Kamis, 09 Januari 2025

Kebijakan pemerintah kabupaten Gresik dalam penataan UMKM di alun alun





Gresik, RadarNewsCNN.my.id - Kamis (9/Januari/2025) Aliansi Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Gresik yang tergabung dalam Gerakan Melawan (GERAM) menggelar diskusi bersama Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dawam, dan salah satu anggota Komisi III DPRD, Yuyun Wahyudi dari Fraksi Gerindra. Pertemuan tersebut membahas langkah penataan dan penertiban PKL di kawasan alun-alun sebagai upaya menciptakan lingkungan yang rapi tanpa mengesampingkan keberadaan pelaku usaha kecil.

Dalam diskusi tersebut, Lutfi Dawam menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara ketertiban kawasan dan keberlangsungan ekonomi para PKL. “Penataan ini bertujuan agar kawasan alun-alun tetap nyaman bagi masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan usaha kecil yang menjadi penggerak ekonomi lokal,” ujar Lutfi.

Selain penataan PKL, perhatian juga diberikan pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gresik. UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah. Namun, tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah kemampuan adaptasi terhadap teknologi digital, yang sering kali menjadi penghambat pertumbuhan bisnis mereka.

“Pendampingan teknologi menjadi prioritas untuk memberdayakan UMKM. Dengan memanfaatkan potensi digital, mereka dapat meningkatkan daya saing, baik dalam hal pemasaran maupun efisiensi operasional,” jelas Yuyun Wahyudi.

Dalam mendukung keberlanjutan UMKM, Bank Gresik melalui Dananggana Satriatama, S.H., menyatakan komitmennya untuk memberikan program pinjaman kredit lunak yang lebih mudah diakses. Program ini tidak memerlukan proses BI checking sehingga pelaku usaha mikro dan kecil dapat lebih mudah memperoleh pendanaan.

“Kami juga akan bekerja sama dengan koperasi lokal untuk memberikan alternatif pembiayaan. Selain itu, Bank Gresik akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan bagi UMKM di Gresik,” ujar Dananggana.

Bank Gresik bersama pemerintah daerah akan menggelar berbagai pelatihan, di antaranya:

1. Pelatihan Pemasaran Digital – Membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar melalui platform online.
2. Manajemen Keuangan Usaha – Memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang efisien untuk mendukung keberlanjutan usaha.
3. Akses Kredit Ramah UMKM – Menyediakan fasilitas kredit yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha mikro dan kecil.

UMKM di Gresik menyumbang kontribusi besar terhadap PDRB daerah. Oleh karena itu, langkah sinergis antara pemerintah daerah, DPRD, dan lembaga keuangan menjadi kunci untuk memastikan UMKM dapat terus berkembang.

Dengan adanya penataan kawasan alun-alun dan dukungan penguatan UMKM, Gresik diharapkan dapat menjadi model kota yang sukses menjaga ketertiban dan sekaligus memberdayakan pelaku usaha kecil sebagai tulang punggung ekonomi lokal.



Editor : Adytia Damar 

0 Please Share a Your Opinion.:

Posting Komentar