Lamongan, RadarCNNnews.my.id - Menjelang pelaksanaan pilkada Kabupaten Lamongan 2024, Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI) kembali merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan yang akan berlangsung pada November 2024.
Survei dilakukan dalam rentang waktu 30 Oktober hingga 7 November 2024 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak dari 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Dalam keterangannya, Direktur Analisis ARCI, Deny Fahrian menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan timnya juga melakukan wawancara atau klarifikasi melalui call back untuk memastikan validitas data yang diperoleh.
Dalam rilis yang disampaikan di kafe Dapur Roti, Jalan Sunan Drajat Lamongan, Senin (11/11/2024), Deny Fahrian memaparkan temuan hasil survei terkait tingkat elektabilitas kedua paslon yang berlaga pilkada Lamongan 2024.
"Ketika responden kami perlihatkan foto dan nama kedua pasangan calon, paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur – Firosya Shalati, mendapat 34,2 persen, sedangkan paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara, mengantongi 61,7 persen. Ada 4,1 persen responden yang tidak menjawab,” jelasnya.
Dalam paparan hasil survei ARCI tersebut, diketahui bahwa pasangan Yes - Dirham unggul cukup jauh, terpaut selisih 27,5% suara. Selain itu dalam survei ARCI ini juga memotret angka kemantapan pemilih terhadap kedua paslon.
“Kemantapan memilih Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara mencapai 61,7 persen, dengan 81,3 persen strong voters (pemilih pasti) dan 15,9 persen swing voters (pemilih yang bisa berubah). Sebaliknya, kemantapan memilih Abdul Ghofur – Firosya Shalati berada di angka 34,2 persen, dengan 39,1 persen strong voters dan 52,5 persen swing voters. Yang tidak memberikan jawaban sebanyak 2,8 persen,” ungkap Deny
Dalam angka kemantapan pemilih, pasangan Yes - Dirham kembali mencatatkan keunggulan telak dengan 81,3 % pemilih yang tidak akan mengubah pilihannya dan hanya menyisakan 15,9% saja swing votters yang mungkin masih bisa berubah. Sementara itu pasangan BAGUS ( Abdul Ghofur - Firosya Shalati ) hanya mencatatkan 39,1% pemilih yang sudah mantap memilih BAGUS dan masih ada 52,5% pemilih yang masih mungkin berpindah ke pasangan lain.
Meski demikian, konstelasi politik di Lamongan masih dinamis, segala kemungkinan masih bisa berubah. Kedua paslon masih punya waktu 2 minggu ke depan untuk meningkatkan elektabilitas masing - masing.
Dalam catatan hasil survei yang dilakukan oleh ARCI, dalam 5 bulan terakhir kedua calon sama-sama mengalami peningkatan elektabilitas, meski pasangan YES - DIRHAM masih menunjukkan kedigdayaannya mengungguli pasangan BAGUS sebagai rivalnya di Pilkada mendatang.
“Dalam 5 bulan terakhir, paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur – Firosya Shalati, mencatat kenaikan dari 16,9 persen pada Juli, menjadi 30,5 persen pada September, dan 34,2 persen di November. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara, mengalami peningkatan dari 52,6 persen pada Juli, naik menjadi 59,3 persen di September, dan mencapai 61,7 persen pada November,” ujar Deny dalam keterangan rilisnya.
Deny juga menganalisa, Pasangan BAGUS perlu kerja keras untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Yes - Dirham, mengingat pelaksanaan pilkada tinggal 2 minggu lagi, pasangan ini harus bisa memanfaatkan swing votters dan mengubah strategi.
"BAGUS harus bisa meyakinkan swing voters. Strateginya harus diubah. Jangan menggunakan isu-isu, tapi turun lapangan langsung," pungkas Deny
Survei yang dilakukan ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel 1000 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.(Red/Sutopo)
Editor: Moses JF
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »