembarangan.  


“Jika ini dibiarkan, dampaknya akan semakin luas. Sungai bisa tercemar, dan limbah plastik ini bisa berbahaya bagi kesehatan kami,” kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.  


Pemilik Usaha Belum Ditemukan


Hingga berita ini diterbitkan, pemilik usaha cuci giling plastik belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan. Situasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa usaha tersebut beroperasi secara ilegal.  



Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa pengelolaan limbah industri tidak boleh dilakukan sembarangan. Semua pihak berharap ada penegakan hukum yang cepat dan tegas agar keadilan bagi masyarakat dan lingkungan bisa terwujud. “Lingkungan adalah warisan untuk generasi mendatang, jangan sampai dirusak oleh mereka yang hanya mementingkan keuntungan sesaat,” tegas salah satu tokoh masyarakat.  


Penanganan kasus ini akan terus dipantau hingga ditemukan solusi yang adil dan memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab.(Red/Tim)



Editor: Moses JF

"Mencekam! Motor Terbakar Hebat di SPBU Medaeng, Api Hampir Melalap Semuanya"

By On November 19, 2024

Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim
 


SidoarjoRadarCNNnews.my.id – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di SPBU Medaeng Pulau 3, Sidoarjo, pada Senin malam (18/11/2024). Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder bernomor polisi DK 7273 FE tiba-tiba terbakar sesaat setelah pengisian bahan bakar. Kobaran api nyaris menjalar ke kendaraan lain dan memicu kepanikan luar biasa di lokasi.  


Menurut keterangan AKP Adik Agus Putrawan, Kanit Reskrim Polresta Sidoarjo, insiden bermula saat Rahmat Hidayat, pemilik sepeda motor, mengisi bahan bakar Pertalite di dispenser No. 5 sekitar pukul 22.18 WIB. Setelah menggoyangkan motornya untuk memastikan tangki penuh, Rahmat menutup tangki dan mencoba menyalakan motor. Namun, tanpa diduga, api langsung menyala dari bagian mesin motor, membakar kendaraan itu dalam hitungan detik.  

"Api langsung membesar di tempat! Ini kejadian yang sangat berbahaya karena lokasi SPBU penuh dengan kendaraan," ungkap AKP Putrawan.  


Tindakan Heroik Pegawai SPBU  


Kobaran api yang mengancam segera diatasi oleh pegawai SPBU, M. Fanny Arbiyansah, yang bertindak cepat dan berani. Ia mendorong motor yang terbakar ke area lapang untuk menjauhkan kendaraan lain dari bahaya. Tak hanya itu, Fanny langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api sebelum situasi semakin memburuk.  


"Kalau tidak ditangani secepat itu, api bisa saja menyambar kendaraan lain atau bahkan fasilitas SPBU. Ini bisa berujung pada bencana besar," tegas AKP Putrawan.  


Penyebab Kebakaran: Kelalaian Fatal


Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh tetesan Pertalite yang mengenai busi motor, yang ternyata tidak dilengkapi cop busi (pengaman). "Kondisi ini sangat berisiko. Tanpa cop busi, percikan api dari busi bisa memicu kebakaran, terutama dengan keberadaan bahan bakar," jelas AKP Putrawan.  


Kerugian: Motor Hangus, Bus Ikut Terdampak


Dalam insiden ini, sepeda motor Suzuki Thunder milik Rahmat Hidayat terbakar habis hingga menyisakan kerangka. Selain itu, sebuah bus Mira bernomor polisi S-7820-US yang berada di dekat lokasi terkena dampak, dengan cat bodinya mengelupas akibat panas dari api. Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.  


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun, insiden ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak," tambah AKP Putrawan.  


Imbauan Keras untuk Pengendara


AKP Adik Agus Putrawan mengimbau pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, termasuk memastikan kelengkapan perangkat pengaman seperti cop busi. "Keselamatan adalah prioritas. Hal kecil seperti kelalaian pada perangkat kendaraan bisa memicu bencana besar," tegasnya.  


Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan dan disiplin dalam menjaga keselamatan, terutama di tempat umum seperti SPBU, sangatlah penting. "Jangan sampai kelalaian kecil berujung pada malapetaka," pungkas AKP Putrawan.



Editor: Moses JF

"CV. Primajaya Construction Dianggap Sembrono! Proyek Rp 3,9 Miliar Abaikan Keselamatan Kerja dan Karyawan Lokal"

By On November 19, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Aris



SidoarjoRadarCNNnews.my.id – Apakah ini budaya kerja yang buruk atau tindakan pelanggaran yang disengaja? Proyek pengurukan lahan dan pemasangan paving di Desa Candipari, Kabupaten Sidoarjo, yang dikerjakan oleh CV. Primajaya Construction diduga mengabaikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seperti yang diamanatkan dalam UU No. 1 Tahun 1970 dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.  


