Lamongan, RadarCNNnews.my.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan infrastruktur yang mantap melalui program unggulan *Jalan Mantap dan Alus Lamongan* (JAMULA). Program super prioritas ini menjadi solusi atas keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak yang selama ini menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
Setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi COVID-19, Pemkab Lamongan bergerak cepat melakukan pemulihan. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan jalan, yang dinilai menjadi elemen vital dalam menunjang aktivitas ekonomi di perkotaan maupun pedesaan. Salah satu proyek yang kini sedang dikebut adalah perbaikan ruas Jalan Rancangkencono, Kecamatan Lamongan, yang melibatkan proses pengecoran.
Kondisi Jalan Rusak, Warga Terbebani
Ruas jalan ini sebelumnya menjadi momok bagi masyarakat, dengan kondisi yang membahayakan pengguna jalan serta memperlambat waktu tempuh. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Kembangbahu, serta melewati tiga desa dengan tingkat lalu lintas yang cukup tinggi.
"Alhamdulillah, Mas. Kalau begini kan enak, jadi gak malas bawa barang berat atau kirim galon," ujar seorang penjual air galon dan elpiji yang sehari-hari melewati jalan ini.
Kasiran, warga Desa Rancangkencono, juga mengungkapkan rasa syukur atas adanya proyek ini. "Kami senang dan bersyukur. Jalan ini sebelumnya parah sekali, kasihan anak-anak sekolah dan orang-orang yang berangkat ke pasar pagi-pagi. Ini sudah jauh lebih baik," ungkapnya.
Harapan Warga, Komitmen Pemerintah
Meski warga menyadari kemungkinan perbaikan dilakukan bertahap, mereka tetap berharap ruas jalan ini bisa segera selesai sepenuhnya. "Mungkin belum tuntas sekarang, tapi harapannya nanti dituntaskan. Yang penting sudah mulai diperbaiki, janji Pak Bupati ditepati," tambah Kasiran.
Program JAMULA ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamongan dalam menangani persoalan infrastruktur. Selain mempercepat perbaikan jalan, Pemkab tetap berkomitmen untuk tidak mengesampingkan program pembangunan lainnya.
Dengan percepatan ini, masyarakat Kabupaten Lamongan optimis mobilitas mereka akan semakin lancar, meningkatkan kesejahteraan, dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar. (Red/Sutopo)
Editor: Moses JF
You are reading the newest post
Next Post »