Aksi Demo Unjuk Rasa Ormas Dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Di depan Pendopo Agung Delta Wibawa Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Sokip

Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Sejumlah Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sidoarjo menggelar aksi demo unjuk rasa di depan Pendopo Agung Delta Wibawa Sidoarjo, hari ini (6/5/2024). Mereka mendesak KPK untuk agar segera menjemput paksa Bupati Sidoarjo, akhmad Muhdlor, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Aksi unjuk rasa ini dilatarbelakangi oleh dua kali mangkirnya akhmad Muhdlor dari panggilan KPK untuk pemeriksaan sebagai tersangka. Hal ini dinilai sebagai bentuk meremehkan terhadap KPK dan proses hukum.

“Kami datang ke sini untuk menyuarakan sikap atas sikap Akhmad Muhdlor yang mangkir dua kali dari panggilan KPK. Ini menunjukkan sikap yang kontradiktif dengan pernyataannya di media bahwa dia menghormati proses hukum,” ujar Dimas Yumahora, S.H., Wakil Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia dan Ketua LBH DAMAR Indonesia.

Para demonstran juga meminta KPK untuk menindak tegas pihak-pihak yang diduga melakukan obstruction of justice atau perintangan penyidikan. Mereka menilai surat sakit dan surat yang dikirimkan oleh pengacara Ahmad Muhdlor sebagai bentuk upaya menghalangi proses hukum.

“Kami meminta KPK untuk menjemput paksa akhmad Muhdlor dan menindak tegas pihak-pihak yang menghalangi proses hukum,” tegas Dimas.

Dalam aksi unjuk rasa ini, para demonstran juga menyampaikan harapan agar Sidoarjo bebas dari oknum-oknum pejabat yang melakukan korupsi dan menghalangi proses hukum.

Aksi demo Ormas dan Lsm di depan pendopo kabupaten Sidoarjo

Aksi unjuk rasa ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat Sidoarjo, termasuk Aliansi Arek Sidoarjo (ALAS) dan ormas maupun LSM, Mereka menyatakan siap untuk menggelar aksi yang lebih besar lagi jika KPK tidak segera menjemput paksa Akhmad Muhdlor.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak akhmad Muhdlor maupun KPK terkait dengan aksi unjuk rasa tersebut.

Kasus korupsi dana BPPD Sidoarjo sendiri telah menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Dua orang anak buah akhmad Muhdlor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus ini. Namun,akhmad Muhdlor sendiri hingga saat ini belum ditahan. Hal ini menimbulkan kecurigaan dan spekulasi di masyarakat.

Masyarakat Sidoarjo berharap agar KPK dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan. Mereka juga menuntut agar akhmad Muhdlor dihukum seadil-adilnya jika terbukti bersalah.(Red/Sokip)

Editor: Oji Baguss