Berita Terbaru

Begini Keterangan KSOP Soal Menumpuknya Calon Penumpang Kapal Di Terminal Pelabuhan Kalianget

By On Juli 10, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:BMG

Sumenep, RadarCNNnews.my.id - Dikabarkan pada hari Minggu, tanggal 07 Juli 2024 calon penumpang kapal bertujuan pulau Masalembu sebanyak -/+ 56 orang terlantar di terminal pelabuhan Kalianget diakibatkan karena kapal Pelni rusak hingga gagal berlayar menuju Masalembu.

Hal itu ditepis oleh pihak KSOP. Pelaksana Harian KSOP menuturkan bahwa kemarin saat terjadi penumpukan orang atau calon penumpang kapal di terminal pelabuhan ( PELINDO ) Kalianget sempat mengagetkan pihaknya, karena memang tidak ada jadwal kapal berlayar menuju Masalembu. Senin, ( 08 / 07 / 24 ).

Menurut Buhariyanto, selaku Pelaksana Harian KSOP menyatakan kepada media, sesuai jadwal pemberangkatan Kalianget - Masalembu masih tanggal 19 Juli. Kemarin kapal Bung Tomo baru datang dari Masalembu ke Pelabuhan Kalianget. Kemungkinan sama mereka langsung kembali ke Masalembu lagi.




Ia menjelaskan, " Kapal Sabuk 91, 92 ada di Surabaya. Kapal Sabuk 91 ada perbaikan penembelan sedangkan Kapal Sabuk 92 Doking. Besok Kapal Sabuk 91 akan berlayar dari Surabaya menuju Masalembu. " Jelas Buhariyanto di kantor KSOP.

" Kapal Bung Tomo sesuai Jadwal tanggal 19 berangkat tapi dimajukan tanggal 17, namun oleh Pak. Kepala diusahakan sebelum itu akan diberangkatkan, mengingat calon penumpang di terminal biar tidak terlalu lama menunggu, " ucapnya.

" KSOP kemarin berkirim surat Permohonan bantuan ke pihak Dinas Sosial. Jadi para calon penumpang tersebut dapat bantuan makan sehari 3 kali. Tadi pagi di data sebanyak 32 orang, tapi saat siang ini tinggal 29 orang ".



Ditanya sampai kapan bantuan makan tersebut ? Buhariyanto menegaskan, " Tentunya sampai calon penumpang tersebut meninggalkan terminal pelabuhan. Mereka saat didata ber-KTP Masalembu dan bilangnya dari merantau. " Tegas Buhari mengakhiri keterangannya. ( Red/Bambang )




Editor: Oji Baguss

Mochamad Shofi, Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

By On Juli 10, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Imam

Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Salah satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu daerah dapat dilihat melalui kualitas pendidikan formalnya. Hal ini karena pendidikan dapat mencerminkan tingkah laku, sikap, dan sifat masyarakatnya melalui penerapan ilmu pada kehidupan sehari-hari.

Meskipun saat ini pendidikan Indonesia mengalami banyak kemajuan, namun upayanya masih belum maksimal. Hal ini terkendala masalah-masalah, seperti kurangnya kesejahteraan tenaga pengajar, minimnya akses terhadap pendidikan, hingga rendahnya tingkat pengetahuan, fasilitas pendidikan dan ekonomi masyarakat. 

Selain itu, menurunnya angka pengangguran dan meningkatnya perekonomian juga merupakan indikator kemajuan suatu daerah. Didalam organisasi yang besar tidak lepas dari keberhasilan seorang pemimpin didalamnya. 

Pemimpin yang besar dapat melahirkan sebuah arah dan tujuan organisasi yang ditentukan oleh gaya kepemimpinan. Salah satunya adalah gaya kepemimpinan tranformasional dimana Pemimpin berfokus pada inspirasi dan motivasi anggota tim untuk mencapai suatu tujuan bersama.
 
Mereka cenderung karismatik dan mampu mengubah visi dan budaya organisasi. Pemimpin bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menciptakan visi untuk memandu perubahan tersebut melalui inspirasi, dan melaksanakan perubahan bersama dengan anggota tim yang berkomitmen. 

Karakter kepemimpinan ini mampu menginspirasi dan memotivasi anggota tim dengan memberikan tantangan dan mendorong mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. 

Pemimpin menggunakan pendekatan karismatik untuk mendorong anggota tim agar merasa lebih terlibat dan termotivasi. Mampu mendorong kreativitas dan inovasi dengan menantang asumsi yang ada dan mendorong anggota tim untuk berpikir kritis dan menemukan solusi baru untuk masalah serta menunjukkan perhatian pribadi terhadap kebutuhan dan aspirasi anggota tim mereka. 

Tipe pemimpin ini bertindak sebagai mentor atau pelatih, membantu anggota tim untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka serta dapat memberikan contoh yang baik melalui tindakan mereka sendiri. Pemimpin tipe ini menunjukkan integritas, etika kerja yang tinggi, dan komitmen terhadap nilai-nilai organisasi, yang kemudian diikuti oleh anggota tim. 

Oleh karena itu, pemimpin transformasional dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam organisasi, meningkatkan kinerja, inovasi, dan kepuasan kerja anggota tim.

Pada masa pemerintahan Bupati Win Hendrarso sekitar tahun 2003, ratusan bangunan SD negeri di Sidoarjo rusak parah. Bekas program SD Inpres zaman Presiden Soeharto yang sudah tidak layak digunakan ini sebagian tidak dipakai dan sebagian lagi sudah telanjur ambruk karena hujan atau angin putting beliung. 

Setelah mendapat beberapa atensi dari jurnalis, Bupati langsung memerintahkan beberapa pejabat terkait. Kepala Bappeda, kepala dinas PU Cipta Karya, kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua Komisi E DPRD Sidoarjo Tito Pradopo untuk menghimpun data lengkap dari 18 kecamatan beserta foto kondisi sekolah. 

Bupati beserta para pihak terkait terjun langsung dalam proses renovasi sekolah-sekolah tersebut. Hal ini langsung mendapatkan banjir apresiasi dari berbagai pihak serta banjir pujian dari masyarakat. 

