Home Without Label

"Pemkab Lamongan Tersandung! 149,94 Ribu Jiwa Terjebak Kemiskinan, Data BPS Jadi Misteri!"


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Masum Tohari


LamonganRadarCNNnews.my.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur menyatakan bahwa masih ada 149,94 ribu jiwa atau 12,42 persen penduduk Lamongan yang masuk kategori miskin.


“Kemiskinan 149,94 ribu jiwa berdasarkan data BPS per Oktober 2023,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu (10/07/2024).


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan, lanjut Sugeng, jumlah tersebut turun dibandingkan tahun 2022, yakni 151,08 ribu jiwa atau 12,53 persen. “Setiap tahun angka kemiskinan di Lamongan turun,” ujarnya.


Meski begitu, Sugeng mengatakan bahwa pemkab belum bisa mengetahui keberadaan tempat orang miskin di Kabupaten Lamongan. Alasannya adalah karena keterbatasan data yang disajikan BPS.


“Untuk sebaran per-kecamatan dan by name by address (BNBA) penduduk miskin, BPS tidak mengeluarkan,” kata Sugeng.


Tak hanya masalah itu saja, data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dimiliki Pemkab Lamongan berbeda dengan BPS, sehingga mempersulit identifikasi orang miskin.


“Untuk data P3KE dari Kemenko PMK yang dimiliki oleh Bappelitbangda, tidak bisa dijadikan sebagai acuan data kemiskinan yang dirilis BPS,” pungkasnya. (Red/Masum Tohari)


Editor: Moses JF

Baca juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

to Top