Lamongan, RadarCNNnews.my.id – Minggu (09/Februari/2025). Kebakaran hebat melanda sebuah café & homestay (villa) di Jl. Raya Babat Jombang, tepatnya di Dusun Podang, Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (09/02) dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Insiden kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Polsek Babat menerima laporan pada pukul 03.52 WIB, dan tim pemadam kebakaran segera dikerahkan. Armada pertama berangkat pada pukul 03.55 WIB dan tiba di lokasi sepuluh menit kemudian. Upaya pemadaman berlangsung selama hampir satu jam, hingga api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari lantai dua bangunan. Api dengan cepat menyebar hingga melalap bangunan berukuran 20 x 15 meter tersebut. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban luka-luka, namun tiga orang dilaporkan menjadi korban jiwa. Identitas para korban masih dalam penyelidikan pihak Inafis Polres Lamongan.
Bangunan yang terbakar diketahui milik Bapak Slamet Cokrodihardjo, warga Darmo Permai Timur 6/4, RT 004 RW 001, Desa Sono Kwijenan, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Laporan pertama kali diterima oleh Polsek Babat, yang kemudian menghubungi tim pemadam kebakaran.
Upaya pemadaman Sebanyak empat armada pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kebakaran ini, terdiri dari:
1 Armada Tempur Korwil Babat
1 Armada Water Supply Lamongan
2 Armada Damkar Bojonegoro
Tim pemadam yang terlibat dalam operasi ini berjumlah 10 anggota dari Korwil Babat, dengan dukungan tambahan dari 7 anggota Damkar Bojonegoro serta 7 personel Polsek Babat.
Tim Pemadam yang Bertugas:
1. Agung Supriadi (Korwil Babat)
2. Hasun Amin (Danru)
3. Eko Ariffianto (Juru Mudi)
4. Ricky Eko Cristiyanto (Anggota)
5. Ach Afif Mubasir (Anggota)
6. M. Nurhalim (Anggota)
7. Moh Anshorulloh (Anggota)
8. Ahmad Wildan Alamali (Anggota)
9. Rudiono (Anggota)
10. Lukman Hakim (Anggota)
Beruntung, api dapat dikendalikan sebelum menyebar ke bangunan lain di sekitar lokasi. Namun, insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kejadian ini, termasuk mengidentifikasi korban dan memastikan penyebab pasti kebakaran. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati serta memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Adytia Damar