Masih di era kepemimpinan beliau, salah satu contoh kepeduliannya terhadap dunia Pendidikan di Sidoarjo adalah program kerjasamanya dengan pemerintah Jepang. 

Hal ini dibuktikan dengan Pemerintah Jepang kembali memberikan bantuan hibah senilai 89.715 dolar AS atau sekitar Rp807,4 juta pada tahun 2007 lalu untuk pembangunan gedung Sekolah Dasar di Desa Sugih Waras Kecamatan Candi. 

Penandatangan naskah pemberian bantuan hibah itu dilakukan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Shoji Sato, mewakili pemerintah Jepang dengan Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada) Jatim, Sherman Salim, selaku penerima hibah di Surabaya, Selasa. 

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Bupati Sidoarjo, Drs Win Hendrarso, pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan anggota Persada Jatim. Ini merupakan bantuan hibah ketiga yang dialokasikan untuk Kabupaten Sidoarjo. 

Pada 2005, Pemkab Sidoarjo juga menerima bantuan serupa untuk pembangunan gedung sekolah dasar di dua Kecamatan dengan jumlah yang hampir sama. Salah satunya SDN Sugih Waras yang dibangun dengan bantuan pemerintah Jepang, selama beberapa bulan terakhir juga menampung siswa korban semburan lumpur Lapindo.
 
Dengan kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinka, dinding dan atapnya rawan roboh karena lapuk, sehingga mengancam keselamatan siswa yang sedang belajar. 

Bupati berharap pemberian bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat serta mempererat persahabatan antara Indonesia dan Jepang. 

Proyek yang dilaksanakan ini bersentuhan langsung dengan rakyat kecil dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan rakyat. Beliau juga menyatakan bahwa saat ini masih ada sekitar 200 gedung SD di wilayahnya yang rusak dan perlu segera dilakukan perbaikan. 

Bantuan dari pemerintah Jepang ini tentu banyak mengurangi beban anggaran Pemkab Sidoarjo. Beliau juga berharap kerja sama ini terus berkelanjutan demi meningkatkan fasilitas Pendidikan di wilayah Sidoarjo.

Beliau tidak hanya merupakan sosok pemimpin yang lengkap antara ilmu dan laku-nya namun juga kalem, tampan, cendekia, berwibawa dan bijaksana. 

Menariknya, hanya pada era beliau selama 5 tahun Sidoarjo tidak pernah banjir karana adanya proyek drinase terpadu yg melibatkan banyak pemikir untuk membuat sebuah perencanaan dan mitigasi tentang banjir. 

Kematangan pengetahuan tentang konsep dan tata kelola kota merupakan salah satu keahlian beliau. Tidak hanya berhenti sampai disitu, beliau selalu melibatkan banyak elemen dalam menyusun perencanaan anatara lain akademisi, konsultan, masyarakat, LSM, ormas , wartawan dan OPD-OPD terkait. 

Karena keahlian tersebut, pada era itulah dimulainya pembanguna  jalan lingkar Timur dan lingkar Barat di Sidoarjo, hal tersebut menandakan bahwa beliau merupakan seorang birokrat yg memahami konsep-konsep adminustrasi publik dengan baik dalam memegang tampuk kepemimpinan di Sidoarjo sejak tahun 2000 sampai 2010.


Dengan demikian, Bupati Sidoarjo Win Hendrarso merupakan sosok pemimpin yang tranformasional sehingga mampu menciptakan peluang dengan tepat sasaran disaat situasi yang sulit. Beliau telah melakukan pencapaian besar serta melakuan terobosan baru untuk untuk kepentingan khalayak umum. 

Hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan gaya kepemimpinan yang transformasional yang mampu memotivasi anggota untuk berkembang dan mencapai potensi mereka melalui inovasi dan pendekatan yang kharismatik. (Red/Imam).



Editor:Oji Baguss

Peran Kepemimpinan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso Dalam Meningkatkan Pembangunan Seutuhnya Di Sidoarjo

By On Juli 09, 2024


foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Luqman

Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Setiap pemimpin organisasi memiliki gaya kepemimpinan sesuai karakter masing-masing. Gaya kepemimpinan itu sendiri terbagi menjadi 10 tipe yaitu : Kepemimpinan Otokratis, Demokratis, Laissez-Faire, Tranformasi, Transaksional, Servant, Kharismatik, Visioner, Situasional serta Birokratis.

Pada dasarnya gaya kepemimpinan sangat memegang peranan penting dalam menjalankan roda organisasi serta arah dan tujuan organisasi. Tidak hanya itu, karakter yang mendasar dari pribadi pimpinan juga tak kalah penting untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Skill/kemampuan, watak, kecerdasan, wibawa, pengaruh serta sikap adalah komponen yang tak dapat dipisahkan untuk menjadi seorang pemimpin.

Salah satunya adalah gaya kepemimpinan visioner yaitu merupakan tipe Pemimpin yang memiliki visi jangka panjang jelas dan mampu menginspirasi serta memandu organisasi menuju tujuan tersebut.

Pemimpin visioner memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi organisasi dengan menginspirasi dan memotivasi orang-orang untuk bekerja bersama menuju tujuan bersama. berfokus pada menciptakan dan mengkomunikasikan visi masa depan yang jelas dan menginspirasi bagi organisasi.

Pemimpin visioner berusaha untuk mengarahkan tim atau organisasi menuju tujuan jangka panjang yang ambisius dan inovatif.

Pemimpin visioner memiliki visi misi yang jelas dan meyakinkan tentang masa depan organisasi serta mampu melihat peluang dan tantangan di masa depan serta membayangkan solusi kreatif, inspiratif dan memotivasi untuk berorientasi pada perubahan-perubahan.

Tidak hanya itu saja, kemampuan mengkomunikasikan visi misi dan mampu berpikir strategis dapat mempengaruhi masa depan organisasi. Berempati tinggi dengan memahami kebutuhan dan aspirasi anggota tim serta fleksibel dan cepat beradaptasi dengan segala macam perubahan yang terjadi.

