Radar Cnnnews. My. Id
Gresik,tgl 3 febuari 2025 aliansi .organisasi yang terdiri dari Ppag(pramuniaga alun " Gresik)pkwg(persatuan wisata Gresik) Passer wong bodho,KPR(komisi pendidikan rakyat) dan Kasbi
melakukan aksi turun kejalan/demo dikarenakan permasalahan yg terjadi di kab gresik,ada 3 point tuntutan:.1.menolak sistem bruto di setoran parkir
2.penahanan ijazah dan menuntut oknum kasi dispendik agar di copot jabatanya
3.mendorong upaya kepolisian dlm hal penanganan kasus kdrt,
Adapun dr notulensi dr dprd di terima langsung ketua dprd kab gresik,syahrul munir ss,msi dan serta turut serta juga komisi 3 div pembangunan yg tusi nya parkir,Dedik susanto swbagai Humas aksi yg juga sekaligus koordinator parkir yg juga menjabat pw passer menyampaikan bahwa setor bruti hamya memperpanjang penderitaan koordinator dan jukir krn akan membuka ruang konflik internal krn secara finansial koordinator tidak memiliki modal untuk gaji harian,sedang setor bruto akan dpt pengembalian sebulan sekali.M Hamdi sh,Yuyun wahyudi dan tirta,,ketua dprd menyampaikan perlunya kebijakan yg bersifat menyeluruh tnp adanya yg merasa terdzalimi sehingga peran dprd sangat merasa trbantu dgn aksi hari ini,sejalan dgn hal itu ketua komisi 3 m hamdi juga menyampaikan hal senada,permasalahan setoran parkir bruto sesuai dgn pp 35 thn 2023 dan perbub 93 thn 2021 dan di tmbah perbup 55 thn 2023 mengharuskan setor bruto,secara aturan mengikat secara hukum dan tdk busa di lawan dgn peraturan hukum lainya,namun permasalah yg hampir trjadi di semua daerah,khususnya di gresik akan di kaji ulang dan d ajukan ke pemerintah yg berkedudukan lebih tinggi sehingga semua merasakan keadilan,PLT kasi parkir
" Masyhur arif turut hadir d gedung milik rakyat tersebut,beliau menyampaikan bahwa hub baik secara sosial dan pekerjaan telah di bangun dengan baik antara dishub dan koordinator dan jukir maka beliau menyayangkan jika komunikasi yg baik ini akan tercidrai di karenakan aturan yg bahkan menurut dia prl d kaji ulang ..masa bergeser ke dispendik kab gresik,disana orasi politik di sampaikan korlap aksi safiudin,menuntut agar oknum kasi dispendik di copot dr jabatanya serta menuntut agar penahanan ijazah yg d lakukan di mts darul islam agar di selesaikan,ketua geram m yasin menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat yg mengalami permasalahan pendidikan agar melapor ke kpr agar segera di tindak lanjuti krn prinsip pendidikan adalah hak semua masyarakat demi kemajuan bangsa,setelah orasi politik di dispendik masa aksi bergeser ke pemkab gresik untuk
"menuntut dispendik agar serius dan menjalankan undang² pendidikan sesuai dgn aturanya,masa aksi mengapresiasi kinerja kepolisisan resort gresik krn sudah melakukan upaya hukum lanjutan terkait kdrt yg kemarin trjadi di kab gresik,dan d sampaikan kedepan sinergitas antar lembaga juga di tunggu dlm hal ruang kritis dan membangun.
@Red
Editor: yaya
