Berita Terbaru
*Sambut HUT RI ke 79, Panitia PHBN Kecamatan Kesamben Gelar Lomba Tari Nusantara Tingkat Pelajar*
By Redaksi On Agustus 08, 2024
Gebyar Tani Raya Di Jombang, Terra Ajak Petani dan Stakeholder Memajukan Petanian Presisi
By Redaksi On Agustus 08, 2024
PT. Garam Persero Kalianget Perlu Banyak Berbenah, Dirut Dinilai Belum Mampu Menjadi Nahkoda Handal
By Redaksi On Agustus 07, 2024
PKB Jombang Laporkan EkS Sekjen PKB Ke Polres Jombang
By Redaksi On Agustus 07, 2024
PLN Wisuda Mahasantri Pesantren Teknologi Informatika Dan Komunikasi II Jombong Jawa Timur
By Redaksi On Agustus 07, 2024
Mantra Kawal Keamanan Momen Dakwah KH. Imaduddin Ustman di Gresik
By Redaksi On Agustus 06, 2024
Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Rubi
Gresik, RadarCNNnews.my.id - Dalam rangka Haul Wali Gresik dan sunatan massal yang diadakan pada 4 hingga 5 Agustus 2024 kemarin, berbagai rangkaian acara sudah terlaksana dengan lancar dan damai.
Menjelang puncak acara yang turut dihadiri Kh. Imaduddin Ustman Al-Bantani, berbagai penolakan dari ormas dan komunitas ramai di media sosial. Juga pada saat malam puncaknya, kelompok kontra Kh. Imaduddin Ustman Al-Bantani turut hadir berorasi di luar tempat pelaksanaannya, menyuarakan larangan Kh. Imaduddin berceramah di acara pengajian tersebut.
Mantra Madura Nusantara, salah satu ormas Madura yang selalu aktif dalam bidang agama dan selalu mengawal kyai dan ulama khususnya di Jawa Timur, juga hadir pada malam puncak pengajian yang diadakan di Pondok Wong Bodho Menganti Gresik. Selain Kh. Imaduddin Ustman Al-Bantani, turut hadir pula Kh. Abbas Billy Yachsy dari Pondok Pesantren Butet Cirebon.
Dalam upaya pengamanan dan mencegah terjadinya konflik di level bawah umat Islam pada acara tersebut, toleransi, perdamaian, dan kerukunan memerlukan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak terkait, tidak bisa berdiri sendiri. Hingga acara usai, kerjasama pihak kepolisian, Ormas Madura Nusantara Banser, Paser, dan perguruan silat PSHT patut mendapat apresiasi.
“Kami, Mantra, turut hadir dalam rangka mengawal acara demi mencegah peristiwa (konflik) yang tidak diinginkan,” ujar Munawar, koordinator lapangan ormas Mantra.
Sementara itu, dalam keterangannya, Sukhoiri mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar.
“Pada akhirnya, acara demi acara selesai dengan penuh hikmat dan aman serta banyak hikmah yang bisa diambil dari resepsi pengajian serta sholawat ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tutur Ketua Panitia Gus Sukhoiri, atau sapaan akrabnya Lurah Boro.(Red/Rubi)
Editor: Moses JF
Warga Boro Tanggulangin Minta Kejelasan Pengembalian Uang Makam
By Redaksi On Agustus 06, 2024
SIDOARJO, RadarCNNnews.my.id - Warga Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, menuntut kejelasan terkait pengembalian iuran makam sebesar Rp 75.000 per kepala keluarga (KK) yang sebelumnya telah dipungut oleh Ketua RT setempat.
Pasalnya, tanah makam tersebut sebenarnya sudah dicover oleh salah satu warga desa, namun iuran tetap diminta dari warga.
Menurut himbauan dari pihak desa, uang iuran tersebut seharusnya dikembalikan kepada setiap warga Boro RT 13 yang telah dipunguti oleh Ketua RT.
Sebagian warga telah menerima pengembalian, tetapi diduga masih ada yang belum mendapatkan uang mereka, seperti yang dialami oleh Ibu Bipiati. Ia mengaku belum menerima pengembalian sebesar Rp 75.000 dari Ketua RT.
Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan warga. Beberapa dari mereka bahkan berencana mengadakan unjuk rasa jika uang tidak dikembalikan dengan merata.
Ketua RT, Pak Toifin, menyatakan bahwa pengembalian uang ini masih bersifat wacana karena donatur yang mengcover tanah tersebut mengalami kesulitan.
Iuran warga yang sudah terkumpul digunakan sebagai uang muka sebesar Rp 30 juta untuk pembelian tanah makam.
Adanya edaran khusus untuk lembaga RT yang bocor ke publik semakin memperkeruh suasana.
Dalam pengakuannya, Pak RT menyebutkan bahwa dana yang dikembalikan kepada warga adalah uang milik pribadinya karena donatur belum melunasi pembayaran tanah tersebut.
Pak RT juga menyatakan bahwa uang yang saat ini dipegangnya bukan untuk dikembalikan ke warga, melainkan untuk keperluan lain. Ia meminta warga untuk menunjukkan bukti bahwa tanah sudah dibeli. Tegasnya pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Menurut surat edaran yang telah dibagikan pada 22 Mei 2024, instruksi agar uang iuran dikembalikan karena seluruh biaya telah dicover oleh donatur.
Namun, banyak warga yang masih meragukan transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan dana tersebut. Surat pernyataan jual beli tanah sudah dibuat pada 18 Juni 2024, namun warga tetap menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengembalian uang iuran mereka.
Perkembangan ini terus dipantau oleh warga yang berharap agar masalah ini segera diselesaikan dengan transparan dan adil.
Warga berharap pihak terkait segera memberikan kejelasan mengenai status tanah makam dan pengembalian iuran yang sudah mereka bayarkan.(Red/SKB)
Editor: Moses JF
Suasana Meriah Selimuti Desa Watugolong dalam Perayaan HUT RI ke-79
By Redaksi On Agustus 05, 2024
DPC PERADIN SURABAYA Atau Perkumpulan Advokad Indonesia (PAI) Memberikan Keterangannya Dengan Tegas !!
By Redaksi On Agustus 05, 2024
Semangat Indonesia Maju Berkobar di Desa Kletek
By Redaksi On Agustus 05, 2024
127 anak ikuti khitanan massal dalam rangka haul Mbah yai Zainal Abidin
By Redaksi On Agustus 05, 2024
TURNAMEN PODOROTO CUP II DIGELAR, BANGKITKAN TUNAS MUDA PESEBAKBOLA
By Redaksi On Agustus 05, 2024
Presidium Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI),Mengecam Tindakan Oknum Perwira TNI-AD Mabekangdam XIII/Merdeka
By Redaksi On Agustus 04, 2024
RUTINAN SABTU PAHING PEMUDA PANCASILA PAC TAMAN BERSHOLAWA
By Redaksi On Agustus 04, 2024
Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Sabtu 03/08/2024 Gus Achmad Baidie Karim, Pengasuh Yayasan Al Faqir di Trosobo, bersinergi dengan Pemuda Pancasila PAC Taman dan melibatkan masyarakat setempat untuk menyelenggarakan acara rutin Sabtu Pahing, di Desa Gilang Rt.19 Rw.06 Kec.Taman Kab.Sidoarjo.
Acara rutin ini tidak menjadi tempat berkumpul, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara jama'ah melalui beragam kegiatan yang di selenggarakan, seperti diskusi,seni dan hiburan lokal.acara tersebut berhasil memperkaya pengalaman setiap Jamaah dan turut membangun kebersamaan di komunitas tersebut
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT yang di hadiri Ketua PP PAC Taman, Ketua PP PAC Tulangan, Ketua Ranting Geluran, Ketua Ranting Sambibulu.Ketua Ranting Bebekan.Ketua Ranting Kalijaten. Ketua Ranting Bangah dan tokoh masyarakat.
Acara diawali dengan lantunan Sholawat oleh Tim Hadrah Santri Pondok Al Faqir kemudian dilanjut dengan pembacaan Tawasul yang dipimpin oleh pengasuh ponpes Al Faqir Gus Achmad baidie Karim.kegiatan puncak diisi dengan pembacaan Sholawat Nariyah yang di ikuti oleh ratusan jamaah Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo
Pengajian dan Sholawat kali ini terasa lebih istimewa.Dalam kesempatan tersebut Gus Achmad baidie Karim mengungkapkan keistimewaan Sholawat di banding dengan ibadah lainya.ia berharap bahwa pengajian Sholawat ini bisa kembali Istiqomah berlangsung di setiap bulan berikutnya.
Ia juga menjelaskan, lantunan Sholawat Nariyah yang berkumandang di lokasi tersebut merupakan salah satu bentuk cinta kita kepada Rasulullah Saw selaku junjungan dan panutan umat Islam Menurutnya. kegiatan tersebut juga sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.(Red imam)
Editor: Moses JF