Radar CNNNEWS. My. Id
Sidoarjo,15/02/2025 menyelenggarakan acara Ruwat Desa yang telah menjadi tradisi turun-temurun untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan mendoakan arwah leluhur. Acara ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Jumat, 14 Februari 2025, hingga Rabu, 19 Februari 2025.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pagelaran wayang kulit yang dipimpin oleh Dalang Ki Anom Sudarmaji pada malam hari, Jumat, 14 Februari. Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan doa dan harapan kepada leluhur serta masyarakat setempat, dengan menampilkan cerita-cerita pewayangan yang sarat dengan nilai-nilai moral.
Selanjutnya, pada Minggu, 16 Februari 2025, masyarakat Desa Balongdowo melaksanakan nyadran, yaitu ritual doa bersama dan ziarah ke makam leluhur. Warga membawa sesaji sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur, serta memohon agar desa tetap diberkahi dengan keselamatan dan kedamaian.
Pada Senin, 17 Februari 2025, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Ludruk Karya Baru Mojokerto yang menghibur masyarakat desa. Seni pertunjukan tradisional ini menggabungkan drama, musik, dan tari, serta seringkali mengandung pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Acara Ruwat Desa ini kemudian ditutup dengan pengajian umum pada Rabu, 19 Februari 2025, yang dihadiri oleh seluruh warga desa. Pengajian ini menjadi penutup spiritual dari rangkaian kegiatan, diisi dengan doa-doa bersama untuk memohon keselamatan dan kemakmuran bagi seluruh warga Desa Balongdowo.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, warga Desa Balongdowo berharap agar desa mereka menjadi gemah, terah, serta penuh dengan kedamaian dan keberkahan. Ruwat Desa bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan dan menjaga kelestarian budaya serta agama di tengah masyarakat.
Semoga acara ini membawa keberkahan dan menjadikan Desa Balongdowo semakin maju dan makmur di masa depan.
(Shokip)
Editor:yaya