Berita Terbaru

Warga Desa Gedang Kulut Meledak! Pipa Proyek CV MT Tak Sesuai RAB, Air PDAM Seret Parah!


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim



GresikRadarCNNnews.my.id - Ratusan kepala keluarga di Desa Gedang Kulut geram luar biasa! Proyek pipa air Swadaya PDAM Giri Tirta yang mereka harapkan mengalir lancar, malah berubah jadi mimpi buruk! Debit air yang seharusnya mengalir deras ke rumah-rumah warga, ternyata sangat kecil—bahkan nyaris tak terasa! Padahal, masyarakat Desa Gedang Kulut sudah merogoh kocek dalam-dalam, dengan total biaya fantastis mencapai Rp 2,6 miliar untuk pemasangan pipa sepanjang 11.000 meter. Semua biaya tersebut berasal dari hasil urunan swadaya warga. Namun, hasilnya jauh dari harapan!


Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkap bahwa pemasangan pipa distribusi air tersebut dipercayakan kepada CV Mitra Teknik (MT) pada tahun 2023. Namun, baru-baru ini terungkap fakta mengejutkan—pipa yang dipasang tidak sesuai dengan spek yang tertuang dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB)! Warga menemukan penyimpangan ini saat melakukan inspeksi lapangan.


"Berdasarkan RAB, pipa yang dipasang di jalan poros sepanjang 3.000 meter harusnya berukuran 4 inch. Namun, hasil inspeksi menunjukkan hanya sekitar 1.300 meter yang menggunakan ukuran 4 inch, sisanya sekitar 1.700 meter diganti dengan pipa 3 inch!" ujar salah seorang warga dengan geram.


Lebih parah lagi, pipa yang menuju arah Sawahan dan Desa Gedang Kulut, yang semestinya juga menggunakan ukuran 4 inch, diganti sepihak oleh pelaksana proyek menjadi ukuran 3 inch! Padahal, dalam RAB sama sekali tidak ada penyebutan pipa 3 inch. Selain itu, instalasi jembatan pipa ke arah Gedang Kulut pun tidak memenuhi standar! "Harusnya diberi bantalan dan jembatan yang kokoh, tapi malah asal-asalan!" tambahnya.


Akibat ulah CV Mitra Teknik ini, warga Desa Gedang Kulut kini merasakan dampaknya secara langsung. Debit air yang sampai ke rumah-rumah warga sangat kecil, jauh dari kebutuhan harian mereka. Warga merasa dirugikan besar-besaran, dan sudah meminta pertanggungjawaban kepada CV Mitra Teknik.


"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke CV Mitra Teknik, yang berkantor di Perum Griya Suci Permai, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. Kami hubungi mereka lewat telepon, dan mereka mengakui bahwa memang mereka yang mengerjakan proyek ini. Namun, hasilnya benar-benar tidak sesuai!" ungkap warga dengan nada kecewa.


Sementara itu, Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik, Rusdil Fahmi, menegaskan bahwa proyek ini bukan bagian dari pekerjaan mereka. "Itu bukan proyek kami. Kami tidak mengeluarkan RAB apa pun. Ini murni proyek desa yang bekerja sama dengan CV Mitra Teknik. Kami hanya menyediakan air curah menggunakan meter induk sebelum jaringan desa," jelasnya.


Kini, warga Desa Gedang Kulut siap melaporkan CV Mitra Teknik di bawah naungan (M/W) ke aparat penegak hukum! Mereka tidak akan tinggal diam atas kerugian besar yang menimpa mereka!(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *