Radar Cnnnews. My. Id
Madura, 07/02/2025 Pamekasan, Setelah lima tahun tertutup, pengadaan beras di Kantor Cabang Bulog Madura akhirnya kembali dibuka. Keputusan ini diambil setelah adanya audiensi yang digagas oleh Masyarakat Madura Sejahtera (Madas) ke Perum Bulog Kanwil Jawa Timur.
Penutupan pengadaan beras Bulog di Madura sebelumnya diduga berkaitan dengan kebijakan pengiriman beras dari Jawa ke Madura. Beras yang dikirim disebut-sebut memiliki kualitas rendah dan tidak memenuhi standar mutu yang seharusnya. Hal ini memunculkan dugaan adanya permainan dalam manajemen Bulog yang berpotensi merugikan masyarakat Madura.
Ketua Madas DPC Pamekasan Abdus Samad yang terkenal dengan Nama panggilan MASDOES, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut telah merugikan petani dan pelaku usaha beras di Madura selama bertahun-tahun. "Kami mencurigai adanya indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan dalam kebijakan ini. Oleh karena itu, kami mendesak agar pengadaan beras kembali dibuka di Kantor Cabang Bulog Madura," tegasnya.
Setelah melalui proses audiensi dan berbagai perdebatan, akhirnya Bulog Kanwil Jatim menyetujui pembukaan kembali pengadaan beras di Madura. Keputusan ini disambut baik oleh para petani dan pelaku usaha beras di wilayah tersebut.
Sementara itu, pihak Bulog Kanwil Jatim belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan permainan dalam manajemen yang menyebabkan penutupan pengadaan beras selama lima tahun terakhir. Namun, berbagai pihak mendesak agar dilakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut guna memastikan tidak ada penyimpangan dalam tata kelola distribusi beras.
Dengan dibukanya kembali pengadaan beras di Madura, diharapkan kualitas beras yang beredar di pasaran lebih terjaga serta menguntungkan petani lokal. Masyarakat Madura pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
@Red
Editor:Yaya