Kepala Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Kamadi, S.E yang banyak melakukan perubahan di desa ini. Berdasarkan visi misinya, beliau memperbaiki tatanan sistem kerja pemerintah desa dengan meningkatkan kedisiplinan aparatur desa, menerapkan SOP, meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan membangun ruang pelayanan yang nyaman, luas dan dibekali dengan sarana prasarana yang memadai serta perbaikan SDM yang baik guna memenuhi standard pelayanan masyarakat.

Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur berkembang dengan begitu pesat meskipun baru menjabat 2 tahun ini. Pembangunan jalan paving, jalan pertanian, saluran irigasi, saluran drainase dan pendamping jalan sudah gencar dilaksanakan untuk mendukung mobilitas penduduk.

Penguatan BUMDes dengan pembangunan ruko pujasera di tempat yang strategis diharapkan akan menjadikan pusat perekonomian baru di desa yang notabenenya adalah desa pertanian ini.

Langkah visioner lainnya adalah memperkenalkan budaya kepada Masyarakat Desa Grabagan terutama remaja dengan mengadakan pagelaran pawai budaya terbesar se Kecamatan Tulangan dengan mengusung tema kearifan lokal dan mendatangkan Bintang tamu artis budaya top Jawa Timur, Niken Salindry.

Seolah tiada henti membuat takjub, hal ini tentu saja dapat menambah wawasan budaya, sportivitas antar warga, kerukunan serta menambah penghasilan bagi warga setempat yang memanfaatkan momentum tersebut.

Pencapaian Kepala Desa Grabagan adalah bukti nyata keberhasilan kepemimpinan yang visioner. Mampu menciptakan peluang dan mampu menghadapi tantangan, Cepat dan mudah beradaptasi serta berani mengambil Keputusan merupakan sikap ideal pemimpin di era modern saat ini. (Red/Luqman/Apriana).




Editor: Oji Baguss


Nuansa Ala Pegunungan dengan Harga Bersahabat Kedai "Embul Coffee", Yang Dapat Di Jumpai Kota Di Kota Gresik Jatim

By On Juli 09, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:osop


Gresik, RadarCNNnews.my.id - Kabupaten Gresik dikenal dengan julukan kota santri dan kota pudak. Selain itu, kota Gresik juga dikenal sebagai kota sejuta warung kopi (warkop). Nama tersebut tidak lepas dari kebiasaan warga Gresik yang rata-rata penikmat kopi.

Nama warkop sekarang banyak berganti dan dilakukan modernisasi menjadi kedai atau cafe, salah satunya adalah Embull Coffee. Cafe ini beralamat di Jalan Sekardadu, Gunungsari, Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61124. Di sana berjejer cafe dan kedai, dan salah satunya adalah Embull Coffee.

Di cafe ini, nuansa pegunungan sangat nampak karena berdiri di atas puncak. Kalau malam, suasananya sangat indah melihat panorama kota Gresik, Surabaya, dan bahkan sebagian Sidoarjo nampak dari kedai Embull Coffee. Saat siang, juga tampak bangunan megah ikon kota Gresik yaitu stadion sepak bola Joko Samudra yang terlihat begitu jelas. "Saya coba ngopi di sini, tempatnya sejuk dan kopinya enak, bisa buat rekomendasi nongkrong sama semua kalangan," ujar Heru, pengunjung Embull Coffee.



Owner Embull Coffee, Dedik Susanto, yang saat ini menjabat sebagai ketua PASSER Jatim di bawah naungan Wong Bodho, mengatakan bahwa nama Embull Coffee tidak ada makna khusus, hanya saja nama itu mudah diingat dan dihafal oleh masyarakat sekitar.

Menurut owner sendiri, meskipun di sekitar banyak cafe-cafe, Embull Coffee tetap optimis akan berkembang karena harga minuman dan makanan relatif murah dan sama dengan kedai atau cafe pada umumnya. Harga mulai 5 ribu sampai 10 ribu dengan banyak menu, salah satunya sate Lok Lok.

Cafe yang setiap hari buka pukul 09.00 sampai pukul 23.30 ini tak pernah sepi pengunjung, baik dari warga ataupun dari anggota kelurahan, dan juga sampai anggota dewan.


Artinya, pengunjung tidak hanya nongkrong tetapi juga ada yang menggelar rapat kecil-kecilan di Embull Coffee. Embull Coffee sendiri hadir sebagai jawaban dari masyarakat akan tempat ngopi yang sunyi, santai, dan jauh dari hiruk-pikuk kebisingan.

Untuk memudahkan pelanggan baru, sudah bisa diakses lewat Google Maps. Akses jalan di central UMKM tersebut yang relatif lebar dan tempat parkir yang sangat luas juga menjadi pilihan yang cukup membuat nyaman pengunjung. (Red/Osop)




Editor: Oji Baguss

Pringati Syiar Pawai Tahun Baru 1 Muharram, Desa Trosobo Kec. Taman, Sidoarjo.

By On Juli 08, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Imam

       
Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - 1 Muharram menandai masuknya Tahun Baru Hijriah. Berikut ini penetapan 1 Muharram 1446 H/2024 M versi Pemerintah Desa (PEMDes) Trosobo Kec. Taman Sidoarjo, dan Ormas Pemuda Pancasila (PP), lokasi Perumahan Trosobo, dengan di ikuti oleh  RW. 03, 08, 09 sampai 18 RT.


Penanggalan Hijriah memiliki metode perhitungan yang berbeda dengan Masehi. Hal ini membuat Tahun Baru Hijriah terjadi di waktu yang berbeda pula dari penanggalan Masehi.


Lantas, acara tersebut di ikuti oleh peserta dari 18 RT, Yayasan Peduli Yatim Dan Sosial Al Faqir, TPQ Al Falah, TPA Al Ikhlash, Madin Al Faqir, dengan Jama'ah Sholawat PESONA SIDOARJO & AL-MAHABBAH SIDOARJO, Pemuda Pancasila PAC Taman.




Dan sekaligus yang ikut ambil andil dari acara Syiar pawai Suro, di motori langsung oleh yayasan peduli yatim dan Sosial Al-Faqir, dengan ketuai Achmad Baidaie Karim S.Sos.


Pihaknya, Pemerintah Desa (PEMDes) Trosoboh kec. Taman Sidoarjo Jawa timur, mengawali atau Pembukaan dan pelepasan acara tersebut di lakukan oleh kepala desa Trosobo Heri Achmadi S.H.


"Momentum Tahun baru hijriyah ini kita dijadikan sebagai perekat tali persaudaraan dan perubahan diri menuju hidup yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih barokah," Jelasnya kepala desa Heri Achmad dalam penyambutanya. Pada hari minggu Tgl.07/07/2024 Pukul 15.00 Wib.




Terkadang tak jarang juga bagi sstiap kalangan untuk menggelar acara tersebut, maksud dan tujuannya yakni selalu mengingat tali persaudaraan yang hakiki dalam lingkungan sehari-hari. (Red/Imam)



Editor: Oji Baguss 

Tim Investigasi Kanwil Turun Lokasi l Pekerjaan Gedung MAN, Diduga Cacat Mutu

By On Juli 07, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:BMG


Sumenep,RadarCNNnews.my.id - Di balik megahnya rencana pembangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep, tersembunyi sebuah misteri yang menggemparkan. Proyek senilai 3,401 miliar rupiah ini diwarnai dengan mangkraknya pembangunan selama beberapa minggu, cacat mutu yang mengkhawatirkan, dan minimnya pengawasan yang membahayakan para pekerja.(6/7/2024)


Awalnya, proyek ini melaju bak kuda pacu. Pembangunan Gedung RKB SBSN 2024 MAN Sumenep diharapkan segera rampung untuk menyambut para siswa baru. Namun, harapan itu sirna seketika ketika proyek tiba-tiba terhenti. Pekerja-pekerja menghilang, material terbengkalai, dan lokasi proyek diselimuti kesunyian yang mencekam.


Berita miring mulai beredar. Bisikan-bisikan tentang cacat mutu dan minimnya pengawasan merebak di antara masyarakat. Kekhawatiran semakin memuncak ketika foto-foto yang memperlihatkan retakan pada tembok dan beton yang rapuh beredar di media sosial.


Rasyid, seorang aktivis pemerhati kebijakan, angkat suara. Ia menumpahkan keprihatinannya atas situasi yang memprihatinkan ini. "Ini bukan hanya membahayakan para pekerja," tegasnya, "tetapi juga menghambat masa depan pendidikan anak-anak Sumenep."


Desakan demi desakan terus mengalir. Masyarakat, aktivis, dan media massa menuntut agar Kanwil Provinsi Jawa Timur turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.


Akhirnya, jeritan itu didengar. Tim investigasi dari Kanwil turun ke lokasi proyek. Mereka meneliti setiap sudut bangunan, mewawancarai para pekerja, dan mengumpulkan berbagai bukti.


Hasil investigasi bagaikan bom yang meledak. Terungkaplah borok minimnya pengawasan yang menjadi biang keladi mangkraknya proyek dan cacat mutunya. Penyedia proyek lalai dalam menegakkan standar K3, membahayakan keselamatan para pekerja.


Temuan ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak. Kasus ini membuka mata kita tentang pentingnya pengawasan yang ketat dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan.


Kasus MAN Sumenep ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kita harus bahu membahu untuk memastikan agar proyek pembangunan di masa depan berjalan dengan aman, lancar, dan bertanggung jawab. Masa depan pendidikan generasi penerus bangsa tidak boleh dipertaruhkan oleh kelalaian dan keserakahan segelintir oknum.


Rasyit katakan sebagai Catatan “Kasus ini merupakan contoh nyata bagaimana minimnya pengawasan dapat membahayakan pekerja, menghambat proyek, dan merugikan masyarakat.”


“Pentingnya penerapan K3 yang ketat dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan.”


“Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang transparan terkait proyek pembangunan di lingkungan mereka.”


“Kita semua harus bersinergi untuk memastikan proyek pembangunan berjalan dengan aman, lancar, dan bertanggung jawab.”




Sebagai penutup Rasyid menambahkan “Mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum untuk membangun budaya kerja yang lebih baik dan berintegritas, demi masa depan bangsa yang lebih gemilang.”

Sekedar untuk diketahui, pada pada tanggal 12 - 06 - 24 media pernah menanyakan tentang pekerjaan dimaksud terhadap pihak sekolah, namun Komite beserta Kepala Sekolah menuturkan kalau pekerjaan itu dari Kementerian Pusat. Jadi pihak sekolah hanya menerima manfaatnya saja, " Semuanya dari Kanwil Jawa Timur yang ngurus, Mas," jelas Ketua Komite yang diamini oleh Kasek, Hairuddin.

Sampai berita ini tayang media masih belum bisa menghubungi pihak Kontraktor, namun selanjutnya akan tetap diupayakan untuk mendapatkan klarifikasi.( Red/Bambang )




Editor:Oji Baguss 

" Mengenal apa TPS 3 R...?, Masyarakat Wajib Paham...!!!

By On Juli 06, 2024


Foto: RadarCNNnews.my.id | Informasi:BmG


Sumenep,RadarCNNnews.my.id - KSM TPS 3 R merupakan singkatan Kelompok Swadaya Masyarakat yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah TPS 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Organisasi berbasis masyarakat ini mengelola fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga terpadu dengan manajemen yang transparan, akuntabel dan admistrasitif serta mengutamakan asas manfaat bagi masyarakat.

Pengurus Pengelola TPS 3 R dipilih berdasarkan musyawarah sesuai masa bakti yang diberlakukan dan disahkan oleh Kepala Desa setempat.

TPS 3 R ini merupakan program bantuan sarana prasarana persampahan yang diberikan oleh Kementerian kepada Pemerintah Kelurahan / Desa yang dikelola oleh KSM. TPS 3 R ini harus berjalan operasionalnya guna mengatasi masalah sampah yang ada di wilayah desa yang ditempati.

Selanjutnya, TPS 3 R sebagai infrastruktur pendukung dalam pengurangan sampah. Berdasarkan Permen PU No. 3/2013, TPS 3 R adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang untuk skala kawasan.

Program TPS 3 R ini pada prinsipnya bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan/atau memperbaiki karakteristik sampah, yang akan diolah secara lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah dan berperan dalam menjamin semakin sedikitnya kebutuhan lahan untuk penyediaan TPA sampah di perkotaan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menekankan pada pelibatan masyarakat desa dan pemerintah daerah, pemberdayaan masyarakat desa dan pemerintah daerah serta pembinaan dan pendampingan Pemerintah Daerah untuk keberlanjutan TPS 3 R.

Sumber dana untuk pelaksanaan TPS 3 R berasal dari APBN, digunakan untuk kebutuhan biaya investasi prasarana dan sarana pada TPS 3 R, dan dari APBD digunakan untuk kebutuhan biaya operasional dan pemeliharaan TPS 3 R.

Selain itu dimungkinkan kontribusi dari masyarakat dan sumber dana lainnya, sumber dana ini dapat berupa dana Corporate Social Responssibility (CSR), swasta, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan untuk operasional dan keberlanjutan dari program TPS 3 R.(Red/BMG)




Editor:Oji Baguss 

PAC Pemuda Pancasila Taman Tebar Berkah, Jum'at Berkah Di Masjid Al-Mansyur.

By On Juli 06, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Imam
       
SidoarjoRadarCNNnews.my.id - Dalam rangka menebarkan kebaikan yang berupa Jum'at Berkah pada hari Jum'at Tgl. 05-07 Juli 2024 di masjid Al-Mansyur, yang berupa makanan dan minuman bagi para jama'at dan para penguna jalan raya sekitar. 


PAC Pemuda Pancasila (PP) Taman Sidoarjo jawa timur, pasca memberikan buah tangan (Makanan & minuman) bagi masyarakat sekitar atau pun luar wilayah, dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) di lakulan oleh anggota PP beserta oleh  ketua Bpk. Setyadi dan tentunya oleh Ketua Ranting Bohar Taman yang terjun secara langsung.


Sementara itu, pendapatan dari semua yang di berikan oleh semua para jama'at atau pengguna jalan, tidak lupa dorongan dari beberapa donatur dari orang baik yang selalu mensuport kegiatan dari PP PAC Taman.


"Saya berterimakasi banyak kepada semua anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) Khususnya, PAC Taman yang rela dan iklas untuk memberikan tenaga, fikiran, maupun waktunya, tak lupa kepada semua yang berpartisipasi untuk berdonatur kepada kami, guna menyalurkan kegiatan positif ini, insak Allah kita bisa selalu berbuat maksimal untuk kesejahteraan bersama." Jelasnya ketua Ranting Bohar Basuki, pada saat usai membagikan Jum'at Berkah. Hari jum'at Tgl. 05/07/2024.


Pasalnya, dalam hal ini banyak yang harus di persiapkan untuk berbagi jum'at berkah tersebut, seperti kesiapan para anggota, dan tentunya jajanan atau makanan nasi kotak, yang selama 2 hari lamanya.


Di tempat yang sama, Setyadi selaku ketua PP PAC Taman menambahkan penjelasanya kepada awak media yakni.




"Alhamdullilah semua telah berjalan dengan lancar tanpa hambatan, dan ini semua tentunya tidak lepas dari kekompakan para anggota PP PAC Taman, dan juga insak Allah Sholid untuk menggelar kegiatan yang positif dan tentunya sangat membantu bagi saudara kita, meskipun hanya sedikit yang kami bisa lakukan." Ungkapnya. (Red/Imam).




Editor: Oji Baguss 

Agus Hermanto, S.E., Asal Sumenep Bangga Dipercaya Memimpin Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim 2024

By On Juli 05, 2024



foto:radarcnnnews.my.id | informasi:BMG


Surabaya,RadarCNNnews.my.id- Polda Jatim bekerja sama dengan Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim menggelar event badminton. Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim 2024 digeber di Surabaya mulai 1-6 Juli 2024.

Kejuaraan bulutangkis untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78 ini disambut antusias peserta. Ada sebanyak 1.965 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, Malaysia dan Singapura meramikan ajang ini.

Pebulutangkis tersebaut akan bertarung di level anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa.



Adapun empat lokasi di Surabaya yang menjadi tempat pelaksanaan turnamen ini, yakni GOR Sudirman, GOR Suryanaga, GOR MERR dan GOR Polda Jatim.

Agus Hermanto SE. S.Pd wasit yang sering berlalang buana menjadi wasit perwakilan dari jawa timur dan juga dirinya aktif di Kantor Kecamatan Manding saat ini terpilih untuk mewakili jawa timur  untuk menjadi salah satu wasit yang Memimpin dikejuaraan Kapolda Jatim Cup.

Bukan hanya di tingkat Jawa timur agus hermanto mantan Guru SMPN 1 Sumenep ini juga sempat memimpin kejuaraan tingkat Nasional yang mana di ikuti oleh 6 negara & 11 Negara



Kepada media ini dirinya menerangkan, "Saya sendiri secara pribadi ini sangat excited, bisa bertugas di kejuaraan Kapolda Jatim Cup, jadi merasa senang dan bangga juga,” ungkapnya. 

Ketika menjadi memimpin suatu pertandingan, Agus nama akrabnya mengatakan bahwa Kejuaraan bulutangkis Kapolda Jatim Cup ini akan bertarung di level anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa sehingga persaingannya cukup tinggi ditambah dengan mereka mewakili negaranya. 

Agus mengaku sangat mencintai dunia badminton dan perwasitan sehingga ia sangat bangga dan senang menjalani tugasnya sebagai wasit saat ini. Selain itu, dengan mengikuti event semacam ini menambah pengalaman di lapangan dan juga menambah relasi dengan wasit yang lain.



 “Jadi wasit itu ya harus percaya diri, terus harus adil, punya jiwa kepemimpinan itu dibentuk di lapangan. Saat memimpin pertandingan semua keputusan yang diambil oleh wasit harus adil dan apapun keputusan yang dibuat harus sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tegasnya

Menurutnya, meski saling bertanding mewakili negara masing-masing dalam sebuah pertandingan, para atlet tersebut masih tetap memiliki dan menunjukan sportivitas dan rasa kekeluargaan mereka.


