Berita Terbaru

"Developer Rumah Subsidi Bermain Api! Warga Terlantar Tanpa Fasilitas, Janji Hanya Omong Kosong!"


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim





BojonegoroRadarCNNnews.my.id - Pemerintah memang sudah membuat program mulia untuk masyarakat, memberikan kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Perumahan subsidi pun dijadikan solusi. Tapi, sayangnya, di tengah program baik ini, justru ada celah yang dimanfaatkan oleh developer nakal yang bermain-main dengan hak rakyat!


Dusun JANAR, Desa NGELUMBER, Kecamatan KEPOHBARU, Kabupaten BOJONEGORO menjadi saksi betapa kejamnya praktik ini. Developer PT. Pancasakti Swaasakti Panca Utama dengan Abdul Rohim Ikhsan sebagai pihak kedua, KABUR dari tanggung jawab besar mereka! Fasilitas sosial dan umum seperti Mushola, Tanah Makam, Taman, dan penyediaan air yang dijanjikan HANYA OMONG KOSONG!


Bayangkan! Sudah 40 unit rumah terbangun, tapi warga harus hidup tanpa fasilitas vital. Developer BUNGKAM, tanpa tanggung jawab, tanpa solusi! Warga bahkan harus mengemis air dari PDAM desa atau membeli dari pengangsu karena air yang dijanjikan tak kunjung tersedia! Apakah ini pantas?!



Seorang warga yang tak menetap di perumahan tersebut, dengan nada kecewa berkata, "Dari awal pembangunan, janji mereka besar! Tapi sekarang? Kami hanya ditinggalkan dengan masalah dan kerugian! Mushola, Tanah Makam, Taman, air? SEMUA KOSONG!"


Warga lainnya juga mencurigai bahwa izin perumahan mungkin sudah tidak aktif karena tidak ada perkembangan apa pun sejak 2017. Mereka menuding, "Bagaimana mungkin sejak 2017 hingga kini, tidak ada solusi? Ini sungguh keterlaluan!"


Kini, warga MERADANG dan siap melawan! Mereka berencana menggugat secara hukum melalui BPSK atau langsung ke pengadilan. Berdasarkan UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, warga punya hak kuat untuk menuntut keadilan. Mereka merasa dikhianati dan dirugikan oleh pengembang yang tak menepati janji.


Warga pun berjuang dengan tenaga sendiri, bahkan harus mengeluarkan uang lebih untuk fasilitas yang seharusnya jadi tanggung jawab developer! Mushola, Tanah Makam, Taman, dan air hanyalah mimpi kosong. Mereka sekarang bersatu untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.


Situasi makin memanas! Warga tak mau lagi ditipu, developer yang kabur dari tanggung jawab harus dihukum! Jika tidak segera ada langkah nyata dari pengembang, pertikaian ini hanya akan semakin besar.(Red/Tim)



Editor: Moses JF


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *