Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Padangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, menggelar acara Ruwa Desa (Bersih Desa) dengan rangkaian pertunjukan wayang kulit dan sholawat.
Gelaran Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai tokoh penting serta masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan rangkaian kegiatan.
Hadir dalam acara tersebut Camat Tulangan, Asmara Hadi, S.STP, M.AP., Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para kepala desa se-Kecamatan Tulangan.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap tradisi budaya dan keagamaan yang terus dijaga oleh warga Padangan.
Puncak acara wayang kulit digelar pada Minggu (9/2) dengan dua lakon berbeda.
Di Dusun Sawah Cangkring, Ki Dalang Yunan dari Sidoarjo membawakan lakon Gatotkaca Bangun Kayangan, sementara di lokasi utama, Ki Dalang Selamet Darmawan dari Desa Watugolong, Kecamatan Krian, menampilkan lakon Pendowo 7.
Pertunjukan ini menarik perhatian masyarakat yang antusias menikmati seni tradisional tersebut.
Selain itu, pada Jumat (7/2), acara sholawat diadakan dengan menghadirkan penceramah Gus Peyek Sariffudin.
Ribuan warga hadir untuk mengikuti kegiatan religius ini, yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan kebersamaan dan spiritualitas masyarakat.
Kepala Desa Padangan, Samsul Anam, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam menyukseskan acara Ruwa Desa.
Pihaknya juga, berharap tradisi ini terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya desa.
Sementara itu, Camat Tulangan, Asmara Hadi, dalam kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar sungai.
“Menjaga kebersihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan dan kenyamanan kita bersama,” ujarnya.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap desa dan generasi mendatang. (Yan).
Editor : Adytia Damar