Berita Terbaru

Dua Petugas Operator TPS 3 R Berhenti, Sampah Warga Menumpuk


Foto:
RadarCNNnews.my.id | Informasi: Bambang

Sumenep, RadarCNNnews.my.idSampah merupakan alat, bahan, atau sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak jauh dari kata sampah. Setiap saat manusia menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan oleh manusia sangat beragam, seperti sampah plastik, sampah peralatan rumah tangga, sampah bahan organik seperti sayuran dan makanan sisa. Oleh karena itu, manusia harus peduli terhadap pengelolaan sampah.

Akibat dari sampah dapat berdampak negatif terhadap berlangsungnya hidup masyarakat yang sehat dan bersih lingkungan.

Menurut informasi yang media himpun, beberapa hari yang lalu sempat ramai jadi bahan perbincangan masyarakat Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep tentang sampah rumah tangga yang menumpuk dan berbau.

Disalah satu Group RT di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep warga menjadi sampah rumah tangga yang menumpuk dijadikan materi pembahasan, karena sebelumnya sampah rumah tangga diambil oleh petugas dari TPS 3 R di desa Kalimo'ok ke setiap rumah warga tiba - tiba berhenti tanpa ada pemberitahuan sehingga warga kebingungan.

Beragam pendapat, asumsi dan opini dari warga yang tentunya didasari perspektif sudut pandang pemikiran individu masing - masing yang ujungnya tetap tidak ada solusi.

Selanjutnya dengan didasari informasi yang media kumpulkan, maka media mengkonfirmasi Pengelola TPS 3 R Kalimo'ok untuk memastikan apa penyebab dan bagaimana solusinya.

Hasan yang diketahui seorang PNS yang menjadi Ketua pengelola TPS 3 R di desa Kalimo'ok sejak awal berdiri yang sepertinya tanpa batas waktu masa bakti menjelaskan, pengambilan sempat vakum atau berhenti beberapa hari disebabkan karena kekurangan tenaga. Hal itu diakibatkan ada dua petugas operator yang berhenti.

" Benar Mas, kami kekurangan tenaga karena ada dua operator yang berhenti, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa diatasi kembali," ungkap Hasan kepada media. Kamis, ( 27 / 06 / 24 ).

Disinggung tentang pelayanan armada dari DLH, Ia sempat menuturkan bahwa memang sempat ada kendala. 

" Ya benar, memang sempat ada kendala dengan alasan truck pengangkut rusak sehingga sampah di TPS sempat menumpuk. Tapi sekarang sudah lancar, " tutup Hasan.


Diwaktu terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Sumenep Arif Susanto saat di hubungi lewat WhatsApp tidak memberikan tanggapan. 

Masyarakat Kalianget khususnya Sumenep berharap DLH sebagai Stakeholder Pemerintah dapat dengan cepat, tanggap dan selalu berinovatif agar permasalahan sampah tidak menimbulkan efek negatif. (Red/Bambang)




Editor:Oji Baguss 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *