Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Perkembangan informasi teknologi dan komunikasi saat ini,membawa dampak positif dan negatif. Oleh sebab itu,dasar agama mutlak ditanamkan pada anak anak sebagai benteng menangkal dampak negatif yang ditimbulkan.
Keberadaan TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) sebagai lembaga pendidikan nonfotmal sangatlah penting dalam menanamkan dasar agama kepada generasi penerus bangsa pada anak usia dini.
Menjadi tempat pendidikan,pengembangan moral anak-anak ditengah terpaan badai globalisasi yang melanda masyarakat saat ini.TPQ dituntut bisa berbenah dalam menjawab tantangan tersebut, utamanya menyangkut pengelolaannya,termasuk system pembelajaran yang diterapkan.
Keadaan ini mendasari pemdes Wangkal untuk melakukan study banding para Ustad dan Ustadah pengasuh 48 TPA/TPQ yang berada di desa Wangkal ke Balitbang LPTQ di Jogjakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan,teknologi,dan keterampilan serta peningkatan professionalisme tenaga pengajar serta para pengelola TPQ,ujar seorang Ustad peserta study banding.
Dari study banding ini,sambungnya,kita mendapatkan banyak tambahan wawasan dalam kinerja dan pengelolaan TPQ di era sekarang.Sangat membantu untuk kemajuan dan perkembangan TPQ di desa Wangkal sebagai peran aktif masyarakat mencetak generasi yang berakhlakul karimah.
Dasar agama itu sangat penting untuk menangkal dampak negatif perkembangan teknologi internet.Dari study ini,pemdes Wangkal berharap pendidikan di TPQ bisa berkembang lagi seiring dengan perkembangan teknologi informasi,ungkap Kades Wangkal Selamet Basori SE.
Inilah partisipasi pemerintah desa dan masyarakat desa Wangkal dalam wujud nyatanya untuk mencetak dan menghasilkan generasi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang yang di mulai sekarang pada anak anak usia dini,harap Selamet Basori SE. (Red /Imam)
Editor: Moses JF
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
