Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id – Warga Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, menggeruduk pabrik pengolahan bulu ayam di Jl. Reformasi Sambisari pada Minggu (10/11/2024). Kedatangan mereka bukan tanpa sebab. Bau busuk yang menyengat dari aktivitas pabrik tersebut telah mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga setempat, terutama saat pabrik beroperasi pada malam hari.
Pabrik yang diketahui milik seorang pengusaha bernama Uminda ini terletak di Desa Kletek, RT 009/RW 004. Warga mengaku sudah lama menahan kekesalan karena dampak buruk dari proses pengolahan bulu ayam di pabrik tersebut. Meski geram, aksi warga berlangsung tanpa kekerasan. Mereka menyampaikan keluhan secara langsung dan dimediasi oleh pihak pabrik.
Namun, mediasi yang diharapkan membawa solusi justru diwarnai ucapan arogansi dari pemilik pabrik. Dalam suasana yang memanas, Uminda diduga meremehkan berbagai pihak, termasuk aparat dan media. "Aparat kayak Polsek, Polresta saja tak portal, apa lagi media. Tak bikin makan jagung sama saya!" ucapnya dengan nada menantang, yang semakin memicu amarah warga.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Kami sudah lelah dengan bau busuk ini. Setiap malam harus menghirup udara yang tidak sehat. Ini sudah sangat mengganggu kehidupan kami."
Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang terhadap pabrik yang sudah lama beroperasi tersebut. Jika tidak, situasi diprediksi akan memanas dan konflik berpotensi semakin meluas. "Kami hanya ingin lingkungan kami kembali nyaman," tegas seorang warga lainnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, dan langkah selanjutnya dari pihak berwenang sangat dinantikan. Apakah pabrik ini akan ditutup, atau justru dibiarkan tetap beroperasi meski sudah meresahkan masyarakat?
(Red/Tim)
Editor: Moses JF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar