Berita Terbaru

Gerak Jalan SD/MI Se-Kecamatan Kesamben Jombang Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke-79

By On Agustus 15, 2024




Jombang, RadarCNNnews.my.id - SDN Jombatan Mengikuti Lomba Gerak Jalan SD/MI Se-Kecamatan Kesamben
Jombang, Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 Panitia

Peringatan Hari Besar Nasional (PHBP) Kecamatan Kesamben mengadakan lomba gerak jalan SD,SMP dan SMA/SMK, Untuk Sekolah Dasar ( SD ) diselenggarakan pada Hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 start di Pertigaan Desa Blimbing dan finish bertempat di depan Kantor Kecamatan Kesamben.


Alhamdulillah SDN Jombatan mengikuti lomba tersebut dengan nomor peserta 18 untuk siswa perempuan dan nomor peserta 23 untuk laki-lakinya.

Dengan jarak yang lumayan Jauh, Alhamdulillah Siswa-siswi kami lancar tanpa adanya siswa ataupun siswi yang tidak kuat untuk berjalan.


Karena mereka pada saat latihan gerak jalan di latih dengan sungguh-sungguh dan disiplin oleh para Ibu/Bapak Guru SDN Jombatan. (Red/Irwaniumam)




Editor: Moses JR

Bapang Tahap 3 Cair, KMP Ucup Syukur Alhamdulillah

By On Agustus 15, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Irwani

Jombang,RadarCNNnews.my.id - Bantuang Pangan (Bapang) merupakan bantuan berupa beras 10 kg dari Badan Pangan Nasional .

Untuk tahap III (Bulan Agustus) disalurkan pada Kamis, 15 Agustus 2024 dengan jumlah 381 KPM untuk Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, kali ini yang menjadi petugas sebagai wakil dari PT POS Indonesia adalah Agus Salim selaku Operator Sosial Desa.
Menurutnya, untuk menghemat waktu, dan supaya penyaluran dapat berjalan lebih cepat.

"Pengalaman di penyaluran pertama, warga harus rela antre lama. Hal ini dikarenakan aplikasi POS yang sering eror, serta jaringan sinyal yang kurang mendukung. Selain itu, alat bantu petugas yang tidak mumpuni.

Oleh karena itu, proses penyaluran Bapang di Desa Podoroto diambil oleh Opsos Desa sendiri. Agar penyaluran dapat dilaksanakan lebih cepat." Jelasnya.

Keputusan ini diambil dengan pertimbangan, mengingat juga petugas harus berganti ke lokasi lain untuk penyaluran yang sama. Dengan tujuan penyaluran Bapang dapat segera dilakukan.

Djuminten (60) salah satu KPM Bapang mengucapkan rasa syukur yang banyak, atas adanya bantuan ini. Beliau merasa dengan adanya bapang ini kondisi kebutuhan pangan keluarganya lebih ringan.

"Alhamdulillah dapat beras 10 kg dari pemerintah. Tinggal beli tempe atau pindang untuk lauknya. Dan uang untuk beli beras bisa dibuat kebutuhan lainnya." (Red/Irwaniumam)

Kebararan Lahan Tebu Hampir Sambar Balai Desa Jatipasar

By On Agustus 15, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Irwani

Mojokerto, RadarCNNnews.my.id - Lahan tanaman tebu di Dusun Merjoyo, Desa Jatipasar, Trowulan, Mojokerto terbakar, Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kebakaran ini, Kantor Desa Jatipasar nyaris terbakar.
 
Komandan regu (Ndanru) Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran lahan tebu. 

Petugas PMK BPBD Kabupaten Mojokerto kemudian menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pemadaman dan pembasahan.

"Material terbakar lahan tebu seluas kurang lebih 3 hektare. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," terangnya.
 
Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik BPBD Kabupaten Mojokerto, dan satu unik PMK Gama diterjunkan ke lokasi kebakaran. Selain itu pemadaman dibantu polsek, koramil, warga sekitar, dan relawan.
 
"Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material masih dalam penghitungan," pungkasnya. (Red/Irwaniumam)





Editor: Moses JR

Fasilitas Cafe Karaoke Yang Tak Terendus APH, Terkenal Dengan Nama Caffe Bambu Ds Tejowangi Jl Pegadean Purwosari Pasuruan, Sediakan Minuman Keras Tanpa Izin Dan Pemandu Lagu (LC)

By On Agustus 15, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Oji

Pasuruan, RadarCNNnews.my.id -Sebuah Warung Kopi atau biasa di kenal dengan nama Cafe Bambu, Tepatnya di Desa Tejowangi Jl. Pegadean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, tampak dari luar seperti warung kopi atau cafe biasa, Namun siapa sangka ternyata tempat itu juga memiliki fasilitas karaoke lengkap dengan wanita pemandu lagu. Biasa dikenal Ladies Club (LC) sebagai pendamping saat minum minuman beralkohol.

Ketika tim menggali perihal Cafe Bambu yang berada di Desa Tejowangi Jl.Pagadean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Jawa timur., Menurut keterangan salah satu warga setempat, warkop atau cafe bambu tersebut pengelolah atau pemiliknya itu ada 2 orang dan terkait izin juga mereka tidak punyak. PUNGKAS.NYA .

Kami pun mengantongi identitas mereka dan segerah akan laporkan ke APH setempat , "Dari prihal tersebut diduga juga mereka menyediakan, wanita untuk pria hidung belang". Katanya.

Kami berharap semoga parah oknum atau pelaku pemilik maupun pengelolah yang berinisial( JWN dan YDI ), Dengan jelas melanggar ketentuan dengan menyedikan tempat Karaoke yang berkedok Cafe atau warkop", Jelasnya. (Warga Setempat)

"Di warkop atau Cafe itu juga tersedia minuman beralkohol jenis Bir, Arak dan Minuman beralkohol lainnya , misalkan kalau ada pengunjung yang ingin karaoke dengan cewek juga di sediakan LC oleh pemilik warkop atau Cafe sesuai yang diminta pelanggan.

Setiap hari buka Cafe Bambu itu dan selalu di padati tamu dari berbagai kalangan”.ungkap warga yang mewanti wanti namanya tidak disebutkan. Rabu (14/08/2024) malam.


Saat di singgung apakah tempat tersebut juga menyediakan minuman keras jenis lainnya.

"Sebenernya menyedikan banyak jenis minuman keras tapi sesuai permintaan sih. mungkin juga soalnya kalau saya datang kesitu yang ada minuman beralkohol jenis Bir, vodka dan jenis lainya, saya lupa juga namanya ," pungkasnya.

Pengelola tempat karaoke ini disinyalir telah melanggar tiga peraturan daerah sekaligus. Yakni, Perda No 9 tahun Tahun 2010 tentang ketertiban umum dan ketertiban masyarakat, Perda No 15 Tahun 2009 tentang pelarangan pelacuran dan Perda No 16 Tahun 2009 tentang pengamanan dan pengendalian minuman


Pasuruan ini terkenal dengan sebutan kota Santri, yang mana banyak pondok pesantren yang mencetak generasi muda yang berakhlakul kharimah dan, banyak lahir tokoh nasional dari kalangan pondok. Masak ya mau dicoreng dengan kegiatan tersebut (warung atau Cafe remang-remang). sampainya.


Pelaksanaan Perda Yakni Satpol PP dan Aparat Kepolisian Kabupaten Pasuruan harus bisa bersikap tegas agar, tidak ada lagi kegiatan yang bisa merusak citra Kabupaten Pasuruan dengan munculnya warung atau cafe remang-remang yang berkedok cafe namun di dalamnya terdapat kegiatan yang merusak moral generasi bangsa.(Red/Tim/Oji)




Editor:Moses J.R

Tinjau Langsung, Plt Bupati Sidoarjo Pastikan Bantuan Beras Tepat Sasaran

By On Agustus 14, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Imam

Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Bantuan pangan beras tahap tiga mulai disalurkan. Ada 92.127 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Sidoarjo yang menerimanya. 

Mereka rutin menerima bantuan beras seberat 10 kg. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn monitoring langsung penyalurannya, di dua belas desa/kelurahan di dua kecamatan hari ini, Senin, (12/8).

Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi ingin bantuan itu sesegera mungkin diterima masyarakat. Bahkan Di Kecamatan Sidoarjo, Ia langsung yang menyerahkan bantuan ke KPM, tepatnya di Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulu Sidokare, Desa ⁠Rangkah Kidul, Kelurahan ⁠Gebang, Kelurahan ⁠Celep dan Kelurahan ⁠Urang Agung. 


Begitu halnya di Kecamatan Taman, bantuan diserahkan langsung olehnya di Desa Sadang, Jemundo, Kletek, Sambibulu serta Kelurahan Kalijaten dan Desa Kedungturi.

H. Subandi yakin bantuan pangan beras seperti ini ditunggu-tunggu masyarakat. Masyarakat benar-benar membutuhkannya. Oleh karenanya harus tepat sasaran. Diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

”Bantuan ini dapat membantu ekonomi warga untuk mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari sekaligus juga mengontrol harga beras dipasaran,” ujarnya.

H. Subandi berharap program bantuan pangan beras seperti ini terus berkelanjutan. Hal ini juga menjadi keinginan masyarakat. Bantuan diberikan merata kepada warga kurang mampu setiap bulannya. Kedepannya, tidak ada lagi warga tidak mampu yang tidak memperoleh bantuan beras.

“Bantuan beras niki diteruskan nopo diteruskan,” ucap Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi yang dijawab serentak dengan jawaban diteruskan pak bupati.

Ia juga yakinkan kualitas beras bantuan yang diberikan sangatlah baik. Karena Ia sudah cek kondisi berasnya. Sangat layak dikonsumsi. Oleh karenanya ia meminta beras yang diterima dikonsumsi sendiri. Jangan sampai dijual.

”Beras niki buat dikonsumsi damel keluarga sendiri ngeh. Kalau pulang dari sini jangan mampir toko dulu, terus berasnya dijual,” ucap H. Subandi.

Suyati warga Desa Rangkah Kidul bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan pangan beras. Apalagi sejak ditinggal suaminya beberapa bulan lalu. Otomatis kebutuhan hidupnya ditopang nya sendiri. Oleh karenanya bantuan seperti sangat berarti baginya. Bahkan diharapkannya dapat terus diterimanya.


“Mantun sekawan doso, Bade setunggal atuse bulan Sembilan besok,” ucap Suyati saat mengatakan hari peringatan meninggalnya suami sambil menahan kesedihannya ditinggal sang suami.

Saat ini Suyati hanya mengantungkan hidup dengan berjualan makanan ringan dirumahnya. Berapapun untung yang diperoleh ia syukuri. Adanya bantuan beras itu menambah syukurnya. Pengeluaran belanjanya banyak berkurang. Uang belanja untuk membeli beras dialihkan kelainnya. (Imam).





Editor:Oji Baguss

Sewa Mobil Hampir Setahun Tak Kunjung Dikembalikan, Dijadikan Jaminan, 2 Pria di Jombang Dipolisikan

By On Agustus 13, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id - Sewa mobil namun tak kunjung dikembalikan, dua pria di Jombang jadi tersangka kasus penggelapan mobil. 

HJS (38) warga Jalan Flamboyan Desa Candimulyo, Jombang dan ADP (37) earga Desa Plandi Jombang kini harus meringkuk di sel setelah aksinya menyembunyikan mobil rental terendus pihak kepolisian.

Keduanya diketahui menggelapkan mobil dari sebuah rental  CV Zara Trans Jalan Iskandar Muda Kelurahan Kepanjen,  Jombang.

Peristiwa itu diketahui setelah Ika Indah Rosyada melapor ke pihak berwajib setelah mobil rental yang ia sewakan tak kunjung kembali. 

"Mobil yang disewakan ini tidak kunjung dikembalikan, korban ini menunggu dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jombang," ucap Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasihumas Iptu Kasnasi pada Selasa (13/8/2024).

Lebih lanjut, Iptu Kasnasin menjelaskan, HJS menyewa mobil Toyota Calya tahun 2022 warna putih nopol S-1529-XI milik Ika Indah dari rental mobil CV Zara Trans pada 14 Agustus 2023.

Sejak tanggal penyewaan itu, mobil yang disewa HJS tidak juga dikembalikan ke Ika.

Usut diusut, ternyata mobil tersebut sudah berpindah tangan dijadikan sebagai jaminan utang kepada ADP. 

"Oleh ADP ini, mobil tidak dikembalikan, namun disembunyikan di rumahnya yang lain di daerah Kutorejo, Kabupaten Mojokerto," ungkapnya. 

Dari laporan Ika itulah, pihak kepolisian kemudian bergerak dan pada hari Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, Anggita unit Pidum Satreskrim Polres Jombang menerima informasi keberadaan HJS di sekitar pujasera Desa Candimulyo, Jombang.

"Kami melakukan penangkapan ke HJS di salah satu warung," katanya. 

Usai HJS tertangkap, sekitar empat hari berselang tepatnya pada Kamis (9/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB, penyidik melakukan upaya paksa ke ADP dan mobil rental yang ia sembunyikan disita. 

"Kedua tersangka ini dijerat pasal berbeda. Untuk HJS dijerat pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun, dan ADP dijerat Pasal 480 ke-1e KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 4  tahun," pungkasnya.  (Red/Irwaniumam)




Editor:Oji Baguss 

Akhirnya DPP Gerindra Memberikan Rekom ke Warsubi dan Gus Salman Untuk Pilkada Jombang 2024

By On Agustus 13, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Irwani



Jombang, RadarCNNnews.my.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan H. Warsubi dan KH. Salmanudin Yazid (Gus Salman), untuk maju sebagai calon Bupati-Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Jombang, November 2024 mendatang.

Surat rekomendasi untuk duet Warsubi dan Gus Salman itu diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani di Tangerang, Banten, pada Minggu (11/8/2024).

Penyerahan rekomendasi dari DPP Gerindra tersebut, dilakukan bersamaan dengan berbagai calon Kepala Daerah di Indonesia.

Dengan turunnya rekomendasi ini, partai berlambang burung garuda tersebut, juga memastikan tidak mengusung kader internalnya sendiri. 

yakni Sugiat, yang beberapa waktu lalu, secara resmi mendaftar sebagai kader Partai Gerindra dan telah mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA).

KH. Salmanuddin Yazid (Gus Salman), saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (12/8/2024), membenarkan hal tersebut. “Iya, sesuai foto,” terangnya secara singkat.

Perlu diketahui, sebelumnya DPP Gerindra juga telah memberikan surat tugas kepada H. Warsubi untuk Pilbup (Pemilihan Bupati) Jombang 2024.

Dalam surat tugas yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani tertanggal 11 Juli 2024 tersebut, Warsubi ditugasi untuk segera tancap gas dan melaksanakan beberapa penugasan .

Ada 6 item yang ditugaskan kepada Warsubi oleh DPP Gerindra, sebelum nantinya surat rekomendasi bisa diberikan kepadanya.

Di antaranya, Warsubi diminta untuk berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan ranting Partai Gerindra untuk Menyusun dan melaksanakan pemenangan di wilayah penugasan.

Kemudian diminta melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.(Red/Irwaniumam)




Editor: Oji Baguss 

Pemberdayaan Kader Posyandu Desa Wonoayu DalamPencegahan Pernikahan Dini dan Mencegah Stunting Pada Tahun 2024

By On Agustus 13, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Imam


Sidoarjo, RadarCNNnews.my.id - Desa Wonoayu, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, telah meluncurkan program pemberdayaan kader Posyandu yang bertujuan untuk mencegah pernikahan dini pada remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting.

Program ini merupakan bagian dari anggaran tahun 2024 dan diinisiasi oleh kerjasama antara dosen dan mahasiswa dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya dengan dukungan penuh dari Kepala Puskesmas Wonoayu, DRG. Lailal Mufidah.

Tatarini Ika Pipitcahyani, SST., M.Kes., dosen dari Poltekes Surabaya, menjadi motor penggerak utama dalam program ini.

Ia bersama timnya memberikan pelatihan intensif kepada para kader Posyandu desa mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan remaja putri dan risiko stunting pada anak yang dilahirkan dari pernikahan dini.

Dalam kesempatan tersebut, DRG. Lailal Mufidah menekankan bahwa pernikahan dini memiliki korelasi langsung dengan tingginya angka stunting di masyarakat.

“Remaja putri yang menikah di usia dini cenderung belum siap secara fisik dan mental untuk mengandung dan melahirkan, yang dapat menyebabkan anak mereka lahir dengan kondisi kurang gizi dan berisiko tinggi mengalami stunting,” ujarnya.

Sekretaris Desa Wonoayu, Yusri Fanani, juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

Menurutnya, pendidikan dan pemberdayaan kader Posyandu sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan bahaya pernikahan dini.

“Dengan adanya program ini, kami berharap para remaja putri di Desa Wonoayu lebih sadar akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang untuk menghindari risiko stunting pada generasi mendatang,” kata Yusri. Pada hari selasa Tgl. 13/08/2024, di ruang balai pendidikan desa wonoayu

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sidoarjo dan sekitarnya dalam upaya pencegahan stunting melalui pendidikan kesehatan remaja dan pemberdayaan kader Posyandu. (Imam)



Editor :Oji Baguss

Satlantas Polres Kabupaten Malang Sosialisasikan Program "Pembebasan Pajak Daerah" Ke Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

By On Agustus 13, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Bejo


MalangRadarCNNnews.my.id - dalam rangka memperingati HUT ke-79 kemerdekaan RI dan HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Malang mengadakan sosialisasi program pembebasan pajak daerah tahun 2024 kembali dilakukan bekerjasama dengan UPT PPD Malang Selatan, PT Jasa Raharja Perwakilan Malang dan Satlantas Polres Malang.

Dalam upaya mendukung program pembebasan pajak daerah tahun 2024 pada hari Selasa 13 Agustus 2024 bertempat di depan pasar Kepanjen Kabupaten Malang.

Sosialisasi Program pembebasan pajak ini untuk membantu masyarakat terutama dalam hal untuk meringankan beban pembayaran pajak melalui :


Bebas Bea Balik Nama (BBN II), Bebas Sanksi Administratif, Bebas PKB Progresif dan Bebas Denda SWDKLLJ.

Program pembebasan pajak daerah ini berlangsung 15 juli 2024 sampai dengan 31 agustus 2024. Ipda Andi Agung dari Satlantas Polres Malang juga ikut menjelaskan.

Momen ini merupakan langkah yang efektif dalam menginformasikan dan mensosialisasikan layanan kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan untuk dapat memahami program pembebasan pajak daerah tahun 2024 dan juga upaya pemerintah daerah Propinsi Jawa Timur.


Sinergitas antara Polres Malang dengan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Malang dan sekitarnya untuk mensukseskan penerimaan pajak bagi pembangunan bangsa dan Negara. (Bejo)




Editor: Oji Baguss

Sukses ! 206 Regu Gerak Jalan Sekecamatan Driyorejo Memacetkan Jalan

By On Agustus 11, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Ysuf 


Gresik, RadarCNNnews.my.id -Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke_79 RI diperingati 17 Agustus 2024
sebelum puncak peringatan banyak masyarakat yang menyelenggarakan berbagai macam acara dari lomba tingkat anak anak atau dewasa bahkan sampai orang tua juga turut serta memeriahkan
Tiap desa juga tak luput menghias lingkungannya dengan berbagai macam ornamen baik umbul umbul atau warna warni dari gapura.

Ada moment yang sangat penting yang ditunggu selama bulan Agustus yaitu lomba gerak jalan Kecamatan Driyorejo (11/8/2024) mengadakan kegiatan gerak jalan yang akan dipusatkan dilapangan desa Bambe dan akan finish dikantor lapangan desa tenaru gerak jalan ini akan dimulai pada pukul 08 00 wib rute yang dilalui dari jalan bambe melewati desa mulung petiken sampai jalan kecamatan hampir 5 kilometer.


Menurut camat Driyorejo (Muhammad Amri S.SIT.M.AP )acara ini diikuti dari berbagai perwakilan baik anak anak SD SMP SMA juga ikut meramaikan acara didominasi orang dewasa baik karang taruna atau ibu PKK dan masih banyak lagi.

Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke _79 mengusung tema ",,Nusantara Baru Indonesia Maju,," merupakan peringatan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia juga sebagai momentum untuk membangun semangat baru meningkatkan kesadaran akan identitas dan visi negara dan juga mengenalkan dan mempromosikan daerah Driyorejo
Dalam lomba gerak jalan ini para panitia atau dewan juri akan menilai dari segi.

Kekompakan team dan tentunya persiapan team harus dilakukan agar percaya diri
Begitu juga seragam atau kostum akan menjadi perhatian dewan juri para peserta akan berjalan beragam dan disaksikan para penonton dari pinggir jalan mereka memamerkan kekompakan dan aksi yang kerap kali mengundang gelak tawa dan rasa takjub (ungkapnya).



Untuk keamanan dari Polsek Driyorejo dan koramil 0817/01 dari Driyorejo begitupun dinas kesehatan diterjunkan dari pus kesmas Driyorejo dan dibantu dari puskesmas karangandong...( Red/Yusuf)



Editor:Oji Baguss

Isak Tangis Warga Desa Mojokrapak Jombang, Saat Warsubi Pamit Mundur Dari Jabatan Kepala Desa

By On Agustus 11, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id – Tangisan haru warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang pecah mengiringi momen pengunduran diri Warsubi sebagai Kepala Desa (Kades) setempat yang diemban selama tiga periode.

Warsubi mengundurkan diri sebagai Kades Mojokrapak dan berpamitan kepada masyarakat pada Jumat, 9 Agustus 2034, dalam forum musyawarah di kantor desa setempat.

Nampaknya momen berpamitan Warsubi melepas jabatan Kades ini membuat suasana menjadi haru biru, dan masyarakat setempat meneteskan air mata mengingat kiprah Warsubi dalam membantu masyarakat.

“Selama menjabat tiga periode Pak Warsubi dimata masyarakat sangat bagus, kemasyarakatan dan jiwa sosialnya tinggi, begitu memperhatikan keluarga miskin, anak yatim piatu setiap tahun pasti dikasih beasiswa,” ungkap salah satu warga setempat, Heru Sugeng saat mengikuti kegiatan pamitan Warsubi.

Heru mengaku sosok Kades seperti Warsubi merupakan Kades yang sangat dibutuhkan warga setempat, meski berat menerima kenyataan bahwa Warsubi harus mundur, ia berharap yang terbaik atas keputusan yang diambil termasuk dalam mengemban amanah lebih tinggi (pencalonan kontestasi Pilbup tahun 2024).

“Kami mendukung dan harapannya Jombang akan lebih baik, kesejahteraan diperhatikan, dan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur dilakukan pemerataan dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ida Listya warga setempat juga mengungkapkan banyak kemudahan-kemudahan diberikan Warsubi selama menjabat sebagai Kades maupun pengusaha.

“Siapa yang tidak cinta dengan Pak Warsubi yang selain diberi bantuan diberbagai hal, kami juga diberdayakan menjadi produktif, makanya ada sedikit berat hati untuk melepas,” ungkapnya.

Sementara itu Warsubi mengatakan jika langkah pengunduran dirinya sebagai Kades Mojokrapak, terkait kemantapan dirinya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kontestasi Pilbup Jombang November 2024 mendatang.

“Hari ini Jumat 9 Agustus 2024, selaku Kepala Desa Mojokrapak mengundurkan diri, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Pilbup Jombang,” katanya.

Nampak isak tangis warga Mojokrapak dan bahkan Warsubi sendiri tak terbendung ketika berpamitan, menurutnya ini menjadi kenangan terbaik bagi dirinya atas jabatan yang dia emban sekitar 17 tahun lamanya.

“Kami dimohon masyarakat saat itu untuk menjadi Kades, selanjutnya 5 Agustus 2007 pertama kali dilantik dan alhamdulillah desa berkembang dengan baik dan berlanjut hingga tiga periode berturut-turut.Sebenarnya berat melepas, banyak kenangan baik dengan masyarakat Mojokrapak selama itu, namun amanah yang lebih tinggi harus kami jalani,” jelasnya.

Terkait dengan pengunduran dirinyan, Warsubi menyerahkan sepenuhnya terhadap mekanisme yang berlaku dalam proses pengunduran diri Kades di Kabupaten Jombang.

“Kami selanjutnya menunggu proses dari Camat dan selanjutnya SK dari Bupati, jadi kami akan ikuti proses formal yang ada,” pungkasnya.

Seperti diketahui nama Warsubi masuk dalam salah satu tokoh-tokoh pada bursa Pilbup Jombang tahun 2024, sebelumnya surat tugas telah diterima dari sejumlah parpol yang ada di kota santri.

Meski belum menentukan pasangan calon untuk maju dalam Pilkada serentak 2024, Warsubi terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang harus dilakukan dengan melepas jabatan yang diembannya selama 17 tahun menjadi Kades Mojokrapak. (Red/Irwaniumam)




Editor:Oji Baguss 

Dinilai Ada Kejanggalan, Aktivis, Media dan LSM Soroti PT. Garam Persero Kalianget

By On Agustus 09, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: BMG

Sumenep, RadarCNNnews.my.id - PT. Garam Persero Kantor Pusat : Jl. Raya Kalianget, No.9, Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sumenep - 69471 banyak mendapat sorotan dan kecaman dari berbagai aktivis, LSM dan media.

Bukan tidak beralasan, mereka mempertanyakan keberadaan GM. Aset PT. Garam yang masih dijabat oleh seorang karyawan yang diketahui telah purna tugas.

Tentunya itu dirasa ada kejanggalan serta menimbulkan suatu pertanyaan besar di sejumlah kalangan. " Apa kemampuan serta kelebihan orang tersebut hingga tetap dipertahankan dipercaya menjabat di jabatan strategis PT. Garam.....???. "

Dikutip dari pemberitaan media Awas.com terbit pada bulan Agustus, 08, 2024, ( Editor / MYD ), Judul " Sejumlah Aktivis dan Media Gelar Audiensi dengan PT. Garam ( Persero ) Kalianget, Pertanyakan Posisi GM Aset. "
Dalam pemberitaan dikabarkan sejumlah aktivis dan media menggelar audiensi dengan pihak PT. Garam pada hari Kamis, tanggal 08 Agustus 2024 bertempat di aula PT. Garam Kalianget.

Dengan materi pembahasan Jabatan GM. Aset yang menimbulkan kontroversi dikalangan masyarakat dan karyawan PT. Garam.

Pada kesempatan itu sungguh sangat disayangkan Dirut PT. Garam Arif Haendra dan GM. Aset Awiyanto tidak dapat hadir.

Miftah selaku Humas saat itu menyampaikan maafnya, ” Atas nama pihak PT. Garam saya menyampaikan maaf, dengan tidak hadirnya Bapak Dirut karena beliau ada acara Holding di Jakarta, dan GM. Corsec, Pak Indra ada tugas di Gresik, ” ungkap Miftah kepada semua yang hadir.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Awiyanto yang berposisi sebagai GM. Perkembangan Aset PT. Garam melalui proses kontrak karena dirinya sudah purna tugas dari PT. Garam.”

Penunjukan dirinya sebagai tenaga kontrak yang diperpanjang sudah sesuai ketentuan Perserikatan Pekerja yang tertuang di Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) di PT. Garam. Jadi bisa ditugaskan kembali, ” terangnya.

Para aktivis saat itu mengungkapkan, bahwa keberadaan Awiyanto tidak mampu menunjukan adanya perubahan yang mengarah kepada majunya Perusahaan. Bahkan disinyalir ada tujuan untuk pengkondisian busuk terhadap aset - aset PT. Garam yang sifatnya merugikan negara dan menguntungkan kepentingan pribadi atau kelompok.

Selanjutnya, Humas menanggapi hal itu hanya bisa mengatakan, akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Dirut saat tiba di Kalianget. ( Bambang )



Editor:Oji Baguss

Tak Boleh Jualan Di Lingkungan Sekolah, Puluhan PKL Di Jombang Sambat Ke Dinas Pendidikan

By On Agustus 09, 2024



Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jombang datangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang pada Jumat (9/8/2024).
 
Kedatangan puluhan PKL yang tergabung Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang itu menyampaikan keluhan karena dilarang berjualan di sekitar sekolah.
 
Joko Fattah Rochim Ketua Spekal Jombang yang mewakili para pedagang menghadap ke Disdikbud mengatakan, para pedagang dibawah naungannya ini mengeluh karena dilarang berjualan oleh beberapa satuan pendidikan.
 
"Jadi kami ke dinas untuk menyampaikan aspirasi mewakili teman-teman PKL, terutama PKL yang ada di Utara Brantas. Mereka ini kerap kali dilarang oleh para guru dan kepada sekolah berjualan di lingkungan sekolah," ucapnya.
 
Menurut Fattah, ia tidak bisa menyebut satuan lembaga pendidikan mana saja yang melarang para pedagang berjualan di lingkungan sekolah.
 
"Para pedagang ini sangat dirugikan, bersaing memang tidak ada masalah.

Apalagi teman-teman ini jualannya diluar sekolah, yang dijual juga berbeda dengan yang ada di kantin sekolah," katanya.
 
Para pedagang yang dilarang berjualan ini rata-rata pedagang yang menjual jajanan anak-anak seperti pedagang es, pentol dan jajanan lainnya. 

"Jualannya juga tidak sama, ada yang jualan es, jualan pentol. Kami berusaha menyampaikan kepada dinas agar mengimbau satuan pendidikan terkait untuk menindaklanjuti perihal isu ini," ujarnya.
 
Fattah melanjutkan, memang pihak Dinas Pendidikan tidak melarang, sehingga keputusan dari beberapa satuan pendidikan di bawah naungan dinas yang melarang para pedagang berjualan di luar sekolah.

"Karena itu hari ini kami datang untuk melakukan audiensi, meminta agar dari dinas bisa menghimbau kepada lembaga pendidikan dibawah naungan untuk menindaklanjuti keluh kesah para pedagang ini," ungkapnya.

"Dinas Pendidikan tidak melarang, namun ini intern lembaga pendidikan yang melarang, ini terlalu over. Harapannya tidak ada lagi larangan berjualan disekolah semua di Kabupaten Jombang," pungkas Fattah (Red/Irwaniumam)





Editor:Oji Baguss 

*Sambut HUT RI ke 79, Panitia PHBN Kecamatan Kesamben Gelar Lomba Tari Nusantara Tingkat Pelajar*

By On Agustus 08, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id – Panitia Peringatan Hari Besar Nasional Kecamatan Kesamben menggelar Lomba Tari Nusantara dalam rangka meraih HUT RI ke 79 Kamis 8 Agustus 2024 di Pendopo Kecamatan Kesamben.

Melalui kegiatan dengan mengerak budaya melalui pentas seni akan mewujudkan generasi yang berkarakter budaya menuju Kabupaten Jombang.

Ketua Panitia Lomba Semarak Kemerdekaan RI Ke-79 Kecamatan Kesamben Elok Faikotul Himmah, SE mengatakan, lomba Tari Nusantara ini sebagai bentuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter budaya menuju Kesamben beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya).

"Melalui kegiatan lomba tari nusantara ini meningkatkan kecintaan terhadap tarian tradisional yang terus dilestarikan dengan baik dan benar tanpa merubah pakem yang telah ditetapkan," ucapnya.

Dia mengaku kagum atas kreativitas dan bakat para siswa dalam menampilkan tarian Nusantara yang telah mereka persiapkan dengan penuh dedikasi.

"Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kebolehan mereka, tetapi juga sebagai upaya bersama dalam melestarikan warisan budaya Nusantara yang kaya dan beragam," Lanjut Elok.

Dia juga berterima kasih atas partisipasi dari seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara, baik para peserta, dewan juri, dan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan.

Elok juga berharap agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi siapapun untuk terus mencintai dan menjaga kebudayaan Nusantara.

"Dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap budaya lokal, kita berharap Kesamben terus berkembang dan melestarikan warisan budaya yang ada," pungkasnya (Red/irwaniumam)





Editor:Oji Baguss

Gebyar Tani Raya Di Jombang, Terra Ajak Petani dan Stakeholder Memajukan Petanian Presisi

By On Agustus 08, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Irwani

Jombang, RadarCNNnews.my.id -Alat pertanian modern kini tak bisa dilepaskan dari dunia pertanian. Mengusung ‘Sinergi Tradisi dan Teknologi untuk Pertanian Presisi’ PT Terra Agro Digital menggelar Gebyar Tani Raya di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang Jawa Timur.

Sesuai temanya, PT Terra Agro Digital berusaha bersinergi antara petani tradisional dengan alat pertanian modern, salah satunya dengan program contract farming yang sudah dilaksanakan dengan petani di Pojokrejo sejak musim awal panen.

Program yang dilakukan adalah analisa tanah dengan alat berbasis internet of things, dilanjutkan survey lahan menggunakan drone Mavic Multispectral, penyemprotan dengan drone sprayer dan panen dengan mesin combine harvester.

Selain itu, gabah dibeli dengan harga terbaik dan langsung dikirim ke pabrik beras PT Sinar Makmur Komoditas.


Clifford Iskandar Budiman, Direktur PT Terra Agro Digital menjelaskan Gebyar Tani ini masuk dalam rangkaian program Terra dalam pelaksanaan contract farming, yaitu masa awal panen pertama di desa Pojokrejo, Kesamben Jombang.

"Pertanian presisi itu bukan hanya keharusan, tapi kebutuhan, karena kita harus bisa menjaga lahan produktif kita secara berkelanjutan, demi anak anak dan cucu kita kelak," ujar Clifford Iskandar Budiman. (Red/irwaniumam)




Editor:Oji Baguss

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *