Notification

×

Iklan

close
Banner iklan disini

Indeks Berita

Gempur DBD! Desa Kenyongan Bergerak Bersama Hapus Jejak Nyamuk Pembawa Petaka

| Januari 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-11T12:28:52Z


Desa Kenyongan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, RadarCNNnews.my.id - menggelar aksi bersih lingkungan dan fogging untuk menanggulangi serta menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (11/01/2025), melibatkan perangkat desa, Banser, dan Pemuda Karang Taruna setempat. Aksi tersebut difokuskan pada pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, penyebab utama penyakit DBD.

Dalam kegiatan ini, tim melakukan fogging di area rawan perkembangbiakan nyamuk, baik di dalam rumah warga maupun di lingkungan sekitar. Aksi ini menjadi langkah strategis mengingat musim penghujan yang tengah berlangsung, di mana curah hujan tinggi meningkatkan risiko penyebaran DBD.


"Fogging hanya salah satu upaya untuk membunuh nyamuk dewasa. Langkah lanjutan yang tidak kalah penting adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui penerapan 3M+ (Menguras, Menutup, dan Mengubur) secara mandiri oleh masyarakat," ujar salah satu peserta aksi.

Selain fogging, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Genangan air, terutama di tempat-tempat terbuka, menjadi fokus utama karena potensinya sebagai tempat berkembang biak nyamuk.


Masyarakat Desa Kenyongan menyambut baik aksi ini. Salah seorang warga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh perangkat desa dan kelompok masyarakat lainnya. "Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Artinya, ada kepedulian terhadap kesehatan warga, khususnya terkait pencegahan DBD," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menjadikan DBD sebagai salah satu prioritas kesehatan. Upaya pencegahan seperti fogging, pemberantasan sarang nyamuk, dan penerapan 3M+ ditekankan sebagai langkah efektif menekan kasus DBD, terutama saat musim penghujan.


Selain menghilangkan habitat nyamuk, masyarakat juga diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang cukup. Penurunan daya tahan tubuh menjadi salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan kasus DBD.

Dengan sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga, diharapkan kasus DBD dapat ditekan hingga tidak ada lagi korban jiwa. Kolaborasi ini menjadi kunci menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman penyakit.



Editor : Adytia Damar 
×
Berita Terbaru Update