Kamis, 09 Januari 2025

Program Makan Bergizi Gratis, Dandim 0812 Lamongan Imbau Warga Waspada Modus Penipuan

 

Foto: RadarCNNnews.my.id  | Informasi: Sutopo



LamonganRadarCNNnews.my.id - Program unggulan Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), telah resmi diluncurkan pada Senin (06/01/2025). Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah yang melaksanakan uji coba program ini dengan menyasar 3.500 siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA selama lima hari sejak peluncuran program.

Sebelumnya, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, mengimbau warga untuk waspada terhadap maraknya penipuan yang bermodus program makan bergizi gratis. Letkol Ketut meminta warga selalu memeriksa keabsahan informasi yang diterima, terutama jika mengatasnamakan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kodim 0812 Lamongan.

"Jika ada pihak yang menawarkan kerja sama atas nama BGN dan Kodim 0812 Lamongan, segera laporkan," tegasnya.

Dalam penjelasannya, Letkol Ketut menyampaikan bahwa program makan sehat bergizi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan generasi muda. Selain itu, program tersebut membuka peluang kerja lokal, seperti pengadaan dapur umum.

Namun, Letkol Ketut mengingatkan bahwa program positif ini kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi. Modus penipuan yang dilakukan meliputi transfer fiktif, perekrutan relawan palsu, hingga penipuan supplier bahan pokok.

Letkol Ketut mengimbau masyarakat untuk bijak dan tidak mudah tergiur dengan penawaran yang tidak jelas.

"Kami mengimbau masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi segala informasi," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa semua program pemerintah harus melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, masyarakat diharapkan segera mengonfirmasi langsung kepada Kodim atau instansi terkait agar mendapatkan informasi yang benar.

Dengan imbauan ini, Letkol Ketut berharap masyarakat semakin waspada terhadap praktik penipuan yang dapat merugikan.

"Kerugian akibat penipuan seperti ini akan menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Masyarakat juga diminta untuk mendukung program pemerintah dengan berpartisipasi aktif, namun tetap kritis dan hati-hati dalam menyaring setiap informasi yang diterima.(Red/Sutopo)


Editor: Moses JF

0 Please Share a Your Opinion.:

Posting Komentar