Radarcnn news. My. Id
Bromo, Jawa Timur, 29/01/2025 Sejarah Nusantara menyimpan banyak kisah yang belum sepenuhnya terungkap, salah satunya adalah legenda Adipati Sosro Bau, seorang pemimpin dari Kurtai Negara (Kalimantan Timur) yang diyakini mendirikan kerajaan di lereng Gunung Bromo.pada tahun 1239
Menurut cerita turun-temurun, Adipati Sosro Bau melakukan perjalanan dari Kalimantan ke Tanah Jawa melalui jalur laut, membawa serta pengikutnya untuk mencari wilayah baru. Setelah melewati berbagai tantangan, rombongan ini akhirnya menetap di sebuah bukit di lereng Gunung Bromo, yang kemudian dijadikan pusat kerajaan mereka.
Peninggalan yang Tertimbun di Desa Ngadisari kec, Sukapura Kab, Probolinggo
Seorang paranormal dari Sidoarjo mengklaim bahwa banyak peninggalan kerajaan Adipati Sosro Bau yang kini tertimbun di Desa Ngadisari, dekat kawasan wisata Bromo. "Di sana terdapat situs-situs yang dulu merupakan bagian dari kerajaan, tetapi tertimbun oleh pergeseran tanah dan letusan Gunung Bromo dari masa ke masa," ujarnya.
Beberapa peneliti sejarah dan warga setempat juga mendukung klaim ini. Ditemukan beberapa artefak, seperti batuan besar berpahat dan struktur mirip fondasi bangunan, yang mengindikasikan adanya peradaban lama di daerah tersebut. Namun, hingga kini, belum ada penelitian arkeologis resmi untuk menggali lebih dalam mengenai kebenaran kerajaan Adipati Sosro Bau.
Jejak Kerajaan yang Masih Misterius
Meski belum ada bukti tertulis yang kuat, kisah tentang Adipati Sosro Bau masih hidup dalam cerita rakyat. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa kerajaan ini dulunya memiliki peran penting di kawasan lereng Bromo, sebelum akhirnya hilang ditelan zaman.
Para sejarawan dan arkeolog diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap keberadaan kerajaan ini, sehingga kisah Adipati Sosro Bau bisa menjadi bagian dari sejarah yang terdokumentasi dengan baik. Hingga saat itu, legenda tentang pemimpin dari Kalimantan yang mendirikan kerajaan di Jawa ini tetap menjadi salah satu misteri yang menarik untuk ditelusuri.
@Red/radarcnn