“Intinya persaingan hanya ada di dalam pertandingan saja, selebihnya mereka seperti keluarga walaupun berbeda negara,” tandasnya. ( Red/Bambang )


Editor: Oji Baguss 

Pemda Kab.Sumenep Mendorong Pelayanan Agar Melahirkan Program-Progam Pelayanan Yang Berinovasi Bagi Masyarakat

By On Juli 05, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:BMG


Sumenep, RadarCNNnews.my.id- Dorong kecamatan dan kelurahan terus berinovasi agar melahirkan program pembangunan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan Bupati Award 2024 Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) di Kantor Bupati Sumenep. Jumat, 05/06/2024.

Hari ini, Bupati Award tersebut dibuka langsung oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Hadir diantaranya, Sekda Sumenep, Kepala Bappeda, dan sejumlah pejabat pemerintahan sera Camat se-Kabupaten Sumenep.

"Camat dan lurah beserta jajarannya harus memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk melahirkan terobosan pelayanan dan inovasi. Oleh karenanya dari sekarang harus mempersiapkan diri," katanya.

"Camat dan lurah harus berlomba- lomba melahirkan program inovatif ," tambahnya.

Menurutnya, Bupati Award yang dilaksanakan setiap tahun diharapakan dapat menghasilkan kreativitas dan inovasi yang tidak hanya seremonial belaka namun benar benar bermanfaat untuk kemajuan.

“Setiap Kecamatan harus bisa meningkatan kualitas pelayanan publik demi mendorong program pembangunan Kabupaten Sumenep. Para camat juga harus menguatkan sinergitas dengan para kepala desa walaupun berbeda beda karakter namun harus satu tujuan," terangnya.

Calon pemimpin masa depan Jatim ini mengungkapkan, Bupati Award 2024 menjadi media pembinaan dan edukasi kepada para camat dan lurah untuk terus berkarya dalam pembangunan.

"Camat dan Kades harus satu tujuan dan satu pemahaman sehingga bisa berbagi pengalaman dalam pengembangan potensi di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Bupati mengaku telah mengantongi nama nama Kecamatan yang telah berinovasi sudah saya kantongi.

"Walaupun demikian saya menginginkan nama nama Kecamatan yang telah berinovasi tersebut mampu meningkatkan inovasinya," Pungkasnya.



Bupati berpesan agar Tim Penilai Bupati Award 2024 profesional dalam memberikan penilaian.

“Para camat dan lurah terbaik ini adalah hasil dari penilaian yang bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kenyataan yang ada,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. (Red/Bambang).




Editor: Oji Baguss 

Ngopi Bareng Ojol, Satlantas Polres Sumenep Edukasi Driver Online Hundari Main Hp dan Merokok Saat Berkendara

By On Juli 05, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:BMG


Sumenep, RadarCNNnews.my.id – Sejumlah ojek online (ojol) bersama personel Satlantas Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, tampak menikmati seduhan kopi dan makan bareng di pagi hari.


Kegiatan ngopi bareng bersama ojol berlangsung di Poslantas 12.0 Jalan Trunojoyo yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumenep AKP A. Nasution, SH. MH didampingi KBO Lantas, KRI dan Kanit Dikyasa. Jumat (5/7/2024)


Pada kesempatan itu, mereka para ojek online sharing dan ngobrol bareng yang bersangkutan saat berkendara di jalan. Tak lupa, kiat keselamatan dalam berlalulintas disampaikan Kasat Lantas AKP Nasution kepada driver ojol untuk tetap berhati-hati di jalan dan tertib berlalulintas utama menggunakan helm bagi penumpang atau penggonceng.


“Driver ojol untuk tetap berhati-hati di jalan dan menjaga keselamatan. Terutama penggunaan helm SNI, itu wajib digunakan,” pesan Kasat Lantas Polres Sumenep AKP A. Nasution, SH. MH


Bahkan, Kasat AKP Nasution menegaskan, helm berstandar SNI merupakan keselamatan utama bagi pengendara sepeda motor. Terlebih, para ojol yang kesehariannya membonceng penumpang.


Menurut AKP Nasution, Penggunaan helm SNI dapat melindungi pengendara motor dari benturan apabila terjadi kecelakaan. Hal itu bersifat protektif dan antisipasi bila terjadi hal yang tak diinginkan.


“Kemudian kelengkapan kendaraan, tetap ditaati. Penumpang yang tidak mau pakai helm, harus tetap diarahkan dan diupayakan untuk memakai helm,” tuturnya


Ngopi sambil makan, driver ojol juga diingatkan beberapa poin saat berkendara, seperti menggunakan smartphone yang lebih baik berhenti sejenak dari pada sambil mengendarai sepeda motor. Merokok dijalanan umum saat berkendara juga harus dihindari karena dapat membahayakan pengguna jalan lain.


Selain itu, Kasat AKP Nasution menjelaskan bahwa selama tiga bulan kemarin, Satlantas Polres Sumenep berhasil menurunkan angka lakalantas.


Kasat AKP Nasution berharap agar para Ojol tertib berlalulintas dijalan dan menjadi pelopor keselamatan untuk menekan angka kecelakaan.


Selain itu, Kasat AKP Nasution juga menyampaikan bahwa soal para Ojol membawa atau mengangkut barang itu tidak boleh. Sebab Ojol untuk mengangkut orang bukan barang tetapi bila barang tersebut masih pantas diangkut dan tidak membahayakan pengendara lain ya tidak boleh.


Kegiatan ini bukan hanya tentang ngopi, tetapi juga tentang edukasi dan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. Kami berharap dengan kolaborasi antara kepolisian dan komunitas ojol, kamtibmas dan kamseltibcarlantas dapat terus terjaga dengan baik,” tuturnya.


Sementara Saufik Mahmudi selaku ketua Ojol Sumenep mengatakan bahwa selama ini yang terjadi di lapangan terkait pemakaian helm bagi Ojol yang bandel itu adalah penumpang seperti saat kami mengantarkan penumpang kadang-kadang penumpang ditengah jalan helm nya dibuka, itu yang kita tidak diketahui.


Dengan adanya himbauan dari Satlantas Polres Sumenep, Mahmudi berharap semoga masyarakat menyadari pentingnya penggunaan helm pada pembonceng.


Kami persatuan Ojol Sumenep siap menjadi pelopor keselamatan berlalulintas untuk menekan angka lakalantas diwilayah hukum Polres Sumenep. ( Red/Bambang )






Editor:Oji Baguss 

Dua Petugas Operator TPS 3 R Berhenti, Sampah Warga Menumpuk

By On Juli 04, 2024


Foto:
RadarCNNnews.my.id | Informasi: Bambang

Sumenep, RadarCNNnews.my.idSampah merupakan alat, bahan, atau sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak jauh dari kata sampah. Setiap saat manusia menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan oleh manusia sangat beragam, seperti sampah plastik, sampah peralatan rumah tangga, sampah bahan organik seperti sayuran dan makanan sisa. Oleh karena itu, manusia harus peduli terhadap pengelolaan sampah.

Akibat dari sampah dapat berdampak negatif terhadap berlangsungnya hidup masyarakat yang sehat dan bersih lingkungan.

Menurut informasi yang media himpun, beberapa hari yang lalu sempat ramai jadi bahan perbincangan masyarakat Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep tentang sampah rumah tangga yang menumpuk dan berbau.

Disalah satu Group RT di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep warga menjadi sampah rumah tangga yang menumpuk dijadikan materi pembahasan, karena sebelumnya sampah rumah tangga diambil oleh petugas dari TPS 3 R di desa Kalimo'ok ke setiap rumah warga tiba - tiba berhenti tanpa ada pemberitahuan sehingga warga kebingungan.

Beragam pendapat, asumsi dan opini dari warga yang tentunya didasari perspektif sudut pandang pemikiran individu masing - masing yang ujungnya tetap tidak ada solusi.

Selanjutnya dengan didasari informasi yang media kumpulkan, maka media mengkonfirmasi Pengelola TPS 3 R Kalimo'ok untuk memastikan apa penyebab dan bagaimana solusinya.

Hasan yang diketahui seorang PNS yang menjadi Ketua pengelola TPS 3 R di desa Kalimo'ok sejak awal berdiri yang sepertinya tanpa batas waktu masa bakti menjelaskan, pengambilan sempat vakum atau berhenti beberapa hari disebabkan karena kekurangan tenaga. Hal itu diakibatkan ada dua petugas operator yang berhenti.

" Benar Mas, kami kekurangan tenaga karena ada dua operator yang berhenti, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa diatasi kembali," ungkap Hasan kepada media. Kamis, ( 27 / 06 / 24 ).

Disinggung tentang pelayanan armada dari DLH, Ia sempat menuturkan bahwa memang sempat ada kendala. 

" Ya benar, memang sempat ada kendala dengan alasan truck pengangkut rusak sehingga sampah di TPS sempat menumpuk. Tapi sekarang sudah lancar, " tutup Hasan.


Diwaktu terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Sumenep Arif Susanto saat di hubungi lewat WhatsApp tidak memberikan tanggapan. 

Masyarakat Kalianget khususnya Sumenep berharap DLH sebagai Stakeholder Pemerintah dapat dengan cepat, tanggap dan selalu berinovatif agar permasalahan sampah tidak menimbulkan efek negatif. (Red/Bambang)




Editor:Oji Baguss 

Kunker Menteri Kelautan dan Perikanan Ke Pulau Destinasi Oksigen

By On Juli 04, 2024



Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Bambang

Sumenep, RadarCNNnews.my.id - Pada hari Selasa, tanggal 02 Juli 2024 Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono bersama rombongan tiba di kota Keris Sumenep Kabupaten paling Timur di Pulau Madura, Jawa Timur.

Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan di Sumenep tidak lain sebagai bagian dari kunjungan kerja sebagai salah satu menteri RI. Tentunya bagi Pemerintah Daerah Sumenep moment itu merupakan suatu kehormatan dan memberikan suatu kepuasan tersendiri.

Diantara rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya adalah memapak Pulau Kesehatan yakni yang dikenal dengan pulau Oksigen, Giliyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu (03/07/2024).

Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP ) Indonesia yang didampingi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat mengunjungi Pulau Kesehatan Gili Iyang yang merupakan destinasi wisata kebanggaan Sumenep yang memiliki kandungan kadar oksigen sangat tinggi atau terbaik kedua di dunia.

“Saya bersama rombongan merasakan udara di Pulau Gili Iyang ini sangat bagus, karena meskipun semalam tidur di luar di titik Nol Oksigen tidak masuk angin, badan tidak sakit dan udaranya segar,” terang Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono.

Ia meminta pemerintah daerah bersama masyarakat Pulau Gili Iyang benar-benar menjaga kualitas udara sebagai anugerah kekayaan alam yang luar biasa, supaya kandungan kadar oksigennya tetap bertahan untuk objek wisata utamanya kesehatan.

“Anugerah luar biasa Pulau Oksigen ini hendaknya tetap bertahan, sehingga ada proteksi sekaligus membuka akses seluas-luasnya agar masyarakat berkunjung ke pulau itu, ” pintanya.

Selanjutnya, selain menikmati kadar oksigen terbaik kedua di dunia, juga menyerap aspirasi dari nelayan Pulau Oksigen Gili Iyang, untuk mengetahui keinginan masyarakat setempat.

Pihaknya akan mendukung pengembangan Pulau Oksigen Gili Iyang sesuai keinginan masyarakat, merencanakan pembangunan dermaga baru, mengingat penduduk di dua desa itu mata pencahariannya adalah nelayan.

Menurut pernyataannya, pembangunan dermaga itu tidak hanya mempermudah wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen semata, melainkan juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nelayan, sehingga keistimewaan Pulau Gili Iyang berefek positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami untuk merealisasikan keinginan masyarakat, perlu dilakukan survei lapangan untuk memastikan penyelesaian pembangunan dermaga agar bisa dilakukan paling lambat pertengahan Desember 2024, karena kalau melebihi bulan itu menimbulkan masalah,” jelasnya.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo saat mendampingi menteri KKP Indonesia menyampaikan, pemerintah daerah Kabupaten Sumenep siap mendukung berbagai program dan kebijakan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Oksigen Gili Iyang.

“Pulau Gili Iyang selain sebagai destinasi wisata kesehatan yang memiliki oksigen terbaik juga memiliki destinasi wisata lainnya, seperti Batu Canggah, Gua Celeng, dan Pantai Ropet,” terang Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela kesempatannya. (Red/Bambang ).



Editor:Oji Baguss

Subandi Plt Bupati Sidoarjo, Kepemimpinan Kolaboratif Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan

By On Juli 04, 2024




Foto:RadarCNNnews.mu.id | Informasi:Imam


Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Kolaboratif dan Proaktif Kepemimpinan dalam pemerintahan daerah memegang peranan krusial dalam pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Sidoarjo, Plt Bupati Subandi saat ini menjalankan tugas kepemimpinan setelah adanya kondisi tertentu yang menyebabkan Bupati definitif tidak dapat melaksanakan tugasnya. Subandi, yang dikenal dengan pendekatan kepemimpinan kolaboratif dan proaktif, berupaya menjaga stabilitas dan mengarahkan pembangunan daerah.

Salah satu kebijakan utama yang diinisiasi oleh Subandi adalah Universal Health Coverage (UHC). Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat Sidoarjo dan diharapkan mulai beroperasi penuh pada Januari 2024. Kebijakan ini menunjukkan komitmen Subandi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih baik.

Selain kebijakan kesehatan, Subandi juga terlibat aktif dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang wilayah. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saat ini sedang dalam proses perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk periode 2024-2044. Perubahan ini akan dibahas lebih lanjut oleh panitia khusus (Pansus) yang dibentuk oleh DPRD Sidoarjo. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan penggunaan lahan dengan kebutuhan pembangunan yang lebih efektif dan efisien. Subandi memastikan bahwa alih fungsi lahan dilakukan dengan tepat, mendukung pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Dr. Eko Prasetyo, seorang ahli pemerintahan daerah dari Universitas Airlangga, menyatakan bahwa kepemimpinan Subandi mencerminkan pendekatan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Dalam konteks pemerintahan daerah, kemampuan untuk beradaptasi dan responsif sangat penting. Subandi menunjukkan bahwa dia mampu mengarahkan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Sidoarjo," ujarnya.

Prof. Anita Kusuma dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyoroti pentingnya kolaborasi dalam kepemimpinan Subandi. "Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, sangat esensial dalam memastikan kebijakan yang diimplementasikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan," jelasnya.
Kedua pandangan ini memperkuat argumen bahwa model kepemimpinan Subandi adalah contoh yang baik dari kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif.

Masyarakat Sidoarjo memberikan respons positif terhadap kepemimpinan Subandi, terutama dalam pelaksanaan program kesehatan dan pengelolaan tata ruang. Banyak yang merasa bahwa kepemimpinan Subandi membawa perubahan yang signifikan dan positif dalam layanan publik dan pembangunan daerah. Respons positif dari masyarakat menunjukkan bahwa kebijakan yang diimplementasikan oleh Subandi sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Model kepemimpinan Plt Bupati Sidoarjo Subandi dapat dikategorikan sebagai kolaboratif dan proaktif, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan kesehatan dan pengelolaan tata ruang yang efisien.

Dukungan dari masyarakat dan pandangan positif dari ahli menunjukkan bahwa pendekatan kepemimpinan Subandi efektif dalam menghadapi tantangan dan mengarahkan pembangunan daerah.

Kepemimpinan yang adaptif dan responsif seperti yang ditunjukkan oleh Subandi penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

Dengan pendekatan kepemimpinan yang adaptif dan responsif, Plt Bupati Subandi mampu menghadapi berbagai tantangan dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Zumroatul A'yuningsih Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.(Red/Imam)




Editor:Oji Baguss

Warga Pamekasan Berhasil Diringkus Satresnarkoba Polres Sumenep

By On Juli 02, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:BMG


Sumenep, RadarCNNnews.my.id  - Satresnarkoba Polres Sumenep Madura Jawa Timur berhasil melakukan ungkap kasus Narkoba jenis sabu dengan barang bukti 8,30 gram. Selasa (2/7/2024).

Pada hari Senin, tanggal 1 Juli 2024, sekira pukul 11.00 Wib, di dalam rumah tinggal Terlapor AH Alamat Dusun Kolor, Desa Rombasan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Sumenep melakukan penangkapan terhadap terlapor AH, saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar rumah terlapor ditemukan barang bukti. Setelah ditunjukkan kepada terlapor, Ia mengakui bahwa barang bukti tersebut miliknya," ungkap Kasi Humas AKP. Widiarti S.,S.H.

Diketahui Terlapor AH berusia 56 tahun, beralamat KTP Dusun Kedundung RT/RW , 00/00, Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.



Barang bukti yang berhasil diamankan Petugas adalah sebanyak 63 ( enam puluh tiga ) poket plastik klip berisi sabu - sabu dengan total berat keseluruhan ± 8,30 gram. Uang tunai sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). 11 (sebelas) plastik klip kosong. 1 (satu) unit handphone android merk VIVO warna emas dengan sim card : 082334876199. 1 (satu) kotak plastik mika bening. 1 (satu) pack plastik berisi sedotan warna putih. 2 (dua) buah bong yang terbuat dari kaca. 2 (dua) buah kompor sabu. 5 (lima) buah pipet terbuat dari kaca. 4 (empat) sendok sabu terbuat dari sedotan plastik. 1 (satu) pack plastik klip. 1 (satu) buah dompet warna putih.

"Selanjutnya terlapor berikut barang buktinya diamankan ke kantor Satresnarkoba Polres Sumenep guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.



Akibat perbuatannya terlapor dijerat dengan pasal Narkotika golongan I jenis sabu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (2) _Subsider_BB Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," jelasnya. (Red/BMG)




Editor: Oji Baguss 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *