Berita Terbaru

Isak Tangis Warga Desa Mojokrapak Jombang, Saat Warsubi Pamit Mundur Dari Jabatan Kepala Desa


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id – Tangisan haru warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang pecah mengiringi momen pengunduran diri Warsubi sebagai Kepala Desa (Kades) setempat yang diemban selama tiga periode.

Warsubi mengundurkan diri sebagai Kades Mojokrapak dan berpamitan kepada masyarakat pada Jumat, 9 Agustus 2034, dalam forum musyawarah di kantor desa setempat.

Nampaknya momen berpamitan Warsubi melepas jabatan Kades ini membuat suasana menjadi haru biru, dan masyarakat setempat meneteskan air mata mengingat kiprah Warsubi dalam membantu masyarakat.

“Selama menjabat tiga periode Pak Warsubi dimata masyarakat sangat bagus, kemasyarakatan dan jiwa sosialnya tinggi, begitu memperhatikan keluarga miskin, anak yatim piatu setiap tahun pasti dikasih beasiswa,” ungkap salah satu warga setempat, Heru Sugeng saat mengikuti kegiatan pamitan Warsubi.

Heru mengaku sosok Kades seperti Warsubi merupakan Kades yang sangat dibutuhkan warga setempat, meski berat menerima kenyataan bahwa Warsubi harus mundur, ia berharap yang terbaik atas keputusan yang diambil termasuk dalam mengemban amanah lebih tinggi (pencalonan kontestasi Pilbup tahun 2024).

“Kami mendukung dan harapannya Jombang akan lebih baik, kesejahteraan diperhatikan, dan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur dilakukan pemerataan dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ida Listya warga setempat juga mengungkapkan banyak kemudahan-kemudahan diberikan Warsubi selama menjabat sebagai Kades maupun pengusaha.

“Siapa yang tidak cinta dengan Pak Warsubi yang selain diberi bantuan diberbagai hal, kami juga diberdayakan menjadi produktif, makanya ada sedikit berat hati untuk melepas,” ungkapnya.

Sementara itu Warsubi mengatakan jika langkah pengunduran dirinya sebagai Kades Mojokrapak, terkait kemantapan dirinya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kontestasi Pilbup Jombang November 2024 mendatang.

“Hari ini Jumat 9 Agustus 2024, selaku Kepala Desa Mojokrapak mengundurkan diri, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Pilbup Jombang,” katanya.

Nampak isak tangis warga Mojokrapak dan bahkan Warsubi sendiri tak terbendung ketika berpamitan, menurutnya ini menjadi kenangan terbaik bagi dirinya atas jabatan yang dia emban sekitar 17 tahun lamanya.

“Kami dimohon masyarakat saat itu untuk menjadi Kades, selanjutnya 5 Agustus 2007 pertama kali dilantik dan alhamdulillah desa berkembang dengan baik dan berlanjut hingga tiga periode berturut-turut.Sebenarnya berat melepas, banyak kenangan baik dengan masyarakat Mojokrapak selama itu, namun amanah yang lebih tinggi harus kami jalani,” jelasnya.

Terkait dengan pengunduran dirinyan, Warsubi menyerahkan sepenuhnya terhadap mekanisme yang berlaku dalam proses pengunduran diri Kades di Kabupaten Jombang.

“Kami selanjutnya menunggu proses dari Camat dan selanjutnya SK dari Bupati, jadi kami akan ikuti proses formal yang ada,” pungkasnya.

Seperti diketahui nama Warsubi masuk dalam salah satu tokoh-tokoh pada bursa Pilbup Jombang tahun 2024, sebelumnya surat tugas telah diterima dari sejumlah parpol yang ada di kota santri.

Meski belum menentukan pasangan calon untuk maju dalam Pilkada serentak 2024, Warsubi terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang harus dilakukan dengan melepas jabatan yang diembannya selama 17 tahun menjadi Kades Mojokrapak. (Red/Irwaniumam)




Editor:Oji Baguss 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *