MANADO, RadarCNNnews.my.id - Momentum bersejarah bagi jurnalisme siber di Sulawesi Utara terjadi pada Selasa (05/11/2024) saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sulawesi Utara resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS, Mahmud Marhaba. Acara pelantikan yang berlangsung megah di Graha Gubernuran Sulawesi Utara, Kota Manado, ini sekaligus mengukuhkan enam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai daerah, yakni Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Bolmong Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Mahmud Marhaba memberikan apresiasi kepada DPD Sulut di bawah kepemimpinan Ketua Butje Lengkong dan Sekretaris Steven Pandeirot, atas kerja keras mereka dalam membawa PJS ke provinsi ini.
“Ini langkah besar yang menunjukkan komitmen kita, tapi ini baru awal dari perjalanan panjang,” tegas Mahmud. Ia menyebut pelantikan ini sebagai tonggak awal visi besar PJS di Sulawesi Utara dalam mengukuhkan keberadaan jurnalisme siber yang berintegritas, berkompeten, dan profesional.
Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap jurnalisme digital, PJS mengemban misi melindungi dan mendukung kompetensi wartawan. “Kami ingin setiap wartawan yang tergabung dalam PJS siap menghadapi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) agar mereka mampu menyajikan berita yang berkualitas dan bertanggung jawab,” ujar Mahmud sambil menekankan bahwa PJS akan membela setiap karya jurnalistik yang dikriminalisasi.
“Setiap karya jurnalistik yang dikriminalisasi wajib dibela! Ini bagian dari perjuangan kita untuk menjaga kemerdekaan pers—pilar demokrasi yang tidak boleh dikhianati,” tambah Mahmud dengan penuh tekad.
Ketua DPD PJS Sulut, Butje Lengkong, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya pelantikan ini. Ia menilai bahwa soliditas antaranggota pengurus menjadi kunci kesuksesan mereka dalam mewujudkan acara ini.
“Kami akan memperluas jaringan dan membangun dukungan kuat bagi setiap jurnalis di Sulut, memastikan mereka memiliki wadah yang memperjuangkan hak dan profesionalisme mereka,” ujar Butje.
Usai pelantikan, Mahmud Marhaba memberikan pelatihan hukum pers dan Kode Etik Jurnalistik kepada para anggota. Ia menekankan pentingnya UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers sebagai pedoman utama wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Kompetensi dan profesionalisme adalah fondasi yang harus dipegang teguh oleh setiap wartawan. PJS siap menjadi tameng bagi anggotanya dari segala bentuk ancaman terhadap karya jurnalistik,” tegas Mahmud.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Pangdam XIII Merdeka, Kolonel Daniel E.S. Lalaqi, S.IP., dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Sulut, Kasi Ideologi Politik dan Pertahanan Keamanan Enrico Mandey, S.H., M.H. Kehadiran mereka menambah legitimasi atas komitmen PJS dalam menjaga independensi pers di Sulawesi Utara.
Dengan pelantikan ini, PJS Sulut bertekad untuk terus mengawal hak dan kebebasan pers di Sulawesi Utara, memastikan bahwa jurnalisme yang beretika dan profesional menjadi wajah utama berita di provinsi ini.(Red/Abdur Rochim Demit)
Editor: Moses JF
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »