Berita Terbaru

Kirab Merah Putih Warnai Pengajian Peradaban: PNIB Bersatu Kawal Gus Abbas Buntet dan KH Imaduddin di Tulungagung


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim


Tulungagung, RadarCNNnews.my.id – Organisasi masyarakat kebangsaan lintas agama, suku, dan budaya, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), bekerja sama dengan PWI LS (Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah), Ansor Banser, dan Pagar Nusa, menggelar Kirab Merah Putih spontan di Tawangsari, Kedungwaru, Tulungagung. Acara ini bertujuan untuk mengawal Pengajian Peradaban dan sarasehan sejarah yang diisi oleh KH Imaduddin Utsman Albantani dari Banten dan KH Abbas Fuad Buntet dari Cirebon.


Gus Wal (AR Waluyo Wasis Nugroho), Ketua Umum PNIB, menyampaikan bahwa kirab sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter ini digelar sebagai respon atas rumor adanya rencana penolakan terhadap pengajian yang diisi oleh para ulama. "Kirab Merah Putih ini kami gelar untuk menunjukkan bahwa hanya HTI, PKI, FPI, dan DI/TII yang tidak suka dengan Kyai Pribumi dan anti terhadap bendera merah putih serta Pancasila," tegas Gus Wal.


Gus Wal menyambut positif acara Ngaji Peradaban dan sarasehan sejarah yang disampaikan oleh KH Imaduddin dan KH Abbas Buntet. Menurutnya, pengajian ini mencerahkan umat Islam terkait pemahaman sejarah, budaya Islam Nusantara, serta peran kearifan lokal dalam ajaran Islam.


Lebih lanjut, Gus Wal mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan keras para pahlawan, kyai, santri, dan pemuda Indonesia, bukan dari bantuan imigran atau bangsa lain. "Sejarah kemerdekaan kita direbut dengan pengorbanan besar dari pendiri bangsa," seru Gus Wal dengan semangat.


Acara ini turut dihadiri oleh jajaran PNIB Jawa Timur, PNIB Kediri, dan PNIB Tulungagung. Hadir pula Panglima LS Laskar Sabilillah Jawa Timur, Gus Khoiri; Ketua PWI Kabupaten Tulungagung, Gus Munir; Ketua Laskar Sabilillah Tulungagung, KH Ubaidillah Suwito (Mbah Wito); serta KH Alwi Alhasani beserta pengurus lainnya.


Gus Khoiri, Panglima LS Laskar Sabilillah Jawa Timur, merasa bersyukur acara pengajian ini berjalan lancar dan tertib meskipun diguyur hujan. “Hujan ini rahmat dan berkah,” ujarnya. Ia dan panitia acara, termasuk KH Ubaidillah Suwito, mengucapkan terima kasih kepada Polri, TNI, dan Pemkab Tulungagung atas dukungannya dalam menyukseskan acara ini.(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *