Berita Terbaru

Pengusaha HCL Berisiko Tinggi Tidak Mempunyai Izin Operasional, Merasa Kebal Hukum


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim


SidoarjoRadarCNNnews.my.id -Tempat usaha pengemasan bahan kimia berjenis HCL (asam klorida) yang berada di Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sorotan tim investigasi RADAR CNN NEWS dan warga setempat. Hal ini disebabkan oleh tumpahan bahan kimia selama proses pengemasan dan cucian dari tandon profil tank yang meluber hingga ke jalan, menimbulkan bau menyengat yang membuat sesak napas warga yang melintas di depan gudang. Selain itu, warga dari luar daerah yang berziarah ke makam Mbah Sayyid Barnawi juga mengeluhkan bau menyengat dari tumpahan HCL.



Saat tim investigasi berkunjung ke Kantor Desa Ngaresrejo, mereka bertemu dengan Ysn, Kepala Dusun (Kasun) Ngaresrejo RT 15/RW 03, yang menuturkan bahwa usaha pengemasan HCL yang dikelola oleh Iswdi, selaku pemiliknya, tidak memiliki izin resmi, termasuk izin dari pihak desa. Pihak aparatur desa sering kali mengingatkan agar pemilik usaha segera melengkapi izin resmi, namun tidak ada tanggapan dari pemilik usaha tersebut. Seakan-akan, pengelola pengemasan HCL merasa kebal hukum. Kepala Dusun juga menjelaskan bahwa perusahaan tersebut tidak memberikan kontribusi CSR, padahal jalan yang dilalui armada untuk bongkar muat adalah jalan desa.



Situasi ini menimbulkan kekhawatiran warga setempat akan dampak lingkungan yang rusak akibat bahan kimia HCL, baik dari kerusakan tanah dan air, serta kerusakan pada jalan desa yang selama ini digunakan oleh armada bermuatan HCL.


Kepala Dusun menuturkan bahwa pihaknya pernah bersinggungan dengan aparat hukum, namun pemilik usaha tersebut masih menjalankan usahanya tanpa ada risiko. (Bersambung)


(Red/Tim)


Editor: Moses JF

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *