Kediri, RadarCNNnews.my.id – sebuah truk tangki industri berkapasitas 8000 liter berwarna biru putih dengan tulisan "PT SEAN BUMI INDO" dilaporkan menghilang dari parkiran Polsek Ngasem, Kediri. Hilangnya truk ini pertama kali diketahui pada Selasa, 17 Desember 2024, setelah sebelumnya diamankan pada 1 Desember 2024.

Berdasarkan informasi dari tim media Radar CNN News, truk tangki bernopol "L 8761 UY" (tercatat dalam STNK atas nama PT TUNGGAL PODO JOWO) ditahan oleh Polsek Ngasem karena diduga mengangkut BBM bersubsidi jenis solar secara ilegal. Ketika diperiksa, sopir truk bernama Ahmad Sholeh, warga Mojokerto, menunjukkan surat jalan berkop PT FORTUNA MEGA ENERGY. Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa transportir adalah PT SEAN BUMI INDO, dengan muatan 5000 liter solar yang ditujukan ke PT BADAN SILIWANGI SUMBER MAKMUR untuk proyek jalan lot 3 Pantai Serang-Sumbersih di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Proses Penyelidikan yang Belum Jelas

Truk tangki yang kini hilang diketahui masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kediri. Untuk mendapatkan kejelasan, beberapa awak media mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama. Dalam sambungan telepon, AKP Fauzy mengarahkan media untuk menghubungi Kanit Tipidter Polres Kediri, Ipda M. Euro Belmiro Lamza, karena dirinya sedang berada di rumah sakit.

Namun, upaya konfirmasi kepada Ipda M. Euro Belmiro Lamza tidak membuahkan hasil. Kanit Tipidter tersebut tidak merespons pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp.

Desakan untuk Transparansi

Kasus hilangnya truk tangki ini memicu berbagai spekulasi di masyarakat. Publik mendesak Polres Kediri untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan kejelasan terkait pemilik solar, asal usul muatan, serta alasan di balik hilangnya truk dari lokasi penyimpanan. Transparansi dinilai penting agar tidak muncul polemik lebih lanjut di masyarakat.

Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait keberadaan truk tangki tersebut. Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk mengungkap kasus ini.(Red/Tim)

Editor: Moses JF