Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id — Sebuah kejadian tak terduga mengguncang wilayah Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, saat seorang mekanik Wi-Fi dari vendor lokal mengklaim dirinya sebagai perwakilan Indosat.
Mekanik ini terlibat adu argumen dengan awak media setelah diingatkan untuk bekerja dengan memperhatikan keselamatan. Saat sedang memanjat tiang Wi-Fi untuk menyambung kabel yang putus, awak media menegur mekanik tersebut, “Gunakan safety, Mas! atau sesuai prosedur K3.”
Alih-alih menerima saran itu, mekanik tersebut malah bersikap arogan, bahkan mengancam akan melaporkan awak media tersebut ke pihak berwajib. Tanggapan yang tidak terduga ini membuat awak media terkejut dan mempertanyakan alasan di balik ancaman itu.
Tanpa mengindahkan peringatan keselamatan, mekanik itu tetap melanjutkan pekerjaannya dengan santai dan menolak standar keselamatan kerja. Insiden ini lantas menjadi perhatian masyarakat sekitar, mengingat pentingnya keselamatan dalam pekerjaan instalasi kabel.
Peristiwa serupa telah beberapa kali terjadi di daerah lain, dan akibatnya bisa sangat fatal. Sekitar empat bulan lalu, insiden kabel Wi-Fi putus di jalan raya Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, memicu kecelakaan yang merenggut nyawa.
Di tengah semakin maraknya pemasangan jaringan internet di berbagai wilayah, masyarakat berharap agar pekerja mengutamakan keselamatan serta mematuhi prosedur yang berlaku. Insiden seperti ini, selain membahayakan pekerja itu sendiri, juga menimbulkan risiko bagi masyarakat sekitar, khususnya pengguna jalan yang melintas di area tersebut.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang atau respons dari vendor Wi-Fi maupun Indosat terkait mekanik tersebut. Masyarakat berharap agar semua pihak dapat menjaga etika dan mengutamakan keamanan dalam bekerja agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(Red/Imam)
Editor: Moses JF
« Prev Post
Next Post »