Pada Selasa (19/10/2024), pelanggaran tersebut terlihat mencolok di lokasi proyek milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo dengan nilai kontrak fantastis Rp 3.990.281.873,33, berdasarkan nomor kontrak 000.3.3/09.25.01/438.5.20/2024. Namun, papan proyek tidak mencantumkan sumber dana maupun durasi pekerjaan, menambah kesan ketidakterbukaan.  


Minim K3, Nyawa Pekerja Dipertaruhkan 


Dalam pengamatan di lokasi, tidak ada penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti helm, rompi, sepatu khusus, atau peralatan K3 lain yang diwajibkan. Padahal, penerapan K3 adalah syarat mutlak dalam setiap pekerjaan konstruksi, baik skala kecil maupun besar.  


Koko Kodir, seorang aktivis dari LSM 7GAB DPC Sidoarjo, menyoroti kelalaian ini. Ia menegaskan bahwa CV. Primajaya Construction sebagai pelaksana proyek, serta CV. PT. Adhi Hutama Konsulindo sebagai konsultan proyek, seharusnya mengutamakan keselamatan kerja. "Jika tidak, mereka berisiko dikenai sanksi administrasi hingga pidana sesuai Undang-Undang yang berlaku," tegasnya. 


Koko juga mengkritik keras perusahaan yang tidak mempekerjakan tenaga kerja lokal. "Ini bukan hanya soal keselamatan, tapi juga kesejahteraan masyarakat sekitar. Pemilik proyek harus memprioritaskan warga lokal yang membutuhkan pekerjaan," ujarnya.  



Pemkab Harus Bertindak Tegas


Koko mendesak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mengabaikan K3 dan mengabaikan keterlibatan karyawan lokal. "Jangan sampai pelanggaran seperti ini terus terjadi. Nyawa pekerja dipertaruhkan, dan masyarakat lokal tidak mendapatkan manfaat langsung dari proyek besar di wilayahnya sendiri," tandasnya.  


Dengan anggaran miliaran rupiah, pelaksanaan proyek ini seharusnya menjadi contoh kerja profesional dan berstandar tinggi. Alih-alih demikian, proyek ini justru menunjukkan potret buram pengawasan dan pelaksanaan pembangunan di Sidoarjo. (Bersambung)



Editor: Moses JF

"Hancurkan Politik Identitas! Rasionalitas Harus Menjadi Pilar Kepemimpinan di Lamongan"

By On November 19, 2024

 

Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: A.R.Demit




Oleh: Ahmad Idzom Ubaidillah (Ketua Laskar Hijau)

Kepemimpinan suatu daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kebijakan yang diambil tidak hanya berdampak positif dalam jangka pendek tetapi juga berkelanjutan bagi generasi mendatang. Dalam konteks Kabupaten Lamongan, tantangan ini semakin relevan di tengah berbagai dinamika politik yang sering kali menjadikan identitas agama sebagai alat legitimasi. Padahal, era modern menuntut seorang pemimpin yang memiliki visi jelas, kompetensi tinggi, dan kemampuan komunikasi yang baik—bukan sekadar mengandalkan sentimen identitas semata.  


Politik Identitas: Mimpi atau Ancaman?

Politik identitas berbasis agama sering kali menjadi senjata ampuh dalam meraih dukungan masyarakat. Fakta bahwa agama merupakan salah satu unsur terkuat dalam membentuk opini publik membuatnya menjadi alat politik yang efektif. Namun, pendekatan ini kerap menyingkirkan rasionalitas ke posisi kedua, bahkan mengabaikan kebutuhan mendasar masyarakat.  


Ketika politik identitas mendominasi, kebijakan yang dihasilkan sering kali tidak inklusif dan hanya menguntungkan kelompok tertentu. Kabupaten Lamongan membutuhkan pemimpin yang mampu melampaui narasi identitas dan menempatkan kebutuhan riil masyarakat sebagai prioritas. Rasionalitas empirik adalah kunci untuk mengatasi polarisasi dan menuju pembangunan yang adil serta berkelanjutan.  


Rasionalitas Empirik: Jalan Menuju Transformasi

Rasionalitas empirik dalam kepemimpinan berarti mengutamakan data, bukti, dan analisis mendalam dalam setiap pengambilan keputusan. Sektor ekonomi di Lamongan, yang sangat bergantung pada UMKM dan hasil perikanan, memerlukan kebijakan berbasis data untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Retorika identitas tidak akan menyelesaikan permasalahan ini—hanya kolaborasi lintas sektor, inovasi, dan kebijakan terarah yang dapat membawa perubahan nyata.  

Sektor pendidikan dan kesehatan juga membutuhkan perhatian besar. Lamongan harus memiliki kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan secara merata, tanpa memandang latar belakang agama atau identitas masyarakat. Dengan kebijakan inklusif semacam ini, semua warga memiliki akses yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.  


Pemimpin Rasional untuk Masa Depan Lamongan


Pemimpin masa depan Lamongan harus memiliki keberanian untuk mengubah paradigma politik identitas menjadi kemampuan politik berbasis solusi nyata. Langkah ini tidak hanya menciptakan masyarakat yang harmonis, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Ketika seorang pemimpin menunjukkan bahwa kebijakannya didasarkan pada data dan kebutuhan nyata, bukan retorika identitas, maka kepercayaan masyarakat akan tumbuh secara alami.  

Rasionalitas empirik bukan sekadar cara berpikir, tetapi keberanian untuk melampaui zona nyaman politik tradisional. Dengan fokus pada kepentingan bersama dan pengelolaan sumber daya yang optimal, Lamongan bisa menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan berbasis rasionalitas mampu menciptakan perubahan besar.  

Mari kita tinggalkan politik identitas yang membelenggu dan jadikan rasionalitas sebagai fondasi kepemimpinan demi masa depan Lamongan yang lebih cerah, adil, dan berdaya saing!(Red/A.R.Demit)


Editor: Moses JF

"Marmoyo Community Rayakan Hari Jadi Ke-1: Tegaskan Dukungan untuk Paslon Nomor 2, Khofifah-Emil!"

By On November 19, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Sutrisno
  

Surabaya , RadarCNNnews.my.idMomentum bersejarah tercipta pada peringatan hari jadi Marmoyo Community yang ke-1 tahun, Sabtu (16/11/2024). Dalam sebuah acara penuh semangat dan solidaritas, komunitas yang dikenal aktif di wilayah Surabaya ini sekaligus menyampaikan sikap tegas menyongsong Pemilihan Gubernur 2024 dengan mendukung penuh Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.  


Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan elemen masyarakat. Selain itu, acara ini juga mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian, untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman, tertib dan kondusif . Kehadiran mereka murni dalam kapasitas menjaga keamanan, tanpa keterlibatan dalam sikap politik yang diambil oleh Marmoyo Community.  


Hadir pula Bapak Soegeng Hari Kartono, S.H. dan Alizah widyastuti,S.H. Selaku kuasa hukum yang memberikan pesan-pesan inspiratif kepada para peserta. Bapak Wahib, Ketua Pemuda Pancasila PAC Pakal, turut menyemarakkan acara dengan penuh semangat bersama timnya.  


Tidak ketinggalan, Pasukan Karak (Moch.fauzi beserta tim) juga hadir, memberikan dukungan hukum serta orasi yang membakar semangat nasionalisme. Para staf dan pengurus Marmoyo Community bekerja keras memastikan acara berjalan lancar dan penuh makna. 



Dalam deklarasi yang disampaikan, Marmoyo Community menegaskan dukungannya kepada Khofifah-Emil dengan alasan visi-misi pasangan ini sejalan dengan harapan masyarakat untuk Jawa Timur yang lebih maju, harmonis, dan inklusif. "Dukungan ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan menentukan masa depan yang lebih baik untuk Surabaya dan Jawa Timur," ujar salah satu tokoh yang hadir dengan lantang.  


Acara ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk terus mengawal demokrasi yang sehat, jujur, dan bermartabat. Peringatan ini menjadi bukti nyata bahwa Marmoyo Community siap menjadi bagian dari perubahan besar menuju Jawa Timur yang lebih baik!

(Red/Sutrisno)

Editor: Moses JF

"Jalan Rusak Tak Lagi Jadi Momok! Program JAMULA Pacu Perbaikan di Lamongan"

By On November 17, 2024

 

Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Sutopo


 

Lamongan, RadarCNNnews.my.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan infrastruktur yang mantap melalui program unggulan *Jalan Mantap dan Alus Lamongan* (JAMULA). Program super prioritas ini menjadi solusi atas keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak yang selama ini menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.  


Setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi COVID-19, Pemkab Lamongan bergerak cepat melakukan pemulihan. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan jalan, yang dinilai menjadi elemen vital dalam menunjang aktivitas ekonomi di perkotaan maupun pedesaan. Salah satu proyek yang kini sedang dikebut adalah perbaikan ruas Jalan Rancangkencono, Kecamatan Lamongan, yang melibatkan proses pengecoran.  


Kondisi Jalan Rusak, Warga Terbebani

Ruas jalan ini sebelumnya menjadi momok bagi masyarakat, dengan kondisi yang membahayakan pengguna jalan serta memperlambat waktu tempuh. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Kembangbahu, serta melewati tiga desa dengan tingkat lalu lintas yang cukup tinggi.  


"Alhamdulillah, Mas. Kalau begini kan enak, jadi gak malas bawa barang berat atau kirim galon," ujar seorang penjual air galon dan elpiji yang sehari-hari melewati jalan ini.  


Kasiran, warga Desa Rancangkencono, juga mengungkapkan rasa syukur atas adanya proyek ini. "Kami senang dan bersyukur. Jalan ini sebelumnya parah sekali, kasihan anak-anak sekolah dan orang-orang yang berangkat ke pasar pagi-pagi. Ini sudah jauh lebih baik," ungkapnya.  


Harapan Warga, Komitmen Pemerintah



Meski warga menyadari kemungkinan perbaikan dilakukan bertahap, mereka tetap berharap ruas jalan ini bisa segera selesai sepenuhnya. "Mungkin belum tuntas sekarang, tapi harapannya nanti dituntaskan. Yang penting sudah mulai diperbaiki, janji Pak Bupati ditepati," tambah Kasiran.  


Program JAMULA ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamongan dalam menangani persoalan infrastruktur. Selain mempercepat perbaikan jalan, Pemkab tetap berkomitmen untuk tidak mengesampingkan program pembangunan lainnya.  


Dengan percepatan ini, masyarakat Kabupaten Lamongan optimis mobilitas mereka akan semakin lancar, meningkatkan kesejahteraan, dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar. (Red/Sutopo)



Editor: Moses JF

"Bos Hiburan Malam Surabaya Ditangkap! Tiga Jam Pemeriksaan, Ivan Sugianto Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Siswa SMA"

By On November 15, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim





SurabayaRadarCNNnews.my.id – Ivan Sugianto, pengusaha hiburan malam di Surabaya, resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan intensif selama tiga jam di Bandara Juanda, Surabaya. Ia diduga kuat melakukan persekusi terhadap seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya dan akhirnya resmi dijerat oleh pihak kepolisian, Kamis (14/11).


Ivan dikenai Pasal 80 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak serta Pasal 335 Ayat 1 Butir 1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Ivan tampak mengenakan baju tahanan dan kini dititipkan di rumah tahanan Mapolrestabes Surabaya.


"Setelah dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam, akhirnya Polrestabes menetapkan Ivan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.



Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa hingga saat ini hanya ada satu tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru, terutama setelah adanya tiga saksi tambahan yang diperiksa, yaitu korban dan kedua orang tua korban. 


Pihak kepolisian berencana untuk memanggil saksi ahli guna pemeriksaan lanjutan. Atas perbuatannya, Ivan Sugianto terancam hukuman hingga tiga tahun penjara.(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Diduga Gudang Penimbunan Limbah B3 Oli Bekas di Gresik Beroperasi Tanpa Izin Resmi

By On November 15, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Yusuf/David



GresikRadarCNNnews.my.id – Sebuah gudang di Jalan Randegansari, Lakarsantri, Driyorejo, Gresik, diduga dijadikan tempat penampungan oli bekas atau limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tanpa izin resmi. Aktivitas mencurigakan ini pertama kali terungkap pada Jumat, 8 November 2024, saat tim media dari Radar CNN melintasi area tersebut.


Di lokasi, terlihat tumpukan drum berisi oli bekas, beberapa truk pengangkut, dan dua penjaga yang berupaya mencegah wartawan masuk. Menurut keterangan penjaga, gudang ini dikelola oleh seseorang bernama Pur, pemilik PT Sendiri Mandiri Sukses, yang beralamat di Jalan Gayungan Gang Air Deras, Surabaya. Dilaporkan, aktivitas keluar-masuk kendaraan berlangsung hampir setiap hari, meski pagar tinggi menutupi pandangan ke dalam gudang.

Dugaan sementara mengarah pada praktik penampungan oli bekas yang hanya disimpan sementara di gudang sebelum diangkut oleh truk berukuran lebih besar. Namun, keberadaan gudang ini memunculkan pertanyaan serius tentang legalitasnya, terutama terkait izin penyimpanan dan pengangkutan limbah B3.

Saat dimintai konfirmasi melalui WhatsApp dan panggilan telepon, Pur selaku pemilik PT Sendiri Mandiri Sukses tidak memberikan respon terkait perizinan gudang. Tim media berusaha mengklarifikasi kelengkapan izin, mulai dari akta pendirian perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), analisis dampak lingkungan, hingga izin khusus terkait penyimpanan dan pengangkutan limbah B3. Namun hingga kini, belum ada tanggapan yang diterima.

Tim media berencana membawa barang bukti ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan Gakkum untuk memastikan adanya penindakan apabila terbukti bahwa gudang tersebut beroperasi tanpa izin dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Apabila laporan ini tidak segera ditindaklanjuti, tim akan melaporkan kasus ini ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Polda Jatim, khususnya Dirkrimsus, guna memastikan bahwa aktivitas ilegal ini mendapat perhatian dari otoritas yang berwenang di wilayah Jawa Timur.(Red/David/Yusuf)


Editor: Moses JF

Plt Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa Dorong PJS Jadi Konstituen Dewan Pers: Siap Beri Dukungan Penuh!

By On November 14, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: A.R.Demit



GORONTALORadarCNNnews.my.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Mahmud Marhaba, didampingi oleh jajaran pengurus pusat dan daerah PJS, melakukan audiensi dengan Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, di rumah jabatan pada Selasa (12/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Mahmud yang hadir bersama Ketua DPP PJS Divisi Advokasi Ismail Abas, Ketua DPD PJS Provinsi Gorontalo Johan Cornelis Rumampuk, Pembina PJS Pohuwato Edy Sijaya, dan sejumlah pengurus lainnya, menyampaikan perkembangan pesat PJS yang kini telah menjangkau 28 provinsi dengan sekitar 1.500 anggota di seluruh Indonesia.


Mahmud menjelaskan, pencapaian ini menempatkan PJS pada posisi yang memenuhi syarat untuk mengajukan diri sebagai konstituen Dewan Pers. Namun, dia menyebutkan masih ada persyaratan dokumen di tingkat daerah, khususnya DPC PJS Pohuwato, yang perlu dilengkapi.

"Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya terkait penyediaan kantor bagi DPC PJS di Pohuwato, agar memudahkan proses verifikasi dan memenuhi persyaratan Dewan Pers," ujar Mahmud.


Dia juga menegaskan bahwa keberadaan PJS bukan untuk bersaing dengan organisasi wartawan lain, melainkan untuk menjadi wadah bagi jurnalis yang belum terakomodir di organisasi yang ada, sekaligus menjaga profesionalisme jurnalis sesuai aturan Dewan Pers.

Merespons hal ini, Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyatakan dukungannya secara terbuka dan menyambut baik rencana PJS untuk menjadi konstituen Dewan Pers. "Insya Allah, kami siap membantu agar PJS di Pohuwato memenuhi semua persyaratan yang diperlukan," tegas Suharsi.


Pertemuan tersebut juga diwarnai nostalgia antara Suharsi dan Mahmud, yang memiliki sejarah panjang ketika Suharsi masih aktif di DPRD dan Mahmud sebagai Pemred Koran Kabar Publik. Suharsi mengenang momen-momen itu dengan kehangatan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjalanan Mahmud dalam mendukung jurnalisme profesional.

Suharsi berharap, dengan terakomodirnya para jurnalis di bawah PJS, organisasi ini dapat berperan aktif dalam pemberitaan yang positif serta mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Pohuwato.(Red/A.R.Demit)


Editor: Moses JF

Outbond Ceria, TK Ceria Rungkut Ajak Murid dan Wali Murid Bergembira

By On November 14, 2024

 

Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim


SurabayaRadarCNNnews.my.id - 14 November 2024, TK Ceria, yang berlokasi di Medayu Utara Gang 1, Rungkut, Surabaya, sukses menggelar kegiatan outbond yang penuh keceriaan dan disambut dengan antusias oleh para murid serta wali murid. Acara ini bertujuan untuk mengasah keterampilan sosial dan motorik anak-anak dalam suasana gembira di alam terbuka.


Kepala sekolah, yang akrab disapa Bunda Ima, menyampaikan kebahagiaannya melihat semangat dan keceriaan anak-anak, serta partisipasi aktif dari orang tua. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat belajar bekerja sama, mengenal lingkungan lebih dekat, dan tentunya merasa senang,” ujar Bunda Ima.

Kegiatan ini dirancang dengan berbagai permainan edukatif dan fisik yang mengedepankan keceriaan, sehingga mampu memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dan mempererat hubungan antara sekolah, anak, serta wali murid.


Salah satu wali murid yang turut berpartisipasi, Direktur Utama PT. Edy Macan Jaya Sejahtera, menyampaikan rekomendasinya bagi para orang tua yang sedang mencari sekolah berkualitas. “Kebetulan, salah satu anak saya bersekolah di TK Ceria. Saya sangat merekomendasikan sekolah ini karena kualitas pendidikannya sangat baik dan mendukung perkembangan anak dengan optimal. Jika ada anak Bapak atau Ibu yang ingin sekolah di sini, saya yakin ini pilihan yang tepat,” ungkapnya. 

Kegiatan outbond ini diharapkan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para murid dan semakin menguatkan hubungan positif antara sekolah dan para wali murid.(Red/Tim)


Editor: Moses JF

Kasus Penipuan Rp800 Juta Masuk Polri Berlanjut! Korban Ajukan Laporan Resmi ke Polda Jatim Didampingi Edy Macan

By On November 14, 2024





Surabaya, RadarCNNnews.my.id - 13 November 2024 – Proses pengaduan kasus penipuan dengan modus penerimaan anggota Polri yang dialami Bapak Agus Rianto terus berlanjut. Rabu ini, Direktur Utama PT. Edy Macan Jaya Sejahtera, Edy Prayitno yang dikenal sebagai Edy Macan, mendampingi Bapak Agus bersama istrinya untuk mengajukan laporan resmi ke Polda Jawa Timur. Laporan ini terkait kerugian yang dialami Bapak Agus sebesar Rp800 juta, setelah ditipu oleh tiga oknum berstatus PNS yang menjanjikan penerimaan keponakan Bapak Agus sebagai anggota Polri.

Setelah tiba di Polda Jawa Timur, rombongan diarahkan ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan secara resmi. Edy Prayitno atau Edy Macan menyampaikan harapannya agar laporan ini segera mendapatkan respons dan prioritas dari pihak Polda Jawa Timur, mengingat kasus ini sudah berlangsung lama dan telah menimbulkan kerugian besar serta dampak psikologis yang mendalam bagi korban.

Upaya Media dan LSM dalam Pengawalan Kasus

Sebagai Direktur Utama Media Centre Nasional yang membawahi RadarCNNNews, InfoJatimNews, TrackerNews, dan media lainnya, Edy Macan berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan kasus ini. Menurut Edy, pihaknya bersama tim media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) akan terus memantau dan memberikan dukungan agar kasus penipuan ini bisa diproses dengan cepat dan tuntas oleh aparat penegak hukum.

"Ini bukan hanya soal kerugian materiil, tapi juga bentuk keadilan yang harus ditegakkan. Modus seperti ini telah merugikan banyak orang, dan kami berharap Polda Jawa Timur dapat menangani kasus ini dengan tegas," ungkap Edy Macan di depan SPKT.

Langkah Lanjut untuk Menekan Para Pelaku

Edy Macan menegaskan bahwa langkah hukum ini adalah bagian dari upaya memberikan efek jera kepada para pelaku, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan tawaran "jalan pintas" untuk menjadi anggota TNI atau Polri. Ke depannya, Edy berharap bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam penipuan ini bisa dituntut dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Dukungan Moral dan Harapan untuk Keadilan

Bapak Agus, yang didampingi istrinya, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Media Centre Nasional dan LSM yang turut mengawal kasus ini. Beliau berharap agar laporan di Polda Jawa Timur ini bisa menjadi awal keadilan bagi dirinya dan keluarganya yang telah mengalami kesulitan akibat penipuan ini.

Kasus penipuan ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum-oknum yang menawarkan jalur ilegal atau mengaku memiliki koneksi khusus untuk lolos seleksi TNI atau Polri. RadarCNNNews, InfoJatimNews, dan media lainnya juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap penipuan serupa dan melaporkan jika menemukan tindakan yang mencurigakan.

Dengan pelaporan resmi ini, Bapak Agus beserta pihak pendamping dari Media Centre Nasional optimis bahwa penanganan dari Polda Jawa Timur akan berjalan cepat dan adil, demi mendapatkan kepastian hukum dan melindungi masyarakat dari modus serupa di masa depan.(Red.Tim)


Editor: Moses JF

Pembahasan Pembangunan Pelabuhan Nasional dan Pengangguran Warnai Konsolidasi Relawan Risma-Gus Hans di Tuban

By On November 14, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: A.R.Demit




TubanRadarCNNnews.my.id - 13 November 2024, Forum Koordinasi Relawan (FKR) Resik Jawa Timur menggelar rapat konsolidasi di Warung Sawah, Jalan Semanding 2, Kecamatan Semanding, Tuban. Acara yang dihadiri oleh 275 organisasi relawan dari Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik ini berlangsung dengan penuh semangat. 

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengiringi spirit para relawan dengan slogan mereka, "Relawan bukan bayaran." Dalam sambutannya, pemuka masyarakat Go Tjong Ping mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi di Tuban yang masih jauh dari perkembangan signifikan. Ia menyoroti tingginya angka pengangguran serta lemahnya sosialisasi yang menyebabkan pasar baru Tuban masih sepi dan pelaku UMKM serta pengusaha kecil merasa kesulitan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Hans, juga turut hadir dan menyampaikan pesan penting mengenai pemilihan pemimpin yang tegas dan berpihak kepada rakyat kecil. "Saya terjun ke politik tanpa mimpi dan tanpa memberi apa pun ke partai. Tapi melihat Bu Risma yang gigih memperjuangkan hak rakyat kecil di bidang pendidikan dan kesehatan, saya tak ragu mendampinginya," ujarnya. Ia menambahkan, "Pilihlah pemimpin yang bersih, tegas, dan memihak rakyat kecil agar pendidikan, infrastruktur, dan layanan kesehatan bisa benar-benar dinikmati semua orang."

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Relawan Risma-Gus Hans, Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.Sc, IPU, memberikan kesempatan kepada ketua relawan dari tiap kabupaten untuk menyampaikan perkembangan perjuangan mereka. Menurut Daniel, perjuangan ini bukanlah demi kepentingan pribadi atau partai, melainkan murni demi perubahan bagi Jawa Timur.

Isu pengangguran dan rencana pembangunan pelabuhan nasional di Desa Njenu, Tuban, menjadi topik penting dalam konsolidasi tersebut. Daniel menyatakan bahwa pelabuhan nasional menjadi aspirasi masyarakat Tuban, namun perlu koordinasi lintas instansi di tingkat pusat. "Permintaan masyarakat Tuban akan pelabuhan nasional di Desa Njenu akan menjadi prioritas. Setelah Bu Risma menjadi gubernur, kami akan pastikan hal ini diangkat menjadi perhatian pemerintah," ujarnya.

Pertemuan ini menegaskan komitmen FKR Resik Jawa Timur dalam memperjuangkan pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat, serta mendorong pemimpin yang dapat memenuhi harapan rakyat.(Red/A.R.Demit)

Editor: Moses JF

"Bongkar! Praktik Oplos Elpiji 3 Kg di Jombang, Polres Harus Bertindak Cepat!"

By On November 14, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim



JOMBANGRadarCNNnews.my.id – Warga Jombang dan sekitarnya semakin resah dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg (tabung melon) yang diduga disebabkan oleh praktik penyuntikan elpiji subsidi. Seorang pengusaha berinisial AR, warga Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, diduga kuat sebagai otak di balik praktik ini. AR diketahui pernah ditangkap Polda Jatim pada tahun 2018 atas kasus serupa.

Pada pukul 16.05 WIB, tim investigasi gabungan media Jawa Timur menemukan sebuah gudang di kawasan Maron, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, yang diduga kuat digunakan untuk mengoplos elpiji subsidi 3 kg ke dalam tabung 12 kg non-subsidi.

Dalam pantauan di lokasi, tim investigasi melihat sebuah truk berpelat L 9177 GN keluar dari gudang dengan muatan tertutup rapat. Saat tim mencoba menanyakan kepada sopir, dia justru melarikan diri dan masuk ke gang-gang kecil. Di tengah pengejaran, sebuah motor Honda Beat biru putih berpelat S 4489 QBC diduga sengaja menghalangi laju tim investigasi, memperkuat dugaan adanya keterlibatan komplotan dalam praktik ilegal ini.

Setelah pengejaran dihentikan, tim kembali ke sekitar lokasi gudang dan meminta konfirmasi dari warga sekitar. Salah seorang warga mengatakan bahwa gudang tersebut memang sering menjadi tempat keluar-masuk kendaraan pengangkut elpiji. “Iya, mas, gudang itu sering mobil keluar-masuk ambil elpiji. Mobilnya sering gonta-ganti juga,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Praktik penyuntikan ini diduga dilakukan dengan cara memindahkan isi tabung elpiji 3 kg bersubsidi ke dalam tabung 12 kg non-subsidi, untuk dijual dengan harga lebih tinggi. Berdasarkan informasi, komplotan ini bisa meraup keuntungan hingga Rp 14–17 juta per hari dari kegiatan ilegal ini. Investigasi lebih lanjut menunjukkan adanya tiga gudang milik AR yang semuanya diduga digunakan untuk memindahkan isi elpiji bersubsidi ke tabung non-subsidi.

Di tempat terpisah, seorang wartawan dari tim investigasi mencoba meminta tanggapan dari Kanit Pidsus Polres Jombang terkait temuan ini. Namun, menurut informasi, Polres Jombang sedang padat kegiatan sehingga belum dapat menindaklanjuti laporan ini.


Jika dugaan terbukti benar, AR dan komplotannya dapat dijerat dengan Pasal 40 angka 9 UU Cipta Kerja yang mengubah Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pasal ini mengatur sanksi pidana bagi penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM dan elpiji bersubsidi, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp 60 miliar. Praktik ilegal ini jelas merugikan masyarakat dan negara demi keuntungan pribadi.

Hingga berita ini diturunkan, tim investigasi belum berhasil mendapatkan tanggapan langsung dari pemilik gudang terkait dugaan penyuntikan elpiji ini. (Red/Tim)


Editor: Moses JF

"Dukungan Masyarakat Lamongan untuk Paslon Yes-Dirham Melejit Jelang Pilkada! Survei LASKAR HIJAU: Program Ekonomi dan Komitmen Kesehatan Jadi Alasan Utama"

By On November 14, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: A.R.Demit



LamonganRadarCNNnews.my.id - 13 November 2024 – Menjelang Pilkada Lamongan 2024, hasil survei terbaru dari relawan LASKAR HIJAU yang berlangsung pada 11–13 November mengungkapkan lonjakan dukungan masyarakat untuk pasangan Yes-Dirham. Survei yang melibatkan 1.212 responden dari 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan ini menunjukkan bahwa pasangan Yes-Dirham mendominasi pilihan publik dengan perolehan dukungan sebesar 72,1%. Pasangan ini unggul dalam berbagai kategori utama seperti program ekonomi, layanan kesehatan, serta penghargaan terhadap nilai budaya lokal.

Survei LASKAR HIJAU bertujuan memberikan gambaran mengenai preferensi dan harapan masyarakat terhadap paslon dalam beberapa isu utama, dari pembangunan ekonomi hingga integritas pemerintahan. Pasangan Yes-Dirham menonjol dalam aspek ekonomi, dengan 77,6% responden menilai program mereka lebih baik dibandingkan pasangan Ghofur-Firosya yang hanya mendapat 8,6%. Tingginya dukungan ini didorong oleh kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pasangan Yes-Dirham untuk memajukan ekonomi Lamongan, memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, serta menjaga nilai-nilai budaya daerah.

Demografi Responden dan Partisipasi Pemilih

Responden survei tersebar merata di berbagai wilayah, dengan jumlah terbesar dari Kecamatan Lamongan (19%), Sukodadi (13,8%), dan Paciran (12,1%). Kelompok usia produktif (20–49 tahun) mendominasi survei ini (75,9%), memperlihatkan kuatnya peran generasi ini dalam menentukan pilihan. Mayoritas responden juga adalah laki-laki (75,9%), dengan latar pendidikan mayoritas SMA/sederajat dan Sarjana.

Ketertarikan masyarakat terhadap Pilkada Lamongan juga sangat tinggi, dengan 94,8% responden berniat berpartisipasi. Lebih dari 80% masyarakat mengikuti informasi Pilkada dengan intens, menunjukkan keseriusan mereka dalam memilih pemimpin untuk Lamongan, menurut Dr. Abid Muhtarom dari tim relawan LASKAR HIJAU.

Fokus Program Yes-Dirham: Ekonomi dan Infrastruktur

Pasangan Yes-Dirham mendapatkan dukungan tinggi di bidang ekonomi, dengan mayoritas responden yakin bahwa mereka mampu membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Dalam isu pembangunan infrastruktur, 87,9% responden juga menganggap perbaikan jalan dan fasilitas umum sebagai kebutuhan penting, harapan yang menurut mereka bisa diwujudkan oleh Yes-Dirham.

Selain itu, 77,6% responden mempercayai bahwa Yes-Dirham akan meningkatkan layanan kesehatan, menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap komitmen paslon ini dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Nilai Budaya dan Integritas Pemerintahan

Dalam aspek budaya, pasangan Yes-Dirham didukung oleh 69% responden sebagai pasangan yang dianggap paling mewakili identitas dan nilai budaya lokal Lamongan. Dukungan ini menunjukkan harapan masyarakat akan pemimpin yang mampu menjaga dan menghargai kekayaan budaya daerah.

Di sisi lain, 86,2% responden menilai pentingnya pemerintahan yang bebas korupsi, dengan 48,3% sangat yakin bahwa pasangan pilihan mereka akan menjalankan pemerintahan yang adil dan transparan.

Penolakan Politik Identitas

Menariknya, survei ini juga menunjukkan penolakan masyarakat terhadap politik identitas dalam Pilkada, dengan 36,2% responden tidak setuju dan 34,5% sangat tidak setuju terhadap penggunaannya. Preferensi ini mengisyaratkan bahwa masyarakat Lamongan menginginkan kampanye berbasis program yang mengedepankan solusi nyata, bukan sekadar retorika identitas.

Survei ini menegaskan dukungan kuat masyarakat Lamongan untuk pasangan Yes-Dirham. Dengan tingkat antusiasme yang tinggi dan fokus pada isu-isu kesejahteraan, pembangunan, serta integritas, masyarakat Lamongan mengharapkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif secara menyeluruh.(Red/A.R.Demit)


Editor: Moses JF

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *