Berita Terbaru

PWI dan LS Bersama-Sama Menyatukan Visi dan Misi

By On Agustus 27, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Tim



LamonganRadarCNNnews.my.id - PWI bersama LS (Pejuang Wali Songo Indonesia) - (Laskar Sabilillah) Kabupaten Lamongan melaksanakan rapat setelah terbentuknya pengurus masa khidmat 2024-2029. Rapat ini dilaksanakan di kediaman Bapak Rhokim, yang biasa disapa Demit, di Jl. Airlangga No. 17. Bapak Rhokim juga menjabat sebagai anggota Kabiro Lamongan Radar CNN News. Acara berlangsung sesuai dengan undangan yang telah diedarkan kepada jajaran terkait. Lokasi acara bertempat di Ponpes Nurul Huda Dusun Ngaglik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan pada Selasa, 26 Agustus 2024.



PWI-LS Kabupaten Lamongan menggelar rapat kepengurusan dengan agenda:

- Silaturahmi PWI-LS

- Konsolidasi

- Menyatukan sikap, visi, dan misi di Ponpes Nurul Huda (KH. Abd Jalil)


Acara ini dihadiri oleh para ulama dan kyai pribumi yang siap menjadi garda terdepan. Mereka memberi contoh kepada seluruh jajaran, baik pengurus Pejuang Wali Songo maupun Laskar Sabilillah Kabupaten Lamongan. Nama-nama ulama yang hadir antara lain:

- KH. Said Humaidi, SH, M.Pd.I

- KH. RTG Hidayat Ihsan, SH

- KH. Nu'aim Zubbair, Drs.

- KH. Muhammad Marzuki, SH

- KH. Bi'in Abd Salam

- KH. Mustofa, SH

- KH. Abdul Jalil


Pengurus harian PWI-LS Kabupaten Lamongan terdiri dari 11 lembaga dan divisi:

1. Divisi Lembaga Keilmuan (8 anggota)

2. Divisi Lembaga & Da'wah (8 anggota)

3. Divisi Lembaga Situs dan Sejarah (4 anggota)

4. Divisi Lembaga Organisasi dan Kaderisasi (8 anggota)

5. Divisi Seni Budaya (4 anggota)

6. Divisi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi (8 anggota)

7. Divisi Lembaga Media Informasi (5 anggota)

8. Divisi Lembaga Hubungan Masyarakat (8 anggota)

9. Divisi Lembaga Hukum (4 anggota)

10. Divisi Lembaga Pemberdayaan Perempuan (4 anggota)

11. Divisi Lembaga Laskar Sabilillah (200 anggota)



Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda, KH. Abd Jalil, dan Ketua PWI (Pejuang Wali Songo Indonesia), Rhokim, yang juga Komandan Paser Nasional, mengharapkan seluruh jajaran PWI-LS Kabupaten Lamongan terus maju dan pantang mundur. Mereka mengajak semua untuk bersama-sama menggerakkan sayap dalam mempertahankan keutuhan NKRI di Kabupaten Lamongan. Rhokim mengimbau untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya anggota, baik dari jajaran PWI maupun Laskar Sabilillah, mulai dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Lamongan hingga 27 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 474 Ranting/Desa se-Kabupaten Lamongan. "Tetap semangat dan bersinergi dalam perjuangan untuk NKRI harga mati," ucap Rhokim.(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Diduga Oknum Dokter Rumah Sakit, Mengintimidasi dan Mengancam dari Perserta BPJS Ketenagakerjaan di Malang Jawa Timur

By On Agustus 27, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Bejo

Malang, RadarCNNnews.my.id
Setiap manusia hidup di dunia tidak ada yang menginginkan sakit ataupun terjadi musibah seperti terjadi kecelakaan pada waktu berkerja, dengan Inpres No.2/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
memberikan jaminan sosial kepada pegawai non ASN agar terlindungi dari risiko kerja.

Pada tanggal 22 Januari 2024 saudara YC mengalami sebuah musibah ataupun terjadi kecelakaan pada waktu bekerja, pada waktu pertama kali dirawat YC setelah terjadi kecelakaan di tempat kerjanya ditempatkan di RS Soepraoen, fihak rumah sakit menayangkan kepada keluarga YC apakah ada jaminan kesehatan atau yang lain, dari fihak keluarga menyerahkan bpjs ketenagakerjaan, karena keterbatasan alat medis, YC dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang dengan hasil visum dokter ada luka di bagian kaki, tangan, bahu dan Kepala akibat dari benturan saat jatuh di tempat ataupun lingkungan kerja YC.

Jum'at tanggal 23 Agustus 2024 saudara YC di undang untuk datang ke rumah sakit tersebut karena fihak rumah sakit tidak bisa mengklaim ataupun menagihkan dari sebagian biaya pada bpjs ketenagakerjaan pada waktu saudara YC terjadi kecelakaan ditempat kerjanya dan dirawat di rumah sakit saiful anwar, pada saat itu saudara YC langsung ditemui seorang Dokter SR dan di dampingi dengan petugas dari bpjs ketenagakerjaan yang berinisial TS, terjadi komunikasi yang sungguh sangat sangat disayangkan dari fihak oknum dokter tersebut mala meminta untuk segera dari fihak YC untuk segera melunasi dari tagihan yang tidak bisa di klaimkan ke bpjs ketenagakerjaan kurang lebih Rp. 2 juta dan apabila saudara YC tidak mau membayar ataupun melunasi akan dilaporkan ke polisi dan nama YC akan diblacklist tidak bisa berobat di rumah sakit tersebut.

Sangat eroni oknum dokter SR dari sebuah rumah sakit besar di malang melontarkan kalimat ancaman, intimidasi dan ucapan yang sudah keluar dari kode etik seorang dokter, dari kejadian itu YC akan melaporkan dari oknum dokter tersebut ke fihak yang terkait dan akan melaporkan ke dewan etik Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).


Dari kejadian tersebut senin 26 Agustus 2024 YC diundang untuk datang ke kantor bpjs ketenagakerjaan malang dan langsung ditemui WD (kepala bpjs ketenagakerjaan malang) beserta dari petugas yang kemarin ada di rumah sakit tersebut, kedepannya kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit yang selama ini berkerjasama dengan kami, supaya tidak ada lagi ke salah pahaman dan miskomunikasi terkait permasalahan seperti ini lagi, dan kami akan lebih mensosialisasikan di awal awal orang yang dirawat di rumah sakit yang memiliki bpjs ketenagakerjaan harus segera ada laporan terjadinya kecelakaan ditempat kerja ataupun di wilayah tempat kerja kepada kami, karena kita tidak Mengcover yang bukan kewenangan kami seperti bpjs kesehatan, dan yang penting sekarang dari saudara YC semua biaya kami yang mengcover dan kedepannya untuk berobat jalan ke rumah sakit yang kami rujukan segera bisa merawat dari saudara YC, tuturnya.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mengamanatkan bahwa setiap orang atau warga negara berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Program jaminan sosial menurut Undang-Undang tersebut meliputi: jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian.



( Red/Bejo )

Editor:Oji Baguss

SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

By On Agustus 27, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Bejo

LamonganRadarCNNnews.my.id – Pasca ramainya pemberitaan tentang pungutan liar yang dilakukan oleh SDN IV Made Lamongan, kini persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum.

Hal ini dipicu oleh adanya pungutan sebesar Rp 75.000 per bulan yang diminta oleh pihak sekolah kepada para siswanya. Meski disebut sebagai sumbangan, faktanya setiap siswa diwajibkan membayar Rp 50.000 untuk uang sukarela, Rp 20.000 untuk uang paguyuban, dan Rp 5.000 untuk pembayaran bisaroh.

Jika siswa tidak membayar iuran tersebut, maka mereka diharuskan melakukan pelunasan secara dobel pada bulan berikutnya.

Atas dasar itulah, salah satu wali murid dari siswa SDN IV Made Lamongan melaporkan kejadian ini kepada Mapolres Lamongan atas dugaan pungutan liar.

Tak hanya itu, wali murid yang bernama Baihaki Akbar, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), melaporkan pihak komite, kepala sekolah, wali kelas, dan ketua paguyuban karena diduga terlibat dan mengetahui proses pungutan biaya tersebut.

"Ini jelas merupakan tindak pidana, karena sudah jelas bahwa sekolah dasar, apalagi negeri, seharusnya gratis dan semua pembiayaannya ditanggung oleh negara. Namun, di sini mereka telah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya," tegas Baihaki pada 25 Agustus, setelah membuat laporan di Mapolres Lamongan.

Sementara itu, seperti diketahui sebelumnya, kepala sekolah SDN IV Made Lamongan membantah bahwa pungutan tersebut adalah pungli, dengan alasan bahwa pungutan tersebut sudah disetujui oleh Bupati Lamongan.


Baihaki Akbar juga akan melaporkan kepala sekolah dan komite sekolah SMPN 3 Lamongan atas dugaan pungli dengan modus pembelian kain seragam sebesar Rp 1.700.000, uang kegiatan 1 sebesar Rp 1.800.000, dan uang kegiatan 2 sebesar Rp 2.100.000 untuk siswa yang baru masuk kelas 7 SMPN 3 Lamongan. Selain itu, terdapat juga pungutan uang kegiatan sebesar Rp 1.800.000 untuk kelas 8 dan 9 SMPN 3 Lamongan.

Tidak hanya itu, Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia akan segera melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan atas dugaan pencatutan nama instansi APH terkait proyek yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, pungkasnya.(Red/Bejo)



Editor: Moses JF

Peringati HUT RI Ke-79, Desa Gedangrowo Gelar Jalan Sehat dan Gebyar UMKM

By On Agustus 26, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: Septian


SidoarjoRadarCNNnews.my.id – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-79, Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan cara yang meriah dan penuh kebersamaan.

Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangrowo menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Gebyar UMKM pada hari Minggu, yang diikuti oleh seluruh warga desa dari 13 Rukun Tetangga (RT).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara warga.

Jalan Sehat dimulai pada pukul 07.00 WIB, dengan warga desa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menambah semarak suasana.

Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan peragaan perjuangan kemerdekaan yang menggambarkan semangat juang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.

Kepala Desa Gedangrowo, Slamet, bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ibu PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan staf desa lainnya turut berpartisipasi, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi.

Setelah menyelesaikan rute Jalan Sehat, warga disambut dengan berbagai acara menarik, termasuk pembagian hadiah. Hadiah utama berupa lemari es (kulkas) menjadi daya tarik utama, diikuti dengan hadiah kedua berupa mesin cuci, dan hadiah ketiga berupa dispenser, serta ratusan hadiah hiburan alat rumah tangga lainnya.

Kemeriahan semakin terasa ketika warga menerima hadiah-hadiah tersebut, yang menambah semangat kebersamaan dalam merayakan HUT RI.


Tidak hanya itu, Gebyar UMKM juga menjadi bagian penting dari acara ini. UMKM Desa Gedangrowo menampilkan berbagai produk kuliner khas daerah, mulai dari makanan, jajanan, hingga minuman tradisional.

Warga yang telah mengikuti Jalan Sehat kemudian menikmati hidangan yang telah disiapkan, mencicipi berbagai macam kuliner yang dihidangkan.

Sementara itu, Gebyar UMKM ini juga menjadi ajang promosi produk lokal, yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian desa.

Kepala Desa Slamet mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas partisipasi seluruh warga dan lembaga desa yang telah menyukseskan acara ini.

"Harapan saya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia," tambah Kepala Desa Gedangrowo, Slamet, usai acara Jalan Sehat di kantor Desa Pendopoh Graha Wedar Sabdah pada 25/08/2024.(Red/Septian)


Editor: Moses JF

HUT RI ke-79 Desa (CERME LOR) Kab.Gresik.Gelar Jalan Sehat dan Pembagian hadiah Doorpreze

By On Agustus 26, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: yusuf

Gresik, RadarCNNnews.my.id - Dalam rangka memeriahkan (HUT RI) Ke-79, Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme Gresik Mengadakan Acara Jalan Sehat Pada Minggu, 25 Agustus 2024.Kegiatan yang diselenggarakan khusus untuk warga Desa Cerme Lor ini berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.Dimulai Pukul 06.30 WIB, jalan sehat ini sukses menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merayakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Acara di mulai dari Jl.Pasar Cerme Lor, yang menjadi titik kumpul bagi seluruh perserta. Sejak pukul 05.30 WIB, Warga sudah mulai pagi berdatangan dengan semangat yang tinggi, menggenakan pakaian olahraga dan atribut Merah putih. Kehadiran warga yang sangat antusias menunjukan bertapa nasionalisme dan kebersamaan di kalangan masyarakat Desa Cerme Lor.



Foto: Kepala Desa (Arifin) berikan hadiah doorprize untuk warga Desa Cerme Lor 


Sebelum jalan sehat di mulai, Kepala Desa (Arifin) memberikan sambutan singkat kat yang berisi ajakan untuk menjaga semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari serta terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Sambutan ini disambut dengan tepukan tangan meriah dari seluruh perserta yang sudah siap untuk berpartisipasi dalam acara ini. 
 25/08/2024

Dengan di Pimpin langsung oleh Kepala Desa (Arifin) berserta Perangkat Desa, rute jalan ini cukup sederhana,namun penuh dengan makna.di mulai dari Jl.Pasar Cerme Lor dekat kelurahan,Perserta berjalan mengelilingi beberapa titik penting Desa Cerme Lor,termasuk melewati balai desa, sekolahan, dan area pemukiman warga.

Rute ini dipilih bukan hanya memberi kesempatan kepada perserta untuk berolahraga, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi di antara warga desa yang mungkin jarang bertemu dalam kesehariannya.


Jalan sehat ini berlangsung dalam suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan.Meskipun cuaca sedikit panas,hal tersebut tidak menyurutkan langkah para perserta untuk terus melangkah hingga garis finish yang kembali di Jl.Pasar Cerme lor. Sepanjang rute,perserta saling menyapa, bercengkerama, dan menikmati pemandangan desa yang asri. Anak-anak, remaja, hingga orang tua, semuanya ikut ambil bagian dengan semangat yang sama.

Setelah tiba di garis finish, para peserta kembali berkumpul di Jl. Pasar Cerme Lor dan di Kelurahan Cerme Lor untuk mengikuti sesi pengundian doorpreze. Acara doorpreze ini menjadi momen yang paling dinanti oleh peserta, di mana berbagai hadia menarik sudah di persiapkan oleh panitia,termasuk kipas angin, sepeda gunung, mesin cuci, kulkas, sembako, sepeda listrik dan peralatan rumah tangga lainnya. Kegiatan ini menambah semarak acara jalan sehat, di mana perserta yang beruntung mendapatkan hadiah merasa sangat gembira dan berterima kasih kepada panitia penyelenggara.

Tidak hanya itu, doorprize juga menjadi ajang hiburan tersendiri, di mana perserta yang lain turut bersorak dan memberikan selamat kepada para pemenang. Acara ini benar-benar mencerminkan semangat ciri khas Desa  Cerme Lor.



Jalan sehat dalam rangka HUT RI ke - 79 desa cermee lor ini tidak hanya sukses dari segi pelaksanaan, tetapi juga dari segi makna yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini berhasil mempererat hubungan antar warga desa, memperkuat rasa cinta tanah air,dan tentu saja memberikan manfaat kesehatan bagi semua yang terlibat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta akan terus terjaga dan membawa dampak positif bagi kehidupan sosial di Desa Cerme Lor Gresik.

Kesuksesan acar ini  tidak lepas dari kerja keras panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu de baik, serta dukungan penuh dari seluruh warga desa  semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa-masa yang akan datang, sebagai wujud nyata dari rasa syukur atas kemerdekaan dan upaya untuk menjaga kekompakan masyarakat Desa. ( Red/Oji )





Editor : Oji Baguss 



Sejumlah Peserta Tumbang Akibat Berdesakan dan Lumpuhkan Arus Lalu Lintas  saat Jalan Sehat di Alun-alun Jombang, Warsubi Minta Maaf

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Irwaniumam

JombangRadarCNNnews.my.id - Jalan Sehat bertajuk “Melu Abah Subi Wae” yang berpusat di Alun-Alun Jombang pada Minggu (25/8/2024) pagi, menarik minat yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Jombang. Sejak pagi, ribuan warga dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Jombang berdatangan dengan mengendarai berbagai moda kendaraan. 

Kondisi tersebut menyebabkan beberapa ruas jalan menuju Kota Jombang mengalami kemacetan. Arus lalu lintas menuju maupun dari kawasan kota bahkan sempat lumpuh. Pantauan di lapangan menunjukkan suasana beberapa ruas jalan dipadati ribuan kendaraan, dan akses ke arah Kota Jombang bahkan sempat mengalami kemacetan total.

Selain menyebabkan kemacetan dan membuat arus lalu lintas lumpuh, kritikan terhadap pelaksanaan Jalan Sehat bertajuk “Melu Abah Subi Wae” juga bermunculan. 

“Jalan sehat oleh opo lek?” “Oleh hikmah e”. Alhasil, ada anak hilang, tas hilang, dompet hilang, dll. Dan ada tragedi pagar SMPN 2 Jombang roboh. Warga memaksa masuk ke dalam. Ada yang kurang sehat, belum sarapan, akhirnya pingsan. Ngarep-ngarep oleh hadiah, malah oleh hidayah,” demikian tulis akun @arkham_mahendra.

Sementara itu, momentum Jalan Sehat yang diikuti ribuan warga Kabupaten Jombang tersebut menjadi momen penting bagi pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Jombang, H. Warsubi beserta KH. Salmanudin Yazid atau Gus Salman. 

Pada momen itu, keduanya tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya. Warsubi, atau yang akrab disapa Abah Subi, menyampaikan bahwa dirinya akan ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024. Pada Pilkada Jombang yang digelar pada 27 November 2024 mendatang, dirinya akan berpasangan dengan KH. Salmanudin Yazid.


Di hadapan puluhan ribu warga, Warsubi menyampaikan permintaan doa restu serta dukungan masyarakat Jombang kepada pasangan Warsubi – Gus Salman yang akan maju pada Pilkada Jombang. Selain itu, pria yang berpengalaman sebagai kepala desa dan pengusaha tersebut juga menyampaikan permintaan maaf atas berbagai situasi yang terjadi selama pelaksanaan Jalan Sehat.

Dia mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan Jalan Sehat, dengan dampak paling terasa adalah kemacetan di sejumlah ruas jalan karena tingginya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut. 

“Kulo nyuwon pangapu Ten atas kekurangan acara hari ini,” ujar Abah Subi di hadapan ribuan warga yang memadati Alun-Alun Jombang, Minggu pagi. “Pangapunten sudah menyita waktu jenengan semua. Semoga hari ini bisa menjadi pesta rakyat untuk masyarakat Jombang,” lanjutnya. (Red/Irwaniumam)


Editor: Moses JF

Srikandi Desa Trosono RT 01 RW 01 Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:A.ROCHIM DEMIT

LamonganRadarCNNnews.my.id Sejumlah 12 RT se-Desa Trosono, dalam semangat kebersamaan, seluruh warga masyarakat diwajibkan untuk mengikuti agenda tahunan memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-79.



Diperkirakan sekitar 1.000 warga masyarakat ikut serta dalam karnaval yang diselenggarakan oleh Kepala Desa Trosono di Desa Trosono, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. (Red/A.ROCHIM DEMIT)


Editor: Moses JF

PEMDES Pekarungan Gelar Jalan Sehat Berikan Hadiah yang Fantastis

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Dilan


SidoarjoRadarCNNnews.my.id - Sekitar kurang lebih 10.000 warga Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, yang didominasi oleh anak muda dan remaja, pada Minggu 25/08/2024, tumpah ruah mengikuti kegiatan "Jalan Sehat dan Bazaar UMKM" yang sengaja digelar oleh Pemerintah Desa Pekarungan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 Nusantara Baru Indonesia Maju.


Kupon gratis dengan hadiah fantastis berupa sepeda listrik, sepeda gunung, beras, setrika, kipas angin, dan hadiah hiburan lainnya merangsang antusiasme warga Desa Pekarungan untuk beramai-ramai mengikuti "Jalan Sehat." Selain hadiah-hadiah istimewa tersebut, PEMDES Pekarungan juga menyuguhkan hiburan musik semi-live dengan penampilan artis-artis lokal Sidoarjo yang siap menggoyang penonton dengan aksi panggung mereka.



Sebelum diberangkatkan, "Jalan Sehat" yang mengambil start di depan kantor Pemdes Pekarungan, Kepala Desa Efendi menyampaikan beberapa kata kepada seluruh peserta untuk membuka acara.



"Kepada jajaran Pemerintah Desa Pekarungan, baik BPD, LPMD, Kepala Dusun, Staf Desa, jajaran POLRI (Bhabinkamtibmas), unsur TNI (Babinsa), dan juga Linmas, disampaikan terima kasih atas sumbangsih pemikiran dan tenaganya demi mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Mari, momen jalan sehat ini selain untuk kesehatan, kita jadikan sebagai perekat kuat tali silaturahmi kita. Kita buktikan kepada luar bahwa masyarakat Pekarungan adalah rukun, kompak, bersatu dalam kondisi apa pun, dan satu tujuan yaitu menatap masa depan Desa Pekarungan yang lebih maju. Dan siapapun masyarakat Pekarungan yang ingin meminjam tempat di Gedung Gladiol Convention Hall, silakan datang langsung ke Pemdes, dan akan ada diskon untuk warga sendiri," ungkapnya. (Red/Dilan)



Editor: Moses JF

KIRAB PNIB MERAH PUTIH DI BEKASI: KAWAL NKRI, KAWAL KONSTITUSI, WASPADA AGENDA ASING MENGADU DOMBA ANAK BANGSA

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Tim



BekasiRadarCNNnews.my.id - Organisasi kemasyarakatan lintas agama, budaya, dan kebhinekaan, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), menggelar aksi kirab bendera merah putih di Kota Bekasi pada Minggu, 24 Agustus 2024. Bendera merah putih sepanjang 200 x 3 meter diarak oleh massa PNIB bersama elemen masyarakat lain yang datang dan berpartisipasi dalam aksi Minggu pagi tersebut. Antusiasme masyarakat yang menyaksikan kirab bendera merah putih yang dimulai dari Bundaran Sumarecon menuju GOR Satria terlihat sangat apresiatif.


Secara spontan, mereka mengikuti arak-arakan sambil menyanyikan lagu-lagu nasional dan perjuangan bersama massa PNIB yang berseragam kaos hitam. Suasana semakin meriah saat melewati flyover, terlihat bentangan bendera merah putih seolah muncul dari terowongan besi jembatan.


Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho, atau yang akrab dipanggil Gus Wal, memberikan pernyataannya kepada awak media seusai acara kirab. Menurut Gus Wal, acara kirab di Bekasi ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian acara yang kesekian kalinya dilaksanakan PNIB di bulan Agustus.


"Di bulan kemerdekaan ini, kami selalu menyelenggarakan aksi kirab merah putih sebagai wujud rasa cinta tanah air dan bangsa ini. Isu-isu perpecahan bangsa, perbedaan, dan kebencian yang masih sering terjadi kami harapkan bisa menyatu kembali dalam momentum kirab ini. Mengingatkan kembali bahwa bendera kita masih sama, lagu kebangsaan kita masih Indonesia Raya, dan negara kita masih NKRI yang tetap kokoh bertahan menghadapi berbagai gempuran ideologi asing. Kalau bukan kita yang menjaga negara ini, siapa lagi? Tidak mungkin yang menjaga mereka, para imigran yang datang tiba-tiba, orang-orang impor yang mengaku nasionalis namun sebenarnya imperialis," jelas Gus Wal.




Gus Wal juga menghimbau agar aksi kirab merah putih ini menjadi bentuk kesadaran nasional demi menghormati sejarah perjuangan para pendiri bangsa di masa perjuangan.


"Melalui Kirab Merah Putih di Bekasi ini, PNIB mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat, dan Indonesia untuk sadar sejarah bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan para pendiri bangsa, baik kaum tua maupun kaum muda. Juga merupakan perjuangan para kyai, santri, pejuang, dan pahlawan, bukan perjuangan apalagi pemberian imigran dari Yaman. Hal ini wajib kita terus sosialisasikan untuk meluruskan sejarah yang dibelokkan dan diklaim oleh para imigran Yaman dan Timur Tengah lainnya," kata Gus Wal.


Selain aksi membumikan merah putih melalui kirab, PNIB juga mengusung tema kawal konstitusi yang beberapa hari ini sedang ramai diperbincangkan secara luas. Menurut Gus Wal, Indonesia adalah negara hukum, jika hukum itu rusak maka rusak pula negara ini.


"Kawal konstitusi bagi PNIB tidak sebatas pada satu pasal atau satu undang-undang saja. UU Pilkada yang wajib kita kawal dan jaga adalah yang konstitusional, bukan hasil pembegalan konstitusi yang dibuat untuk kepentingan kelompok atau oligarki tertentu. Indonesia menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi yang mengatur kehidupan masyarakat. Jika hukum dipermainkan, maka aturan yang seharusnya ditaati justru akan menimbulkan kebingungan. Kepastian hukum itu sesuatu yang sakral. Jika konstitusi itu dirusak, maka tinggal menunggu waktu negara ini ikut rusak. Dalam situasi tidak menentu tersebut, pihak asing yang sudah lama mengincar Indonesia akan masuk dan leluasa menguasai kita," imbuh Gus Wal.


PNIB selama ini dikenal sebagai ormas yang aktif menyuarakan penolakan terhadap paham Wahabi, khilafah, intoleransi, dan radikalisme-terorisme. Dengan kekuatan jaringan gotong royong di beberapa kota yang dimiliki Gus Wal, PNIB menjadi ormas yang independen, bersih dari campur tangan pihak yang memiliki kepentingan tertentu.






"PNIB tetap ada karena kebersamaan dan kemajemukan yang selama ini masih terjaga. Prinsip gotong royong dalam setiap kegiatan PNIB sudah tertanam di hati anggota kami. Saya selalu menekankan kepada kawan-kawan untuk tidak mencari kehidupan di organisasi, tetapi hidupkanlah organisasi semampunya, seikhlasnya. Termasuk acara kirab ini bisa terselenggara di beberapa kota karena kita masih memiliki semangat yang sama. Insya Allah, PNIB masih istiqomah menjaga NKRI. Sumbangsih dan ibadah kami kepada bangsa dan negara ini, tempat kami lahir dan dibesarkan. Terima kasih atas apresiasi dan dukungan masyarakat atas kesuksesan acara kirab di Kota Bekasi kali ini. Kami akan hadir di kota lain dengan semangat yang sama, yaitu membumikan Pancasila dan merah putih, merangkul kebhinekaan, dan yang pasti melawan Wahabi, khilafah, intoleransi, radikalisme, dan terorisme tanpa kompromi," tutup Gus Wal, yang disambut pekik "merdeka" dari peserta kirab lainnya.(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Desa Pekarungan RT 21 RW 07  meriahkan HUT RI ke -79 dengan acara Pentas Seni

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Dilan

SidoarjoRadarCNNnews.my.id Desa Pekarungan RT 21 RW 07 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dengan menggelar acara pentas seni dan pembagian hadiah doorprize yang mengagumkan. Acara tersebut diikuti oleh ratusan warga masyarakat dari berbagai usia yang antusias berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan meriah ini.

Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, warga Desa Pekarungan RT 21 RW 07 Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo berkumpul di halaman Bapak Naryo untuk memulai acara pentas seni yang diawali dengan sambutan Ketua RT 21 RW 07, Junaidi. Acara ini menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat, dengan berbagai kelompok seni dari Desa Pekarungan RT 21 RW 07 yang menampilkan tari tradisional, tari India, drama, serta tarian anak-anak calon penerus bangsa untuk memukau penonton dengan penampilan mereka yang memukau, ungkapnya.

Mukid, selaku ketua panitia, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 serta untuk mengenang dan mendoakan para Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memunculkan potensi kesenian yang ada di Desa Pekarungan RT 21 RW 07, serta mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat persatuan dan kemajuan untuk masyarakat.


Kepala Desa Pekarungan, Bapak Efendi, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas antusiasme warga dalam merayakan HUT RI ke-79. "Acara seperti ini bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai wujud rasa cinta dan kesatuan kita sebagai bangsa. Semoga semangat ini terus membara di hati kita sepanjang tahun dan tetap menjaga kekompakan serta kerukunan warga," ucapnya dengan tulus.


Acara pentas seni dalam HUT RI ke-79 ini memberikan pesan kuat tentang persatuan, keragaman budaya, dan cinta terhadap tanah air. Desa Pekarungan RT 21 RW 07 sekali lagi membuktikan bahwa perayaan HUT RI bukan hanya tentang angka, tetapi tentang semangat bersama dalam membangun dan menjaga Indonesia yang lebih baik.(Red/Dilan)


Editor

Bersama Kita Bisa Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji kabupaten Malang RW 005 Memeriahkan HUT Ke-79 RI

By On Agustus 25, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id| Informasi: Bejo


Malang, RadarCNNnews.my.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) Tahun 2024. Warga desa kebunagung mengadakan berbagai macam perlombaan permainan rakyat, mulai dari jalan santai untuk Warga, lomba permainan Anak-anak, Remaja, Dewasa dan ibu-ibu serta lomba yang sangat ditunggu-tunggu warga yaitu jalan sehat dan carnaval se-Rw 005 Rt 033, Ahad 25 Agustus 2024 di Jalan kampung Krajan Timur dan kampung sememek, desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Ketua Rw 005 Rt 033 dusun Krajan Timur
Agung Ariyadi dengan tema "KEBERAGAMAAN BHINEKA TUNGGAL IKA BERSAMA KITA BISA" selaku ketua pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT ke-79 RI yang merupakan pembangkit rasa nasionalisme pemuda-pemudi dan warga Dusun Krajan Timur, kegiatan ini juga membuat hubungan silaturahmi antara warga dan pemuda-pemudi semakin dekat dan erat, hadiah utama mesin cuci dan doorprize kurang lebih total 200 hadiah yang di siapkan panitia, ucapnya.


Teguh Santuso kades kebonagung kecamatan pakisaji kabupaten Malang juga berharap kedepannya Pemuda-pemudi dan warga akan terus saling bahu membahu, meningkatkan silaturahmi, dan bekerja sama serta menjaga kekompakan, sehingga apapun kegiatan yang dilakukan baik bersifat kebersamaan, kemasyarakatan maupun kegiatan lainnya akan selalu sukses dan lancar, kita selalu mewadahi semua harapan dan aspirasi dari semua warga khususnya dalam memeriahkan HUT RI ke-79.Pada pagi sampai siang hari itu ada beberapa kegiatan, mulai dari rw 09 dusun sonosari, rw 010 dusun karang sono, di dusun krajan timur itu ada rw 04, rw 05 dan rt 033 rw 016 pagi ini ada tiga (3) kegiatan yang bersama-sama memeriahkan HUT RI di desa Kebonagung, dusun Krajan timur,Sonosari dan dusun Karangsono, alhamdulilah semua berjalan lancar, kedepannya mohon dari fihak berwewenang bisa dapat menfasilitasi, membantu dan berkoordinasi dari kegiatan warga kedepannya khususnya desa kebonagung kecamatan pakisaji kabupaten Malang.Tuturnya, minggu 25 Agustus 2024


Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana kepada Warga Dusun Krajan Timur, karena antusias mereka  berpartisipasi dalam kegiatan ini sangat kami sanjung tinggi, sehingga kegiatan ini berjalan sesuai rencana.

Semua orang bisa berkiprah turut membangun bangsa dan yang paling penting adalah mengisi kemerdekaan,memeriahkan HUT RI yang ke-79, masyarakat harus bergembira, masyarakat harus mengisi momen-momen 17-an ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sehingga kita semua bisa sehat dan bergembira. Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, dengan kegiatan-kegiatan positif dan seluruh komponen masyarakat bisa berkiprah dan turut serta berperan membangun bangsa dan negara ini.(Red/Bejo)


Editor: Moses JF

Pesta Rakyat Meriahkan Perayaan Ulang Tahun ke-2 Tiga Roda Spareparts di Surabaya

By On Agustus 24, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id| Informasi: Tim


SurabayaRadarCNNnews.my.id - 24 Agustus 2024 - Para pecinta dan pengguna motor roda tiga kini tidak perlu khawatir lagi dalam merawat kendaraan mereka. Tiga Roda Spareparts (TRS), sebuah supplier yang fokus menyediakan berbagai sparepart untuk motor roda tiga, hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dikenal dengan slogan "Lengkap & Berkualitas," TRS menawarkan berbagai macam produk berkualitas seperti gearbox, laker bearing, dan oil seal yang dijual baik secara offline maupun online, dalam bentuk retail maupun grosir.

Berkantor pusat di Surabaya, TRS memiliki tujuan untuk melayani komunitas dan mekanik motor roda tiga yang terus berkembang di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif dan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, TRS telah melayani berbagai wilayah di Indonesia. Dipimpin oleh Elywin sebagai CEO, TRS berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kualitas produk demi mendukung para pengguna motor roda tiga di seluruh Indonesia.


Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan brand TRS, perusahaan ini mengadakan acara besar bertajuk "Pesta Rakyat" yang bekerja sama dengan Komunitas Motor Roda Tiga Indonesia (KMRTI). Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan KMRTI dari seluruh Jawa Timur, termasuk Ketua Umum KMRTI, Bapak Sistiono, dan perwakilan dari KMRTI Sidoarjo Raya, Bapak Azzam. Acara ini digelar untuk merayakan ulang tahun ke-2 Tiga Roda Spareparts.


Pesta Rakyat TRS x KMRTI ini dilangsungkan pada 24 Agustus 2024 di Pasar Malam MSC (Marines Sport Center), Warugunung, Karangpilang, Surabaya. Salah satu highlight dari acara ini adalah konvoi motor roda tiga yang dilakukan oleh para anggota komunitas KMRTI, yang menyusuri jalan-jalan utama Surabaya, menambah semarak perayaan ini. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh MC nasional, Babytha dan Ahong, serta penampilan spesial dari VINOQI Entertainment sebagai bintang tamu. Event ini dipersiapkan oleh sebuah event organizer yang berpengalaman dalam mengadakan berbagai acara besar nasional seperti acara dari Perusahaan Amdk Cleo, Moorlife, dan Jawa Pos TV.


Selain itu, Pesta Rakyat ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti fun games, product showcase, bazaar UMKM, serta door prize dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar pengguna motor roda tiga. Lebih jauh lagi, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat Surabaya dan sekitarnya.


TRS berharap, melalui acara ini, mereka dapat terus mendukung komunitas motor roda tiga di Indonesia. Bagi yang berminat menjadi reseller atau grosir, bisa menghubungi Customer Care di 0819-3756-7899.

"TRS.. Motor Kita Beres, Kita Pasti Sukses!! Ingat Sparepart, Ingat TRS."(Red/Tim)



Editor: Moses JF

Dugaan Drama Penangkapan Anggota KPORI di Tuban Jawa Timur: Menguak Benang Merah di Balik Dugaan 180 Tambang ilegal diTUBAN

By On Agustus 23, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi:Bsori

Tuban, RadarCNNnews.My.id - 7 Agustus 2024* - Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI),dalam upaya penegakan hukum terkait sumber daya alam, kini berada dalam sorotan. Tim KPORI Jawa Timur yang dipimpin oleh Bapak Sunarto melakukan penyegelan terhadap tambang-tambang ilegal di Tuban. 

Namun, langkah yang dianggap sebagai penegakan hukum tersebut justru berakhir dengan penahanan anggota KPORI oleh pihak kepolisian.

**Investigasi Awal dan Penyegelan Tambang Ilegal**

Berdasarkan surat tugas yang diberikan oleh Ketua Umum KPORI, Bapak Margoyuwono, Tim KPORI Jawa Timur mulai melakukan investigasi atas dugaan adanya sekitar 180 lokasi tambang ilegal yang beroperasi di Tuban.Dalam isi surat tugas KPORI sudah berkoordinasi dengan Presiden RI, Kapolri, MK, MA, DPR RI, dan beberapa pejabat tinggi lainnya. 

Menyusul adanya dugaan pelanggaran hukum yang serius di wilayah tersebut, tim ini mengunjungi kantor ESDM untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai operasi tambang ilegal yang merajalela tanpa adanya penindakan hukum dari Polres Tuban.

ESDM memberikan saran kepada KPORI untuk melanjutkan investigasi guna menemukan "benang merah" terkait operasi tambang ilegal ini. 

Dalam rangka melaksanakan tugas ini, pada 7 Agustus 2024 pukul 10.49 WIB, tim KPORI melakukan penyegelan terhadap beberapa tambang yang diduga beroperasi secara ilegal. 

Mereka menilai bahwa aktivitas tambang tersebut telah merugikan negara, merusak ekosistem, dan mencemari lingkungan di Tuban. 

KPORI pun menuntut kontribusi sebesar Rp200 juta dari pihak tambang ilegal untuk biaya menyuarakan perbaikan aturan terkait UUD 1945 yang diamandemen yang merusak tatanan peraturan perundang undangan berbangsa dan bernegara serta untuk memfasilitasi terselenggaranya sidang istimewa di gedung MPR RI.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak tambang.

**Upaya Negosiasi dan Penangkapan oleh Polres Tuban**

Setelah penyegelan, tim KPORI berkumpul di kediaman Ketua KPORI Wilayah Tuban, Bapak Subiyanto. Pada malam harinya, pemilik tambang bernama Nursam bersama seorang pengawalnya mendatangi kediaman tersebut pukul.09.00. 

Mereka mencoba menegosiasikan kontribusi yang diminta oleh KPORI dengan menyerahkan sejumlah uang tunai yang tidak diketahui nominalnya. Namun, Bapak Subiyanto menolak uang tersebut dan memutuskan untuk melanjutkan kasus ini ke pusat dan menyerahkannya ke pengadilan.

Tak lama setelah itu, Unit Jatanras Polres Tuban tiba di lokasi dan langsung memborgol semua anggota KPORI yang berada di kediaman Bapak Subiyanto tanpa banyak bertanya.dan salah satu orang jatanras mengatakan "kalian LSM" padahal tim KPORI bukan LSM melainkan tim yang ditugaskan dalam isi surat tugas sudah berkoordinasi dengan Presiden,Kapolri,DPR RI,MK,MA dll. 

Dalam proses penangkapan tersebut, salah satu anggota KPORI dengan panggilan "jay" bahkan mengalami kekerasan fisik dari anggota Unit JATANRAS Polres tuban,sontak ketua tim jawa timur bapak sunarto berdiri sambil mengatakan "itu anak buah saya KPORI dan langsung digabok mukanya oleh tim jatanras" dan sontak lagi "saya kanitnya" ucap kanit JATANRAS, kemudian tim KPORI diborgol semua dan dibawa ke Polres Tuban untuk diperiksa lebih lanjut.

**Proses Hukum dan Tuduhan Makar**

Keesokan harinya, pihak tambang yang diduga ilegal dengan panggilan Nursam tersebut juga dimintai keterangan oleh kepolisian, namun mereka dipulangkan setelah pemeriksaan.padahal itu sudah jelas tambang ilegal tapi malah dibiarkan, Sebaliknya, dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP), 12 anggota KPORI ditetapkan sebagai tersangka tanpa ada konfirmasi lebih lanjut kepada Ketua Umum KPORI, Bapak Margoyuwono.

Nomor HP ketua umum dan admin KPORI Pusat tertera disurat tugas dari pihak polres tidak mau menghubungi dan konfirmasi terlebih dahulu, Pihak kepolisian bahkan menyatakan bahwa surat tugas yang dibawa oleh tim KPORI adalah palsu dan tidak berdasar hukum, meskipun surat tugas tersebut telah jelas mencantumkan nomor SKT dan Nomor dari Presiden, Kapolri, DPR RI, MK, MA, dan petinggi lainnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, kegiatan yang dilakukan oleh KPORI ini dituduh sebagai upaya makar, terorisme, dan radikalisme. Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa ada skenario yang lebih besar di balik kasus ini.

**Kontroversi dalam Konferensi Pers**

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Polres Tuban, barang bukti (BB) yang ditunjukkan berupa dua bendel uang. Satu bendel terikat dengan karet gelang dan satu lagi dengan logo bank, dengan total nominal yang disebut-sebut sebesar Rp20 juta yang dikatakan kemedia oleh Kapolres tuban AKBP OSCAR SYAMSUDIN Diwaktu konferensi pers, Namun, KPORI menolak klaim ini dan menyebutnya sebagai "rekayasa" "HOAX" karena menurut mereka, fakta di lapangan menunjukkan bahwa uang tersebut sebenarnya adalah setengah bendel uang yang tidak diketahui nominalnya, yang telah mereka tolak untuk diterima dan memilih berlanjut ke pusat dan mengarahkan ke pengadilan

Foto:AKBP Oskar Syamsudin (Kapolres Tuban Jawa Timur)


**Kedatangan Ketua Umum KPORI ke Polres Tuban**

Merespons situasi yang semakin pelik, Ketua Umum KPORI, Bapak Margoyuwono, dua kali mendatangi Polres Tuban dan bertemu dengan Kasatreskrim AKP Riyanto (KBO) untuk menunjukkan keabsahan surat tugas yang diberikan kepada timnya selaku penanggung jawab penuh terhadap anggotanya,dan surat tugas tersebut sudah mengetahui semua pihak, Namun, pihak (KBO) tetap bersikeras tidak mengakui keaslian surat tugas tersebut. 

Menurut Bapak Margoyuwono, kegiatan penyegelan tambang ini dilakukan sebagai bagian dari upaya skenario untuk mengungkap benang merah siapa saja pihak yang terlibat dalam operasi tambang ilegal di Tuban, dan mencurigai dugaan adanya keterlibatan dari Polres Tuban sendiri.

Dalam pertemuan tersebut, AKP Riyanto sempat menyatakan bahwa izin tambang yang disegel tersebut masih dalam proses, yang menimbulkan tanda tanya besar mengapa tambang tersebut bisa tetap beroperasi dalam waktu yang lama.





**Kesimpulan**

Kasus penangkapan dan penahanan anggota KPORI oleh Polres Tuban ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi. Sementara KPORI berupaya untuk mengungkap operasi tambang ilegal yang merusak lingkungan, mereka justru menghadapi tuduhan serius dari pihak kepolisian. 

Dengan adanya dugaan rekayasa dalam konferensi pers dan keengganan pihak kepolisian untuk mengakui surat tugas KPORI, kasus ini kini menjadi pusat perhatian publik. Apakah ini upaya untuk mengungkap kebenaran, ataukah ada kekuatan lain yang bermain di balik layar?

Waktu akan menjawabnya.
( Red/Basori )


Editor: Oji Baguss 

GIAT RW 05 DESA MANYAR KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

By On Agustus 23, 2024


Foto:RadarCNNnews.my.id | Informasi: A.ROCHIM DEMIT


Lamongan, RadarCNNnews.my.idSetelah meraih kemenangan sebagai juara umum se-Desa Manyar, lingkungan RW 05 menyampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa Manyar, Ependi, S.H., M.Kn., serta pemerintah desa Manyar. 


Pada pagi hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024, lingkungan RW 05 mengadakan kegiatan jalan sehat yang penuh dengan kebersamaan dan kerukunan warga RW 05.



Dalam klarifikasinya, Ketua RW, Moh Nurali, dan KH Fathan, tokoh agama setempat, menyatakan bahwa kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 akan diadakan setiap tahun. 


Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan kerukunan warga, khususnya di lingkungan RW 05, dan umumnya di Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.



Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ketua RW 05, Moh Nurali, dan Bapak Kepala Desa Manyar, Ependi, S.H., M.Kn., atas izin yang diberikan untuk mendirikan kantor Kabiro Radar CNN News di RW 05, Desa Manyar.(Red/A.Rochim Demit) 



Editor: Moses JF

Merasa Sangat dirugikan "Media jatim.expost.co.id" Menindaklanjuti , Terkait Pemberitaan Media radarjombang.jawapos.com, Yang di Anggap Tidak Sesuai Fakta di Lapangan dan Telah Melanggar Ketentuan Kode Etik Jurnalistik

By On Agustus 22, 2024


Foto:RadarCNNnews.My.id | Informasi:Tim

Surabaya, RadarCNNnews.My.id - Kami dari media online jatim.expost.co.id
sedang konfirmasi terhadap radarjombang.jawapos.com melalui telepon WhatsApp tidak ada respon sama sekali, sangat menyayangkan ada nya pemberitaan yang tidak di dasari konfirmasi ke pihak Polsek Ploso jombang dan yang di beritakan.

Sudah sangat menyimpang dari kode etik jurnalistik. saya minta pihak radarjombang.jawapos.com untuk meminta maaf terbuka dan memberikan hak jawab kepada yang di beritakan radarjombang.jawapos.com.

dalam isi rilisan berita yang di terbitkan oleh Radarjombang.jawapos.com tidak sesuai kronologis di TKP sebenar-benarnya dalam isi pemberitaan terkesan terasa menyudutkan yang di beritakan. kenapa pihak dari media radarjombang.jawapos.com tidak konfirmasi terhadap Polsek Ploso jombang dan pihak dari yang di beritakan. menurut pacuan kode etik jurnalistik dengan Pasal 3, wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang , tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

sedangkan kami bukan dari LSM melainkan dari wartawan ( jurnalistik ) media jatim.expost.co.id kebetulan kami Wapimred dan Anggota Tim Investigasi Yang sedang konfirmasi terhadap Nakes yang ada di wilayah desa Rejoagung, kecamatan Ploso, kabupaten Jombang.

Diduga izinnya telah tidak aktif lama (Mati) tetapi Nakes tersebut tetap beroperasi sampai saat ini.

Kami selaku awak media sebenarnya sedang melakukan konfirmasi "Kontrol Sosial", guna mendapatkan keterangan atas dugaan tersebut. Setelah kami selesai wawancara dengan pihak Nakes terkait perizinan "ABDULLAH FANANI sipp 4461/637/451/35 2022." dan kamipun pamit pulang dengan sopan dan tanpa meminta apapun dari pihak Nakes yang bernama bapak "Abdullah Fanani" tetapi baru sampai pintu gerbang, kami dihadang oleh beberapa orang atau warga yang dikira kami memeras atau meminta sejumlah uang dengan paksa kepada Nakes tersebut.

Kejadian yang sebenarnya saat mediasi di Polsek Ploso bersama dengan Bapak RT setempat dan Pihak Nakes (Abdullah Fanani) di hadapan Kanit Reskrim Polsek Ploso bahwa, "Kami Tidak Memeras Pihak Nakes dan Kami Tidak Sama Sekali Ada Pembahasan yang Meminta Ataupun Menyebutkan Nilai Uang, Bahkan bapak Abdullah Fanani pun Membenarkan Perihal tersebut", Bapak Abdullah Fanani pun berkata, "kalian semua ini sebenarnya korban juga, dikarenakan ibarat kata kena AWU ANGET dari pelaku yang sebelumnya." Imbuhnya.

Padahal kami tidak melakukan suatu tindakan Pemerasan dan tidak pula melakukan tindakan yang menimbulkan kerusuhan, mengapa tiba-tiba banyak orang atau warga sekitar berdatangan ke rumah Bapak (Abdullah Fanani) dan kami selaku awak media kena amukan warga yang tidak memahami kebenaran dari kedatangan kami, Sebenarnya kami berada di lokasi hanya Konfirmasi sebagai "Kontrol Sosial" di wilayah desa Rejoagung, kecamatan ploso jombang. Hari Senin Malam (19/08/2024) pukul 19.00 WIB.

Perihal “kesalahan” ini sebenarnya telah diatur dalam UU RI No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pada Pasal 1 Ayat 11 disebutkan adanya hak jawab, yaitu hak seseorang untuk menanggapi atau menyanggah pemberitaan yang merugikan nama baiknya.

Salah satu contoh ada pada kasus yang berjudul "Hendak Peras Nakes, Sejumlah Anggota LSM Digerebek Warga di Jombang" Yang diterbitkan oleh media radarjombang.jawapos.com, Pemberitaan tidak sesuai fakta tersebut dinilai menyudutkan dan mencemarkan nama baik kami semua sebagai profesional dan warga negara yang juga mempunyai hak untuk mengetahui kebenaran suatu informasi dan tidak dibenarkan pula yang terkait menampilkan foto pemberitaan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu kepada kami selaku sesama awak media serta terlebih lagi untuk foto dan video yang beredar tidak ada filter atau diblur.


Wakil Pimpinan Redaksi dari Media jatim.expost.co.id yang bernama "Rico Laksana Putera" Beserta Anggota tim Investigasi merasa dirugikan mulai dari judul hingga informasi atau narasi yang diterbitkan oleh radarjombang.jawapos.com, tidak sesuai fakta yang sebenar-benarnya, kami dari pihak yang di beritakan akan meneruskan laporan ke pihak kepolisian terkait pasal Undang-Undang ITE dan Pencemaran Nama Baik terhadap oknum yang sudah viralkan video di sosial media (Instagram dan Facebook), dan kamipun meminta tanggung jawab dari media radarjombang.jawapos.com Segera pihaknya menerbitkan dan menggunakan hak jawabnya dengan melayangkan beberapa sanggahan atas pemberitaan tersebut yang melanggar Kode Etik Jurnalistik. Terutama pada hal-hal yang menyangkut kekeliruan atau ketidak akuratan fakta.



#Bersambung...




Editor:Oji Baguss

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *