Radar CnnNews. My. Id
Sidoarjo, 16 Februari 2025 – Tradisi tahunan Ruwat Desa dan Sedekah Bumi di Desa Rangkah Kidul kembali digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan. Rangkaian acara yang berlangsung pada 14–15 Februari ini menjadi wujud nyata pelestarian budaya leluhur serta ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan keselamatan.
Puncak kegiatan diawali pada jumat, 14 Februari,2025 dengan pengajian umum di pendopo Balai Desa Rangkah Kidul. Acara ini dihadiri oleh tokoh agama, perangkat desa, serta ratusan warga yang antusias mendengarkan tausiyah keagamaan.
Keesokan harinya, sabtu, 15 Februari, 2025 kemeriahan semakin terasa dengan kirab tumpeng dan sedekah bumi yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Rangkah Kidul. Warga dari berbagai lapisan masyarakat turut serta dalam prosesi kirab, membawa tumpeng ayam panggang ingkung dengan makna ingatlah sama leluhur(ilingo eyang kakung) dan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama.
Malam puncak acara menjadi daya tarik utama, dengan pagelaran wayang kulit yang digelar di halaman kantor desa. Dalang kenamaan, Njon Sarjono dari Mojokerto, memukau para penonton dengan lakon khasnya yang sarat makna filosofis. Tak hanya itu, hiburan campursari turut menyemarakkan suasana, dimulai pukul 19.00 WIB hingga 03.00 pagi.
Kepala Desa Rangkah Kidul menyampaikan bahwa tradisi ini akan terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat. “Ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga bersama. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan warga,” ujarnya.
Acara Ruwah desa ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah desa SAFE N LOCK dan SIRIE turut memberikan kontribusi melalui program (CSR) corporate sosial responsibility sebagai bentuk kepedulian terhadap warga.
Dengan suksesnya perayaan tahun ini, masyarakat berharap agar tradisi Ruwat Desa dan Sedekah Bumi tetap lestari dan semakin semarak di tahun-tahun mendatang.
@Red
Editor:Yaya
